Ubah Wajah Milan, Gattuso Dipuji Mantan Rekan Setim
A
A
A
MILAN - Performa AC Milan sejak dikendalikan Gennaro Gattuso menjadi lebih baik. Hal tersebut mengundang pujian dari mantan rekan satu tim Gattuso semasa aktif sebagai pesepakbola dahulu, Andriy Shevchenko.
Shevchenko, yang pernah menjadi mesin gol Rossoneri, mengacungkan jempol untuk Gattuso, karena mampu mengubah nasib Milan menjadi lebih baik semenjak menggantikan Vincenzo Montella, yang ditendang pada November 2017.
Montella gagal memenuhi ekspektasi Milan, setelah manajemen melakukan investasi besar-besaran dengan mendatangkan Leonardo Bonucci, Hakan Calhanoglu dan Andre Silva.
Gattuso membutuhkan waktu adaptasi yang tidak lama untuk membuat Milan mendapatkan konsistensinya. Namun, sejak pergantian tahun, Milan menjadi salah satu tim dengan performa yang cukup baik.
Sejauh ini, Milan belum pernah tersentuh kekalahan dalam 13 pertandingan di semua kompetisi yang mereka mainkan. Kini, mereka bersiap untuk menghadapi Arsenal di babak 16 besar Liga Europa 2017/2018.
"Rino (Gattuso) mengubah wajah Milan," puji Shevchenko saat diwawancarai Gazzetta dello Sport. "Dia membuat identitas mereka kembali, dan juga rasa memiliki. Dia ingin pemainnya tampil kompetitif dan agresif, dia sudah seperti itu sebagai pemain, jadi saya tidak terkejut."
Menurut Sheva, Gattuso merupakan tipikal orang yang tidak mudah menyerah, bahkan satu milimeter pun tidak takut pada apapun. "Dia diberi kesempatan dan dia memanfaatkannya," kata mantan pemain internasional Ukraina.
"Saya berharap dia membawa Milan ke Liga Champions musim depan, bahkan jika sebuah derby antara Dynamo Kiev dan Milan tidak akan mudah bagi saya," pungkasnya.
Shevchenko, yang pernah menjadi mesin gol Rossoneri, mengacungkan jempol untuk Gattuso, karena mampu mengubah nasib Milan menjadi lebih baik semenjak menggantikan Vincenzo Montella, yang ditendang pada November 2017.
Montella gagal memenuhi ekspektasi Milan, setelah manajemen melakukan investasi besar-besaran dengan mendatangkan Leonardo Bonucci, Hakan Calhanoglu dan Andre Silva.
Gattuso membutuhkan waktu adaptasi yang tidak lama untuk membuat Milan mendapatkan konsistensinya. Namun, sejak pergantian tahun, Milan menjadi salah satu tim dengan performa yang cukup baik.
Sejauh ini, Milan belum pernah tersentuh kekalahan dalam 13 pertandingan di semua kompetisi yang mereka mainkan. Kini, mereka bersiap untuk menghadapi Arsenal di babak 16 besar Liga Europa 2017/2018.
"Rino (Gattuso) mengubah wajah Milan," puji Shevchenko saat diwawancarai Gazzetta dello Sport. "Dia membuat identitas mereka kembali, dan juga rasa memiliki. Dia ingin pemainnya tampil kompetitif dan agresif, dia sudah seperti itu sebagai pemain, jadi saya tidak terkejut."
Menurut Sheva, Gattuso merupakan tipikal orang yang tidak mudah menyerah, bahkan satu milimeter pun tidak takut pada apapun. "Dia diberi kesempatan dan dia memanfaatkannya," kata mantan pemain internasional Ukraina.
"Saya berharap dia membawa Milan ke Liga Champions musim depan, bahkan jika sebuah derby antara Dynamo Kiev dan Milan tidak akan mudah bagi saya," pungkasnya.
(nug)