Start Terdepan di GP Qatar, Johann Zarco Simpan Trauma

DOHA - Jadi pembalap mengawali start di GP 2018 ternyata tak sepenuhnya disambut gembira Johann Zarco. Senang, pastinya. Tapi trauma musim lalu sedikit menganggu pikiran pembalap Monster Yamaha Tech 3. (Baca juga : Zarco Pole, Rossi Kedelapan: Begini Posisi Starting Grid di MotoGP Qatar 2018 )

Zarco memang membuat kejutan dengan tampil sebagai yang tecepat di sesi kualifikasi. Ia sukses mengasapi pembalap papan atas seperti Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi. (Baca juga : Zarco Pole, Rossi Kedelapan: Begini Posisi Starting Grid di MotoGP Qatar 2018 )

Sayang Zarco tak berani memasang target untuk jadi juara di seri pembuka MotoGP 2018 yang akan berlangsung di Sirkuit Losail, Minggu (18/3/2018) malam. Kenangan buruk setahun lalu masih diingat Zarco. (Baca juga : Waspada! Andrea Dovizioso Bakal Buat Kejutan di GP Qatar 2018 )

Zarco ketika itu juga mencatat waktu tercepat meski tidak memimpin start. Di lomba pun ia sempat memimpin jalannya lomba sampai akhirnya terjadi kecelakaan yang akhirnya membuat Zarco tak bisa melanjutkan lomba. (Baca juga : Valentino Rossi Johan Merasa Zarco Bukan Ancaman )

Kenyataan ini memang tidak mengenakan. Namun peluang sekarang ini tak akan dibuang begitu saja. Ia mampu menjadi yang tercepat dan sangat mungkin menjadi yang terbaik di seri perdana.

"Ini adalah kejutan besar ketika saya sampai di finis untuk melihat catatan waktu saya. Itu fantastis dan saya bahagia. Sangat bagus berada di pole position, tapi ini tidak berarti apa-apa untuk balapan. Ini hanya peluang bagus untuk memulai lomba," unglap Zarco dikutip Crash.