Demi Kevin/Markus, Mahasiswi Indonesia Rela Datang dari Skotlandia

Demi Kevin/Markus, Mahasiswi Indonesia Rela Datang dari Skotlandia
A
A
A
BIRMINGHAM - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon ternyata tidak berjuang sendiri. Aksinya di All England 2018 ternyata juga mendapatkan dukungan dari mahasiswi yang datang jauh-jauh dari Aberdeen, Skotlandia.
Adalah Nesya, salah satu mahasiswi yang rela naik kereta tujuh dari Skotlandia untuk bisa memberikan dukungan pada Minions (julukan Kevin/Markus). Bersama teman-temannya Nesya harus menempuh perjalanan 680 km.
Tak heran ketika kesempatan itu datang, tanpa henti Nesya Cs terus berteriak memberikan dukungan pada pasangan nomor satu dunia itu. Tak sia-sia, dukungan moril tersebut memberikan tambahan semangat Kevin/Marcus hingga mampu menuju partai puncak. (Baca juga : Lolos ke Final All England, Kevin/Marcus Sempat 'Dikerjai' Wasit)
https://sports.sindonews.com/read/1290587/47/lolos-ke-final-all-england-kevinmarcus-sempat-dikerjai-wasit-1521345721
Peluang bertemu sang idola pun tak disia-siakan Nesya. Usai pertandingan dan ketika ingin meninggalkan Birmingham Arena, Nesya memburu Kevin/Marcus untuk berfoto. Sang pelatih, Herry Iman Pierngadi yang juga berada di tempat, langsung menyapa para mahasiswi tersebut.
Setelahnya, Herry mengatakan pada Kevin/Marcus untuk menemui fans yang ingin berfoto sejenak. Saat Kevin/Marcus menyapa para fans, suasana langsung riuh. Nesya dan teman-temannya seolah tidak percaya mereka sedang berhadapan dengan idola mereka.
“Kami memang ingin sekali menonton Minions (julukan Kevin/Marcus), mereka keren banget mainnya. Kevin/Marcus adalah pemain Indonesia yang paling dinamis, semangat banget nonton mereka,” kata Nesya dikutip Badmintondinesia, Minggu (18/3/2018),
“Besok kami akan nonton lagi di final, kami yakin mereka akan juara,” tambahnya yang langsung diamini teman-temannya.
Dukungan untuk Kevin/Marcus juga datang dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) London yang berkumpul di Birmingham untuk menonton langsung perjuangan Kevin/Marcus. Para anggota PPI tak menyia-nyiakan kesempatan berfoto bersama Kevin/Marcus dalam acara makan malam yang digelar Duta Besar RI untuk Inggris, Dr. Rizal Sukma.
Antusiasme masyarakat Indonesia di Inggris luar biasa mengingat tiket All England 2018 tak bisa dibilang murah. Untuk laga final, harga tiket termurah sekitar Rp. 900 ribu, sedangkan tiket termahal di kelas VIP senilai Rp. 2,9 juta dan kategori ini sudah habis terjual.
Adalah Nesya, salah satu mahasiswi yang rela naik kereta tujuh dari Skotlandia untuk bisa memberikan dukungan pada Minions (julukan Kevin/Markus). Bersama teman-temannya Nesya harus menempuh perjalanan 680 km.
Tak heran ketika kesempatan itu datang, tanpa henti Nesya Cs terus berteriak memberikan dukungan pada pasangan nomor satu dunia itu. Tak sia-sia, dukungan moril tersebut memberikan tambahan semangat Kevin/Marcus hingga mampu menuju partai puncak. (Baca juga : Lolos ke Final All England, Kevin/Marcus Sempat 'Dikerjai' Wasit)
https://sports.sindonews.com/read/1290587/47/lolos-ke-final-all-england-kevinmarcus-sempat-dikerjai-wasit-1521345721
Peluang bertemu sang idola pun tak disia-siakan Nesya. Usai pertandingan dan ketika ingin meninggalkan Birmingham Arena, Nesya memburu Kevin/Marcus untuk berfoto. Sang pelatih, Herry Iman Pierngadi yang juga berada di tempat, langsung menyapa para mahasiswi tersebut.
Setelahnya, Herry mengatakan pada Kevin/Marcus untuk menemui fans yang ingin berfoto sejenak. Saat Kevin/Marcus menyapa para fans, suasana langsung riuh. Nesya dan teman-temannya seolah tidak percaya mereka sedang berhadapan dengan idola mereka.
“Kami memang ingin sekali menonton Minions (julukan Kevin/Marcus), mereka keren banget mainnya. Kevin/Marcus adalah pemain Indonesia yang paling dinamis, semangat banget nonton mereka,” kata Nesya dikutip Badmintondinesia, Minggu (18/3/2018),
“Besok kami akan nonton lagi di final, kami yakin mereka akan juara,” tambahnya yang langsung diamini teman-temannya.
Dukungan untuk Kevin/Marcus juga datang dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) London yang berkumpul di Birmingham untuk menonton langsung perjuangan Kevin/Marcus. Para anggota PPI tak menyia-nyiakan kesempatan berfoto bersama Kevin/Marcus dalam acara makan malam yang digelar Duta Besar RI untuk Inggris, Dr. Rizal Sukma.
Antusiasme masyarakat Indonesia di Inggris luar biasa mengingat tiket All England 2018 tak bisa dibilang murah. Untuk laga final, harga tiket termurah sekitar Rp. 900 ribu, sedangkan tiket termahal di kelas VIP senilai Rp. 2,9 juta dan kategori ini sudah habis terjual.
(bbk)