Rekor Howard Bantu Hornets Bekuk Nets
A
A
A
NEW YORK - Dwight Howard catatkan rekor luar biasa pada babak reguler NBA musim ini. Center Charlotte Hornets itu menjadi pebasket pertama menciptakan lebih dari 30 poin dan 30 rebound dalam satu pertandingan sejak 2010 saat membantu timnya menang atas Brooklyn Nets 111-105 di Barclays Center kemarin.
Pada laga itu Superman, julukan Howard, berhasil mengumpulkan 32 poin dan 30 rebound, 11 di antaranya dalam 34 menit beraksi di atas lapangan. Torehan itu membuatnya menyamai capaian Karl Malone yang mendapatkan poin dan rebound sama pada 1982. Namun, dia menjadi pebasket kedelapan dalam sejarah NBA yang mampu mengumpulkan lebih dari 30 poin dan 30 rebound.
"Saya hanya berpikir bahwa tenaga dan usaha saya tidak akan bisa meraih sukses tanpa bantuan kerja sama tim," kata Howard, dilansir thescore. "Saya mendapatkan pesan SMS dari teman saya pada paruh pertama yang mengatakan saya tidak bermain dengan menarik. Itu justru membuat saya mendapatkan motivasi dan tenaga ekstra," ujarnya.
Selain itu, Howard menjadi pebasket NBA pertama yang mengumpulkan lebih dari 30 poin dan 30 rebound sejak Kevin Love melakukannya untuk Minnesota Timberwolves pada 12 November 2010. Pebasket berusia 32 tahun itu juga menjadi pebasket pertama yang menghasilkan 30-30 melawan Nets sejak Kareem Abdul-Jabbar untuk Los Angeles Lakers pada 3 Februari 1978. Ketika itu dia menghasilkan 37 poin dan 30 rebound. Sementara untuk raja NBA yang menghasilkan lebih dari 30 poin dan 30 rebound masih dipegang Wilt Chamberlain yang melakukannya pada 124 kesempatan berbeda.
"Saya merasa senang karena ini benar-benar luar biasa bisa disejajarkan dengan seseorang seperti Kareem (Abdul-Jabbar). Ini salah satu dari orang yang saya cari saat tumbuh menjadi dewasa juga Wilt Chamberlain," ujarnya.
Meski Howard tampil luar biasa, Hornets juga harus berterima kasih kepada Kemba Walker yang mencetak 24 poin, termasuk 11 angka yang didapatkannya pada kuarter keempat. Selain itu, Jeremy Lamb juga tampil baik dengan menghasilkan 17 angka setelah memasukkan delapan bola dari 13 angka. Usahanya ini membuat timnya merebut kemenangan kedua dari tiga pertemuannya dengan Nets di sepanjang babak reguler NBA musim ini.
Sementara itu, Nets sebenarnya bermain tidak terlalu buruk pada laga ini. Buktinya, enam pemainnya mampu menghasilkan double digit poin, yaitu DAngelo Russell dengan 19 poin, Caris Levert dengan 14 angka, Spencer Dinwiddie, dan Ronde Hollis-Jefferson yang masing-masing menyumbangkan 13 poin, serta DeMarre Caroll, dan Joe Harris mengumpulkan 11 angka.
Meski begitu, capaian para pemainnya gagal membuat timnya mendapatkan kemenangan yang ketiga secara beruntun untuk pertama kalinya pada babak reguler NBA musim ini. "Kami telah melakukan pekerjaan hebat pada dua pertandingan terakhir yang mengunci pada kuarter keempat dan malam ini kami tidak melakukannya," ungkap Pelatih Nets Kenny Atkinson.
Pada laga itu Superman, julukan Howard, berhasil mengumpulkan 32 poin dan 30 rebound, 11 di antaranya dalam 34 menit beraksi di atas lapangan. Torehan itu membuatnya menyamai capaian Karl Malone yang mendapatkan poin dan rebound sama pada 1982. Namun, dia menjadi pebasket kedelapan dalam sejarah NBA yang mampu mengumpulkan lebih dari 30 poin dan 30 rebound.
"Saya hanya berpikir bahwa tenaga dan usaha saya tidak akan bisa meraih sukses tanpa bantuan kerja sama tim," kata Howard, dilansir thescore. "Saya mendapatkan pesan SMS dari teman saya pada paruh pertama yang mengatakan saya tidak bermain dengan menarik. Itu justru membuat saya mendapatkan motivasi dan tenaga ekstra," ujarnya.
Selain itu, Howard menjadi pebasket NBA pertama yang mengumpulkan lebih dari 30 poin dan 30 rebound sejak Kevin Love melakukannya untuk Minnesota Timberwolves pada 12 November 2010. Pebasket berusia 32 tahun itu juga menjadi pebasket pertama yang menghasilkan 30-30 melawan Nets sejak Kareem Abdul-Jabbar untuk Los Angeles Lakers pada 3 Februari 1978. Ketika itu dia menghasilkan 37 poin dan 30 rebound. Sementara untuk raja NBA yang menghasilkan lebih dari 30 poin dan 30 rebound masih dipegang Wilt Chamberlain yang melakukannya pada 124 kesempatan berbeda.
"Saya merasa senang karena ini benar-benar luar biasa bisa disejajarkan dengan seseorang seperti Kareem (Abdul-Jabbar). Ini salah satu dari orang yang saya cari saat tumbuh menjadi dewasa juga Wilt Chamberlain," ujarnya.
Meski Howard tampil luar biasa, Hornets juga harus berterima kasih kepada Kemba Walker yang mencetak 24 poin, termasuk 11 angka yang didapatkannya pada kuarter keempat. Selain itu, Jeremy Lamb juga tampil baik dengan menghasilkan 17 angka setelah memasukkan delapan bola dari 13 angka. Usahanya ini membuat timnya merebut kemenangan kedua dari tiga pertemuannya dengan Nets di sepanjang babak reguler NBA musim ini.
Sementara itu, Nets sebenarnya bermain tidak terlalu buruk pada laga ini. Buktinya, enam pemainnya mampu menghasilkan double digit poin, yaitu DAngelo Russell dengan 19 poin, Caris Levert dengan 14 angka, Spencer Dinwiddie, dan Ronde Hollis-Jefferson yang masing-masing menyumbangkan 13 poin, serta DeMarre Caroll, dan Joe Harris mengumpulkan 11 angka.
Meski begitu, capaian para pemainnya gagal membuat timnya mendapatkan kemenangan yang ketiga secara beruntun untuk pertama kalinya pada babak reguler NBA musim ini. "Kami telah melakukan pekerjaan hebat pada dua pertandingan terakhir yang mengunci pada kuarter keempat dan malam ini kami tidak melakukannya," ungkap Pelatih Nets Kenny Atkinson.
(amm)