Jorge Sampaoli : Piala Dunia 2018 Milik Lionel Messi
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Timnas Argentina Jorge Sampaoli menegaskan Piala Dunia 2018 akan menjadi milik Lionel Messi. Dengan tingkat kedewasaannya, Messi siap menanggung beban membawa Argentina menjadi juara dunia.
Kondisi ini tak berbeda dengan yang pernah ditunjukkan Diego Maradona di Piala Dunia 1986. Di Rusia akan jadi kesempatan emas buat Messi mencetak sejarah. Pada 2014, sebenarnya peluang sudah di depan mata. Sayang, Jerman menghacurkan Messi Cs yang mengalahkan mereka dengan skor tipis 0-1.
"Ini akan menjadi timnya. Messi yang terbaik dari semuanya dan berada dalam tahap kedewasaan. Dia sanggup membawa tim di pundaknya," kata Sampaoli kepada media jelang laga persahabatan melawan Italia seperti dikutip Sky Sports, Jumat (23/3/2018). (Baca juga : Buffon Sebut Messi Lebih Hebat dari Ronaldo )
Selain melawan Italia di Etihad Stadium Sabtu (24/3/2018) dinihari, Tim Tango juga akan mengasah taji dengan menjajal Spanyol. Khusus melawan Italia, Sampaoli menilai pertandingan terbilang penting meski Italia tak lolos ke Piala Dunia 2018. (Baca juga : Preview Italia vs Argentina: Laga Emosional Gli Azzurri )
"Semua orang memberikan kami beban di Piala Dunia dan kewajiban saya meningkatkan hal tersebut untuk membuat Argentina ditakuti lawan. Hari ini Argentina sangat dihormati semua lawan," tambah Sampaoli.
"Saya melihat komitmen pada pemain meningkat sepanjang waktu. Para pemain tahu mereka harus menyerang."
Sayangnya dalam pertandingan kontra Italia, La Albiceleste tidak akan diperkuat Sergio Aguero. Mesin gol Manchester City mengalami cedera lutut dan sangat berisiko kalau dipaksakan bermain. Sampaoli juga akan menyimpan tenaga Aguero hingga tak diterjunkan kala melawan Spanyol.
"Bagi Aguero ini adalah momen bagus. Messi dan Aguero bisa saling melengkapi. Tapi dengan kondisinya sekarang tidak mungkin saya memaksakannya turun. Kami sudah berbicara dengan dokter di Manchester City dan mencoba mengevaluasi kondisinya. Sangat sulit bagi Aguero melawan Spanyol, tapi kami ingin mencoba," ungkap Sampaoli.
Kondisi ini tak berbeda dengan yang pernah ditunjukkan Diego Maradona di Piala Dunia 1986. Di Rusia akan jadi kesempatan emas buat Messi mencetak sejarah. Pada 2014, sebenarnya peluang sudah di depan mata. Sayang, Jerman menghacurkan Messi Cs yang mengalahkan mereka dengan skor tipis 0-1.
"Ini akan menjadi timnya. Messi yang terbaik dari semuanya dan berada dalam tahap kedewasaan. Dia sanggup membawa tim di pundaknya," kata Sampaoli kepada media jelang laga persahabatan melawan Italia seperti dikutip Sky Sports, Jumat (23/3/2018). (Baca juga : Buffon Sebut Messi Lebih Hebat dari Ronaldo )
Selain melawan Italia di Etihad Stadium Sabtu (24/3/2018) dinihari, Tim Tango juga akan mengasah taji dengan menjajal Spanyol. Khusus melawan Italia, Sampaoli menilai pertandingan terbilang penting meski Italia tak lolos ke Piala Dunia 2018. (Baca juga : Preview Italia vs Argentina: Laga Emosional Gli Azzurri )
"Semua orang memberikan kami beban di Piala Dunia dan kewajiban saya meningkatkan hal tersebut untuk membuat Argentina ditakuti lawan. Hari ini Argentina sangat dihormati semua lawan," tambah Sampaoli.
"Saya melihat komitmen pada pemain meningkat sepanjang waktu. Para pemain tahu mereka harus menyerang."
Sayangnya dalam pertandingan kontra Italia, La Albiceleste tidak akan diperkuat Sergio Aguero. Mesin gol Manchester City mengalami cedera lutut dan sangat berisiko kalau dipaksakan bermain. Sampaoli juga akan menyimpan tenaga Aguero hingga tak diterjunkan kala melawan Spanyol.
"Bagi Aguero ini adalah momen bagus. Messi dan Aguero bisa saling melengkapi. Tapi dengan kondisinya sekarang tidak mungkin saya memaksakannya turun. Kami sudah berbicara dengan dokter di Manchester City dan mencoba mengevaluasi kondisinya. Sangat sulit bagi Aguero melawan Spanyol, tapi kami ingin mencoba," ungkap Sampaoli.
(bbk)