Merpati Bali Lolos ke Final Seri 3 Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Merpati Bali memastikan langkah mereka ke babak Final Srikandi Cup Seri 3 Jakarta. Kepastian itu didapat setelah tim besutan Bambang Asdianto Pribadi menang atas Sahabat Semarang dengan skor 46-40 di GOR Lokasari, Jumat (23/3/2018).
Dua pemain Merpati Bali, Dora Lovita dan Kadek Pratita Citta Dewi sama-sama mencetak 11 angka. Sedangkan Ratnani Pertiwi menorehkan 14 poin untuk tim Sahabat Semarang, diikuti oleh Sitha Marino dan Dyah Lestari, keduanya bisa membuat 10 angka dipertandingan ini.
Dipimpin kapten timnya Helena Tumbelaka dan empat pemain inti lainnya yakni Kadek Pratita Citta Dewi, Kadek Jisanchegi, Milania Angela, dan Dora Lovita, Merpati Bali dapat unggul walau hanya selisih 2 angka saja (10-8). Kinerja yang belum maksimal skuad asuhan Bambang Asdianto Pribadi itu disebabkan strategi yang dikembangkan pelatih lawan Xaverius Wiwid yang mengarahkan para pemainnya untuk bermain lebih sabar.
Lepas kuarter pertama, Bambang Asdianto Pribadi mengganti strategi pertahanan yang berbeda untuk meredam pemain Sahabat, khususnya Dyah Lestari dan Ratnani Pertiwi untuk bisa membuat poin dengan leluasa. Dari pinggir lapangan pelatih berkacamata itu mengirim isyarat kepada Helena cs untuk bermain full court press.
Meski sebenarnya para pemain Sahabat masih bermain dengan baik dikuarter kedua ini, tapi mereka harus mengakui lawannya yang lebih agresif untuk menambah angka. Aroma kemenangan Merpati Bali sudah mulai tercium sejak kuarter ketiga dimulai. Setelah di kuarter sebelumnya dapat mereka ambil 26-20, kali ini kembali mereka unjuk gigi dan dapat menambah 13 poin lagi.
Pertengahan kuarter keempat, Sahabat Semarang sempat menipiskan kedudukan menjadi lima angka saja (37-42). Tembakan tiga angka yang dilepaskan Tania Rasidi eks pemain Sritex Solo yang tahun ini comeback kembali bermain di kompetisi basket putri setelah tiga tahun absen, mendongkrak kembali mental permainan timnya.
Meski demikian, Sahabat tidak menyerah begitu saja. Tiga tambahan akhirnya berhasil mereka raih kembali. Tapi itu belum cukup membuat mereka mengejar Merpati Bali, hingga waktu berakhir, Merpati Bali dapat menjaga kemenangan sekaligus melaju ke babak Final.
"Secara overall anak-anak sudah bermain bagus. Progresnya juga ada, tapi mereka belum konsisten karena mungkin faktor jam terbang. Sebenarnya hasil seri 3 sudah melebihi target. Siapapun lawan kami besok pada perebutan peringkat ketiga, kita akan tetap berusaha meraih yang terbaik," komentar Xaverius Wiwid kepada awak media.
"Mulai dari awal sampai akhir saya memang sengaja merotasi pemain, intinya supaya mereka tetap waspada. Kita tidak mempermasalahkan skor kemenangan yang tipis, yang terpenting kami bisa mengamankan babak Final besok. Sahabat juga tadi bermain dengan baik. Saya kira mereka akan mengejutkan pada babak playoff nanti (pertengahan April di Cirebon). Untuk Final besok, Merpati Bali akan bermain dengan ciri khas sesungguhnya," kata Bing, sapaan akrab Bambang Asdianto Pribadi.
Dua pemain Merpati Bali, Dora Lovita dan Kadek Pratita Citta Dewi sama-sama mencetak 11 angka. Sedangkan Ratnani Pertiwi menorehkan 14 poin untuk tim Sahabat Semarang, diikuti oleh Sitha Marino dan Dyah Lestari, keduanya bisa membuat 10 angka dipertandingan ini.
Dipimpin kapten timnya Helena Tumbelaka dan empat pemain inti lainnya yakni Kadek Pratita Citta Dewi, Kadek Jisanchegi, Milania Angela, dan Dora Lovita, Merpati Bali dapat unggul walau hanya selisih 2 angka saja (10-8). Kinerja yang belum maksimal skuad asuhan Bambang Asdianto Pribadi itu disebabkan strategi yang dikembangkan pelatih lawan Xaverius Wiwid yang mengarahkan para pemainnya untuk bermain lebih sabar.
Lepas kuarter pertama, Bambang Asdianto Pribadi mengganti strategi pertahanan yang berbeda untuk meredam pemain Sahabat, khususnya Dyah Lestari dan Ratnani Pertiwi untuk bisa membuat poin dengan leluasa. Dari pinggir lapangan pelatih berkacamata itu mengirim isyarat kepada Helena cs untuk bermain full court press.
Meski sebenarnya para pemain Sahabat masih bermain dengan baik dikuarter kedua ini, tapi mereka harus mengakui lawannya yang lebih agresif untuk menambah angka. Aroma kemenangan Merpati Bali sudah mulai tercium sejak kuarter ketiga dimulai. Setelah di kuarter sebelumnya dapat mereka ambil 26-20, kali ini kembali mereka unjuk gigi dan dapat menambah 13 poin lagi.
Pertengahan kuarter keempat, Sahabat Semarang sempat menipiskan kedudukan menjadi lima angka saja (37-42). Tembakan tiga angka yang dilepaskan Tania Rasidi eks pemain Sritex Solo yang tahun ini comeback kembali bermain di kompetisi basket putri setelah tiga tahun absen, mendongkrak kembali mental permainan timnya.
Meski demikian, Sahabat tidak menyerah begitu saja. Tiga tambahan akhirnya berhasil mereka raih kembali. Tapi itu belum cukup membuat mereka mengejar Merpati Bali, hingga waktu berakhir, Merpati Bali dapat menjaga kemenangan sekaligus melaju ke babak Final.
"Secara overall anak-anak sudah bermain bagus. Progresnya juga ada, tapi mereka belum konsisten karena mungkin faktor jam terbang. Sebenarnya hasil seri 3 sudah melebihi target. Siapapun lawan kami besok pada perebutan peringkat ketiga, kita akan tetap berusaha meraih yang terbaik," komentar Xaverius Wiwid kepada awak media.
"Mulai dari awal sampai akhir saya memang sengaja merotasi pemain, intinya supaya mereka tetap waspada. Kita tidak mempermasalahkan skor kemenangan yang tipis, yang terpenting kami bisa mengamankan babak Final besok. Sahabat juga tadi bermain dengan baik. Saya kira mereka akan mengejutkan pada babak playoff nanti (pertengahan April di Cirebon). Untuk Final besok, Merpati Bali akan bermain dengan ciri khas sesungguhnya," kata Bing, sapaan akrab Bambang Asdianto Pribadi.
(sha)