Punya Modal Bagus, Tottenham Yakin Akhiri Kutukan Stamford Bridge
A
A
A
LONDON - Tottenham Hotspur bergairah menatap derby London Liga Primer 2017/2018 kontra Chelsea, Minggu (1/4/2018). Performa impresif Spurs saat menghadapi lawan berat musim ini telah menumbuhkan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk memenangi pertandingan di Stamford Bridge.
Tottenham belum pernah mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge sejak 1990. Kemenangan terakhir yang dipetik Spurs atas rival Kota London itu saat Gary Lineker mencetak gol kemenangan 2-1 di liga pada 12 Februari 1990.
Pasukan Mauricio Pochettino sangat ingin mengakhiri rekor buruk melawan tetangga mereka, dan gelandang Spurs Lucas Moura tak sabar menanti laga besar tersebut. "Ini pertandingan besar dan saya tidak sabar. Saya senang berada di sana, mudah-mudahan saya bisa terlibat dalam laga itu, dan yakin dengan tegas kami bisa menang," kata Moura dilansir laman resmi klub.
"Tahun ini kami bermain sangat bagus. Kami memiliki pertandingan hebat melawan Manchester United, Arsenal, dan bahkan saat melawan Juventus dalam dua pertandingan 9babak 16 besar Liga Champions 2017/2018, imbang 2-2 di Turin, dan kalah 1-2 di London). Saya yakin kami bisa menghasilkan pertandingan hebat melawan Chelsea," ungkap Moura.
Pemain asal Brasil tersebut direkrut Tottenham dari klub Prancis Paris Saint-Germain pada jendela transfer Januari dengan nilai transfer mencapai 25 juta pounds (Rp483 miliar). Gelandang berusia 25 tahun telah membuat enam penampilan untuk Tottenham di semua kompetisi musim ini, mencetak satu gol dan memberikan tiga assist.
Pertandingan melawan Chelsea bisa menjadi tantangan terbesarnya sejauh ini dan Moura berharap bisa membuat perbedaan di laga itu. "Saya sudah menunggu pertandingan semacam ini. Liga Primer adalah liga terbaik di dunia dan saya senang berada di sini," tambahnya.
Tottenham bertengger di urutan keempat dalam klasemen Liga Primer 2017/2018 dengan 61 poin dari 30 pertandingan, satu undakan atau unggul lima poin di atas Chelsea.
Tottenham belum pernah mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge sejak 1990. Kemenangan terakhir yang dipetik Spurs atas rival Kota London itu saat Gary Lineker mencetak gol kemenangan 2-1 di liga pada 12 Februari 1990.
Pasukan Mauricio Pochettino sangat ingin mengakhiri rekor buruk melawan tetangga mereka, dan gelandang Spurs Lucas Moura tak sabar menanti laga besar tersebut. "Ini pertandingan besar dan saya tidak sabar. Saya senang berada di sana, mudah-mudahan saya bisa terlibat dalam laga itu, dan yakin dengan tegas kami bisa menang," kata Moura dilansir laman resmi klub.
"Tahun ini kami bermain sangat bagus. Kami memiliki pertandingan hebat melawan Manchester United, Arsenal, dan bahkan saat melawan Juventus dalam dua pertandingan 9babak 16 besar Liga Champions 2017/2018, imbang 2-2 di Turin, dan kalah 1-2 di London). Saya yakin kami bisa menghasilkan pertandingan hebat melawan Chelsea," ungkap Moura.
Pemain asal Brasil tersebut direkrut Tottenham dari klub Prancis Paris Saint-Germain pada jendela transfer Januari dengan nilai transfer mencapai 25 juta pounds (Rp483 miliar). Gelandang berusia 25 tahun telah membuat enam penampilan untuk Tottenham di semua kompetisi musim ini, mencetak satu gol dan memberikan tiga assist.
Pertandingan melawan Chelsea bisa menjadi tantangan terbesarnya sejauh ini dan Moura berharap bisa membuat perbedaan di laga itu. "Saya sudah menunggu pertandingan semacam ini. Liga Primer adalah liga terbaik di dunia dan saya senang berada di sini," tambahnya.
Tottenham bertengger di urutan keempat dalam klasemen Liga Primer 2017/2018 dengan 61 poin dari 30 pertandingan, satu undakan atau unggul lima poin di atas Chelsea.
(sha)