Gasak Stoke City, Arsenal Teror Chelsea
Gasak Stoke City, Arsenal Teror Chelsea
A
A
A
LONDON - Arsenal masih menjaga tradisi tak terkalahkan selama berhadapan melawan Stoke City di kandang menjadi 16 kali. Catatan itu tercipta saat Meriam London menang tipis 3-0 atas Stoke City di Emirates Stadium, Mingu (1/4/2018).
Pada pertandingan pekan ke-32 Liga Inggris. Arsenal sedikit melakukan rotasi mengingat pertengahan pekan ini mereka bakal menjalani laga perempat final Liga Europa melawan CSKA Moskow.
Perubahan ini sangat berdampak pada permainan Meriam London. Betapa tidak, pada babak pertama tuan rumah hanya mampu memberikan ancaman ke gawang Stoke sebanyak empat kali. Satu di antaranya mengenai target melalui aksi Aaron Ramsey pada menit 22.
Tapi upaya untuk menjebol gawang Stoke belum juga tercipta. Interval pertama pun berakhir imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Arsene Wenger belum melakukan perubahan. Pelatih asal Prancis itu baru melakukan pergantian pemain di menit 61 ketika Danny Welbeck ditarik keluar dan digantikan dengan Alexandre Lacazette.
Skema permainan Arsenal terlihat lebih berkembang. Mereka mampu melakukan serangan dengan sangat baik, dan gol yang ditunggu-tunggu itu pun akhirnya tercipta di menit 75 melalui titik putih usai Mesut Oezil dilanggar Bruno Martins di area terlarang.
Pierre-Emerick Aubameyang, yang menjadi algojo dengan sukses menyelesaikan eksekusi dengan sempurna. Kedudukan berubah menjadi 1-0.
Arsenal kian tajam dan rajin untuk menghancurkan lini pertahanan Stoke. Buktinya, pada menit 80 tuan rumah sukses menguasai kepemilikan penguasaan bola sebesar 71%-29%.
Enam menit berselang, pemain asal Gabon kembali menancapkan namanya di papan skor. Pesta kemenangan Arsenal akhirnya ditutup
Alexandre Lacazette di menit 90+1.
Hingga peluit panjang dibunyikan kedudukan 3-0 untuk kemenangan Arsenal tak mengalami perubahan. Tim berjuluk The Gunners pun sukses meraih tiga poin sempurna di kandangnya.
Kendati meraih hasil positif, posisi Arsenal tak mengalami perubahan. Mereka tetap parkir di urutan keenam dengan raihan 51.
Meriam London tertinggal lima angka dari peringkat Chelsea. Sementara Stoke makin sulit untuk mendongkrak posisinya dari jurang degradasi. Mereka berada di peringkat 19 dengan raihan 27 poin.
Pada pertandingan pekan ke-32 Liga Inggris. Arsenal sedikit melakukan rotasi mengingat pertengahan pekan ini mereka bakal menjalani laga perempat final Liga Europa melawan CSKA Moskow.
Perubahan ini sangat berdampak pada permainan Meriam London. Betapa tidak, pada babak pertama tuan rumah hanya mampu memberikan ancaman ke gawang Stoke sebanyak empat kali. Satu di antaranya mengenai target melalui aksi Aaron Ramsey pada menit 22.
Tapi upaya untuk menjebol gawang Stoke belum juga tercipta. Interval pertama pun berakhir imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Arsene Wenger belum melakukan perubahan. Pelatih asal Prancis itu baru melakukan pergantian pemain di menit 61 ketika Danny Welbeck ditarik keluar dan digantikan dengan Alexandre Lacazette.
Skema permainan Arsenal terlihat lebih berkembang. Mereka mampu melakukan serangan dengan sangat baik, dan gol yang ditunggu-tunggu itu pun akhirnya tercipta di menit 75 melalui titik putih usai Mesut Oezil dilanggar Bruno Martins di area terlarang.
Pierre-Emerick Aubameyang, yang menjadi algojo dengan sukses menyelesaikan eksekusi dengan sempurna. Kedudukan berubah menjadi 1-0.
Arsenal kian tajam dan rajin untuk menghancurkan lini pertahanan Stoke. Buktinya, pada menit 80 tuan rumah sukses menguasai kepemilikan penguasaan bola sebesar 71%-29%.
Enam menit berselang, pemain asal Gabon kembali menancapkan namanya di papan skor. Pesta kemenangan Arsenal akhirnya ditutup
Alexandre Lacazette di menit 90+1.
Hingga peluit panjang dibunyikan kedudukan 3-0 untuk kemenangan Arsenal tak mengalami perubahan. Tim berjuluk The Gunners pun sukses meraih tiga poin sempurna di kandangnya.
Kendati meraih hasil positif, posisi Arsenal tak mengalami perubahan. Mereka tetap parkir di urutan keenam dengan raihan 51.
Meriam London tertinggal lima angka dari peringkat Chelsea. Sementara Stoke makin sulit untuk mendongkrak posisinya dari jurang degradasi. Mereka berada di peringkat 19 dengan raihan 27 poin.
(sha)
Explore More