Kelas Baru Yamaha Aerox 155 Cup
A
A
A
MEDAN - Kota Medan dipenuhi gairah balapan saat bergulirnya seri perdana Yamaha Cup Race (YCR) pekan lalu di Sirkuit Pancing. Masyarakat Medan terpukau dengan ajang one make race Yamaha yang memasuki tahun ke-29 penyelenggaraan.
Menjelang tiga dekade usianya, YCR menghadirkan kelas baru menggunakan salah satu motor di segmen MAXI Yamaha yakni Aerox 155. Kelasnya dinamakan Yamaha Aerox 155 Cup Community yang langsung melekat di benak publik. Penonton yang datang ke sirkuit tertarik mengamati paddock yang diisi peserta dari komunitas dan barisan motor Aerox 155. Saat balapan melaju di sirkuit, keseruan kelas Yamaha Aerox 155 Cup Community ini membuat penonton betah menyaksikannya. Para peserta dari komunitas pun merasakan balapan di sirkuit permanen lebih seru dan aman dibandingkan di jalan raya yang penuh resiko.
Yamaha menyediakan motor Aerox 155, wearpack dan helm NHK untuk peserta. Mekanik-mekanik handal juga dilibatkan untuk menangani motor yang digeber. Komunitas juga diedukasi oleh pembalap senior Yamaha, Rey Ratukore, yang memberikan coaching clinic sebelum balapan dan latihan bersama di sirkuit. Coaching clinic itu sangat berguna untuk meningkatkan cara balap yang benar.
Akhirnya dalam sejarah perjalanan YCR tercetak nama tiga peserta yang naik podium di kelas baru ini. Dimaz Pring's (ASIC Sentral Yamaha Medan), Bayu Sukma (NR Medan/Nmax Rider), Erfin S. Lubis (ARCI Chapter Medan/Aerox 155 Riders Club Indonesia) mencatatkan namanya di podium kelas Yamaha Aerox 155 Cup Community.
"Saya senang sekali bisa menang di kelas Aerox untuk komunitas ini. Terimakasih kepada Yamaha yang sudah menyediakan wadah buat kami untuk menyalurkan hobi balapan. Saya memang hobi balap, sebelumnya pernah dengan R15 dan Soul GT 125 di sirkuit Pancing. Ini pertama kalinya pakai Aerox. Sudah kenal dengan sirkuit ini dan motor Aerox enak dipakai jadi mendukung kemenangan saya," beber Dimaz Pring's.
Podium kedua direbut Bayu Sukma (NR Medan/Nmax Rider). Dalam kesehariannya, Bayu punya Nmax dan Aerox 155. Dia ikut YCR karena ingin merasakan seperti jadi pembalap sesungguhnya.
"Ini pertama kalinya saya ikut balapan resmi. Terimakasih untuk Yamaha yang sudah menggelar kelas komunitas ini, keinginan saya jadi tercapai. Saya merasa seperti pembalap sebenarnya. Biasanya hanya muter-muter di sirkuit Pancing. Cukup bantu buat di balapan karena sudah kenal trek di sini," tutur Bayu.
Di podium ketiga ada pemuda Medan yaitu Erfin S. Lubis (ARCI Chapter Medan) yang mengaku belajar otodidak untuk persiapan balapan ini. "Saya tidak pernah ikut balapan di sirkuit dan baru pertama kali ini balapan di sirkuit Pancing. Saya belajar sendiri lihat di internet. Untungnya saya sehari-hari memang pakai Aerox 155 dan sudah terbiasa naik motor di tikungan karena di kampung saya jalanannya banyak belokan. Jadi saat di sirkuit bisa dihadapi. Saya sangat menikmati balapan ini, terimakasih Yamaha untuk menyediakan kelas ini," ungkap Erfin.
Menjelang tiga dekade usianya, YCR menghadirkan kelas baru menggunakan salah satu motor di segmen MAXI Yamaha yakni Aerox 155. Kelasnya dinamakan Yamaha Aerox 155 Cup Community yang langsung melekat di benak publik. Penonton yang datang ke sirkuit tertarik mengamati paddock yang diisi peserta dari komunitas dan barisan motor Aerox 155. Saat balapan melaju di sirkuit, keseruan kelas Yamaha Aerox 155 Cup Community ini membuat penonton betah menyaksikannya. Para peserta dari komunitas pun merasakan balapan di sirkuit permanen lebih seru dan aman dibandingkan di jalan raya yang penuh resiko.
Yamaha menyediakan motor Aerox 155, wearpack dan helm NHK untuk peserta. Mekanik-mekanik handal juga dilibatkan untuk menangani motor yang digeber. Komunitas juga diedukasi oleh pembalap senior Yamaha, Rey Ratukore, yang memberikan coaching clinic sebelum balapan dan latihan bersama di sirkuit. Coaching clinic itu sangat berguna untuk meningkatkan cara balap yang benar.
Akhirnya dalam sejarah perjalanan YCR tercetak nama tiga peserta yang naik podium di kelas baru ini. Dimaz Pring's (ASIC Sentral Yamaha Medan), Bayu Sukma (NR Medan/Nmax Rider), Erfin S. Lubis (ARCI Chapter Medan/Aerox 155 Riders Club Indonesia) mencatatkan namanya di podium kelas Yamaha Aerox 155 Cup Community.
"Saya senang sekali bisa menang di kelas Aerox untuk komunitas ini. Terimakasih kepada Yamaha yang sudah menyediakan wadah buat kami untuk menyalurkan hobi balapan. Saya memang hobi balap, sebelumnya pernah dengan R15 dan Soul GT 125 di sirkuit Pancing. Ini pertama kalinya pakai Aerox. Sudah kenal dengan sirkuit ini dan motor Aerox enak dipakai jadi mendukung kemenangan saya," beber Dimaz Pring's.
Podium kedua direbut Bayu Sukma (NR Medan/Nmax Rider). Dalam kesehariannya, Bayu punya Nmax dan Aerox 155. Dia ikut YCR karena ingin merasakan seperti jadi pembalap sesungguhnya.
"Ini pertama kalinya saya ikut balapan resmi. Terimakasih untuk Yamaha yang sudah menggelar kelas komunitas ini, keinginan saya jadi tercapai. Saya merasa seperti pembalap sebenarnya. Biasanya hanya muter-muter di sirkuit Pancing. Cukup bantu buat di balapan karena sudah kenal trek di sini," tutur Bayu.
Di podium ketiga ada pemuda Medan yaitu Erfin S. Lubis (ARCI Chapter Medan) yang mengaku belajar otodidak untuk persiapan balapan ini. "Saya tidak pernah ikut balapan di sirkuit dan baru pertama kali ini balapan di sirkuit Pancing. Saya belajar sendiri lihat di internet. Untungnya saya sehari-hari memang pakai Aerox 155 dan sudah terbiasa naik motor di tikungan karena di kampung saya jalanannya banyak belokan. Jadi saat di sirkuit bisa dihadapi. Saya sangat menikmati balapan ini, terimakasih Yamaha untuk menyediakan kelas ini," ungkap Erfin.
(sha)