Fokus Utama Povetkin Hanya Tertuju pada Joshua
Fokus Utama Povetkin Hanya Tertuju pada Joshua
A
A
A
MOSKOW - Alexander Povetkin menegaskan bahwa dia hanya ingin bertemu dengan juara tinju dunia kelas berat IBF/WBA Super/IBO/WBO, Anthony Joshua ketika kembali memasuki ring tinju.
Dengan penegasannya tersebut, Povetkin sepertinya tidak memiliki minat untuk bertarung melawan Dillian "The Body Snatcher" Whyte untuk pertarungan berikutnya.
Usai kemenangan KO atas David Price di Cardiff, Wales pada 1 April lalu, Povetkin masih tetap menyandang statusnya sebagai penantang wajib gelar WBA, yang saat ini dikuasai oleh Joshua.
Fokus utama Povetkin pun tetap tertuju pada Joshua, bukan lawan yang lainnya. "Saya penantang wajib untuk Joshua," tandas petinju asal Rusia seperti dilansir Boxing Scene.
"Saya menantikan saat ketika saya bisa bertanding melawan yang terbaik di dunia. Anthony memiliki empat sabuk juara. Saya menginginkan pertarungan ini dan saya bahkan tidak berpikir untuk melawan orang lain," jelas Povetkin, yang juga pernah menguasai mahkota WBA.
Menambahi pernyataan Povetkin, sang promotor, Andrey Ryabinsky dari World of Boxing juga sudah membidik duel melawan agar digelar di Rusia, yakni di Stadion Luzhniki yang berkapasitas 81.000 tempat duduk.
Sementara itu, promotor Joshua, Eddie Hearn mengakui bahwa duel melawan Povektin diperintahkan tahun ini, namun dia berharap pertarungan berlangsung di Inggris.
Di sisi lain, Hearn juga tengah berupaya untuk memulai negosiasi pertarungan penyatuan gelar dengan juara WBC, Deontay Wilder. Akan tetapi, risikonya adalah Joshua bakal kehilangan salah satu sabuk juaranya apabila tidak memenuhi perintah duel wajib.
"Saya akan mengatakannya sekali lagi, jendela untuk melawan Wilder adalah 2018, kalau tidak kami akan mengambil risiko itu bukan pertarungan yang tidak perlu diperdebatkan," ungkap bos Matchroom Boxing, Eddie Hear kepada Sky Sports.
Dengan penegasannya tersebut, Povetkin sepertinya tidak memiliki minat untuk bertarung melawan Dillian "The Body Snatcher" Whyte untuk pertarungan berikutnya.
Usai kemenangan KO atas David Price di Cardiff, Wales pada 1 April lalu, Povetkin masih tetap menyandang statusnya sebagai penantang wajib gelar WBA, yang saat ini dikuasai oleh Joshua.
Fokus utama Povetkin pun tetap tertuju pada Joshua, bukan lawan yang lainnya. "Saya penantang wajib untuk Joshua," tandas petinju asal Rusia seperti dilansir Boxing Scene.
"Saya menantikan saat ketika saya bisa bertanding melawan yang terbaik di dunia. Anthony memiliki empat sabuk juara. Saya menginginkan pertarungan ini dan saya bahkan tidak berpikir untuk melawan orang lain," jelas Povetkin, yang juga pernah menguasai mahkota WBA.
Menambahi pernyataan Povetkin, sang promotor, Andrey Ryabinsky dari World of Boxing juga sudah membidik duel melawan agar digelar di Rusia, yakni di Stadion Luzhniki yang berkapasitas 81.000 tempat duduk.
Sementara itu, promotor Joshua, Eddie Hearn mengakui bahwa duel melawan Povektin diperintahkan tahun ini, namun dia berharap pertarungan berlangsung di Inggris.
Di sisi lain, Hearn juga tengah berupaya untuk memulai negosiasi pertarungan penyatuan gelar dengan juara WBC, Deontay Wilder. Akan tetapi, risikonya adalah Joshua bakal kehilangan salah satu sabuk juaranya apabila tidak memenuhi perintah duel wajib.
"Saya akan mengatakannya sekali lagi, jendela untuk melawan Wilder adalah 2018, kalau tidak kami akan mengambil risiko itu bukan pertarungan yang tidak perlu diperdebatkan," ungkap bos Matchroom Boxing, Eddie Hear kepada Sky Sports.
(nug)
Explore More