Lewat Sepak Bola Kanisius Ingin Tanamkan Cinta Tanah Air
A
A
A
JAKARTA - Melalui sepak bola, alumnus Kanisius ingin menanamkan cinta terhadap tanah air. Sepak bola dipilih karena cabang olahraga tersebut mampu menembus lapisan usia dan menjadi favorit di seluruh dunia.
Karenanya, pada akhir pekan lalu, Canibola, komunitas sepak bola milik Kanisius menggelar Canisius Alumni Soccer Day yang digelar di Stadion Soemantri Brodjonegoro. Menurut Affan Alamudi, juru bicara Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ), sepak bola menjadi olahraga yang dicintai hampir seluruh masyarakat Indonesia. “Karena itulah kami memilih olahraga ini untuk menyebarkan semangat Kebhinekaan,” katanya.
Anak-anak yang tergabung sebagai peserta Joy Ride for Kiddos membawa bendera Merah Putih di seputar kompleks Soemantri Brodjonegoro, dilanjutkan dengan pertukaran dengan syal dan kaus Timnas Indonesia.
Wajah mereka juga dilukis bendera merah putih.
Tak hanya itu, anak-anak yang datang juga dihibur dengan acara Face Painting, Joy Ride for Kiddos (yang melibatkan Canivespa), Kids Sprint Party (oleh Canirunners) dan Rebel Legion yang menyediakan atraksi berupa foto sambil beramal bersama sejumlah karakter Starwars.
“Setelah animo tinggi tahun lalu,coaching clinicuntuk anak-anak kembali digelar. Klinik kepelatihan penuh keriaan bertema Let’s Have Fun, Indonesia ini diikuti 100 anak berusia 2-10 tahun,” lanjut Affan.
CASD 2018 ini diikuti 11 tim yang melibatkan alumni Canisius berbagai angkatan, dari angkatan 1970-an hingga 2017. Jumlah itu masih ditambah dua tim eksebisi, yakni tim Guru dan Karyawan dan Asosiasi Alumni Jesuit Indonesia.
Karenanya, pada akhir pekan lalu, Canibola, komunitas sepak bola milik Kanisius menggelar Canisius Alumni Soccer Day yang digelar di Stadion Soemantri Brodjonegoro. Menurut Affan Alamudi, juru bicara Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ), sepak bola menjadi olahraga yang dicintai hampir seluruh masyarakat Indonesia. “Karena itulah kami memilih olahraga ini untuk menyebarkan semangat Kebhinekaan,” katanya.
Anak-anak yang tergabung sebagai peserta Joy Ride for Kiddos membawa bendera Merah Putih di seputar kompleks Soemantri Brodjonegoro, dilanjutkan dengan pertukaran dengan syal dan kaus Timnas Indonesia.
Wajah mereka juga dilukis bendera merah putih.
Tak hanya itu, anak-anak yang datang juga dihibur dengan acara Face Painting, Joy Ride for Kiddos (yang melibatkan Canivespa), Kids Sprint Party (oleh Canirunners) dan Rebel Legion yang menyediakan atraksi berupa foto sambil beramal bersama sejumlah karakter Starwars.
“Setelah animo tinggi tahun lalu,coaching clinicuntuk anak-anak kembali digelar. Klinik kepelatihan penuh keriaan bertema Let’s Have Fun, Indonesia ini diikuti 100 anak berusia 2-10 tahun,” lanjut Affan.
CASD 2018 ini diikuti 11 tim yang melibatkan alumni Canisius berbagai angkatan, dari angkatan 1970-an hingga 2017. Jumlah itu masih ditambah dua tim eksebisi, yakni tim Guru dan Karyawan dan Asosiasi Alumni Jesuit Indonesia.
(bbk)