Tak Enak Hati, Zidane Berharap Buffon Tak Pensiun Dini

Kamis, 12 April 2018 - 07:48 WIB
Tak Enak Hati, Zidane Berharap Buffon Tak Pensiun Dini
Tak Enak Hati, Zidane Berharap Buffon Tak Pensiun Dini
A A A
MADRID - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane berusaha memahami kekecewaan yang dirasakan kiper Juventus Gianluigi Buffon. Ia berharap kejadian di Santiago Bernabeu tak mematahkan semangat kiper senior itu dan tidak menjadikan Liga Champions musim ini sebagai yang terakhir.

Buffon tak bisa menyembunyikan kekesalannya setelah wasit Michael Oliver memberikan hadiah penalti pada Madrid dalam duel leg kedua perempat final Liga Champions. Melihat langsung kejadian, Buffon menilai insiden yang melibatkan Lucas Vasquez dan Medhi Benatia kejadian biasa dan wasit tak perlu menunjuk titik putih. (Baca juga : Penalti Ronaldo Rusak Mimpi Juventus )

Kesal, marah dan mencoba menjelaskan pada wasit malah membuat Buffon dianggap protes berlebihan. Oliver pun langsung mengeluarkan kartu merah dari saku. Ini adalah kartu merah pertama buat Buffon di Liga Champions sepanjang karier. (Baca juga : Di Kartu Merah, Buffon : Wasit Seperti Tempat Sampah! )

Zidane mengaku tak enak hati melihat Buffon keluar lapangan dengan kekecewaan mendalam. "Saya tidak berpikir dia harus keluar dengan cara seperti ini. Tapi dia tak ada lagi sekarang," kata Zidane dikutip Soccerway, Kamis (12/4/2018).

"Apa yang terjadi di akhir pertandingan tidak akan mengubah dari apa yang dia lakukan sepanjang pertandingan. Dia adalah pemain luar biasa dan ini mungkin bukan penampilan di Liga Champions terakhirnya."

Mengenai penalti yang diberikan wasit, Zidane mengaku tidak melihat kejadiannya. "Itu penalti. Mereka memberi tahu saya itu penalti. Saya sendiri tidak melihatnya. Ronaldo sendiri terbiasa dengan situasi ini. Dia sama sekali tidak merasakan tekanan. Dia mencetak gol penalti dan kami mendapatkan kemenangan."

"Tidak ada lagi yang bisa saya katakan. Kami sekarang sudah ke semifinal dan kami senang dengan hasil ini. Mereka bermain baik, tapi kami bermain dengan rata-rata. Perbedaannya, kami mampu bertahan sampai akhir. Kami pantas ke semifinal."

(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6900 seconds (0.1#10.140)
pixels