Persita Tangerang Jamin Kesehatan Pemain

Kamis, 19 April 2018 - 23:59 WIB
Persita Tangerang Jamin...
Persita Tangerang Jamin Kesehatan Pemain
A A A
TANGERANG - Persita Tangerang menjamin kesehatan pemainnya selama tampil di Liga 2 2018. Pihak klub menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan cabang Tangerang Selatan (Tangsel) dan RS Premire Bintaro untuk melindungi kesehatan atletnya.

Nota kerjasama dilakukan di Medan Bistro, Panungganan, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (19/4/2018). Melalui kerjasama ini, para pemain Persita akan dicover kesehatannya selama mengikuti pertandingan, berangkat menuju tempat latihan, hingga pulang bertanding.

Manager Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara mengatakan, selain liga mewajibkan jaminan kesehatan untuk para pemain, ini juga dilakukan sebagai bentuk perhatian Persita terhadap asetnya.

"Cedera pemain sepak bola sangat besar, terutama dalam pengobatan. Dengan kerjasama ini, akan meringankan beban klub dalam pengobatan," kata Nyoman.

Dalam hal ini, pihak rumah sakit yang dijadikan mitra dalam merawat kesehatan para pemainnya adalah RS Premier Bintaro, karena fasilitas medis dan dokter kesehatan yang lengkap.

"Regulasi pemain di Liga 1 dan 2, dari liga mewajibkan semua pemain diikutkan asuransi. Kami memilih RS Premier Bintaro karena RS itu punya sport klinik dan penanganannya bagus," ungkapnya.

Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Tangsel Kunto Baskoro menambahkan, hingga saat ini bukan hanya Persita Tangerang, Bali United, dan Timnas U-19 juga telah menjalin kerjasama kesehatan.

"Kenapa harus BPJS Ketenagakerjaan, pertama ini merupakan program pemerintah yang memberikan jaminan sosial, seperti perlindungan kecelakaan, termasuk di cabang sepak bola," jelasnya.

Keuntungan ikut BPJS Ketenagakerjaan adalah, biaya perawatan yang tanpa batas dan tanpa melalui rumah sakit rujukan dari Puskesmas. Jadi, bisa langsung ke rumah sakit yang sudah melakukan kerjasama.

"Jika ada pemain yang cedera langsung dibawa ke rumah sakit, tanpa perlu rujukan, dan untuk biayanya tanpa ada limit atau batasan biaya. Jadi tidak ribet, karena dokumen dan lainnya," jelasnya.

Dijelaskan dia, premi yang dikenakan kepada paea pemain, mulai dari Rp20-50 ribu, sampai tidak terbatas. Tinggal dikalikan 25 orang. Namun, besaran premi untuk pengobatan, tidak ada batasan.

"Kami tidak ada batasan biaya. Itu sudah dibuktikan, kemarin ada petugas keamanan ditabrak dengan biaya Rp500 juta, dan ada pekerja kontraktor yang Rp2 miliar, semua kami bayarkan," ungkapnya.

Manager Marketing RS Premier Bintaro MM Pringgidani menambahkan, pihaknya telah memiliki pengalaman selama 10 tahun, dalam merawat para atlet dan telah bekerjasama dengan Persita Tangerang.

"Ini pertama kalinya di Indonesia ada kerjasama khusus antara rumah sakit dengan klub sepak bola. Selama ini atlet memang rawan terjadi cedera. Kita sudah 10 tahun menangani atlet," terangnya.

Dijelaskan dia, banyak kendala yang telah dihadapi atlet. Terutama saat mengalami cedera fisik, usai mengikuti pertandingan. Salah satu yang terbesar adalah, kekhawatiran biaya pengobatan mahal.

"Atlet-atlet yang selama ini kami tangani mengaku sangat terkendala dalam biaya perawatan kesehatan jika mengalami cedera. Tetapi sekarang, semua cedera atlet akan ditanggung secara penuh," jelasnya.

Pihaknya berharap, dengan kerjasama ini para atlet bola tidak perlu takut dalam perawatan kesehatan akibat cedera di lapangan. Sehingga, diharapkan bisa lebih meningkatkan performa di lapangan.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0921 seconds (0.1#10.140)