Hendra/Ahsan dan Rama/Mychelle Berharap Terbaik di Malaysia, Hari Ini

Minggu, 22 April 2018 - 10:38 WIB
Hendra/Ahsan dan Rama/Mychelle Berharap Terbaik di Malaysia, Hari Ini
Hendra/Ahsan dan Rama/Mychelle Berharap Terbaik di Malaysia, Hari Ini
A A A
KUALA LUMPUR - Indonesia meloloskan dua wakilnya di partai puncak Kejuaraan Malaysia International Challenge 2018. Di ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menantang wakil tuan rumah Aaron Chia/Wooi Yik Soh di Juara Stadium, Bukit Kiara Sport Complex, Kuala Lumpur, Minggu (22/4/2018).

Hendra/Ahsan pertama kali bentrok dengan Chia/Soh. Peringkat dunia Kedua pasangan tak beda jauh, Hendra Ahsan di undakan 80 dunia, sedangkan Chia/Soh di peringkat 82. Namun, di turnamen, Hendra/Ahsan di unggulan kelima dan wakil Malaysia unggulan keenam.

Jadwal perandingan final Malaysia International Challenge 2018, Minggu (22/4/2018)
Hendra/Ahsan dan Rama/Mychelle Berharap Terbaik di Malaysia, Hari Ini

Sementara di ganda campuran, Indonessia diwakili Andika Ramadiansyah/Mychelle Crhystine Bandaso yang disemifinal mengalahkan pasangan China unggulan kedelapan Guo Xinwa/Liu Xuanxuan 21-19, 13-21, dan 21-16 juga menghadapi andalan tuan rumah Malaysia Tang Jie Chen/ Yen Wei Peck.

Ini pertama kali pasangan tersebut bersua di event resmi. Secara peringkat dunia, Rama/Mychelle lebih baik ketimbang Chen/Peck. Rama/Myuchelle di peringkat 82 dunia sedangkan lawannya di 108. Sementara di turnamen, kedua pasangan itu bukan unggulan.

Mengomentari sukses ke final, Rama kepada laman resmi PBSI (Badmintonindonesia.org), mengatakan bahwa dia dan pasangannya bermain sabar dan tidak terburu-buru, sebab dia paham, pertahanan Liu cukup bagus. "Jadi, kami mencari cara bagaimana bisa menembus pasangan ini,” kata Rama.

Sementara Mychelle berharap bisa tampil normal di final menghadapi duet Malaysia. “Mudah-mudahan bisa tampil normal dan langsung masuk ke permainan. Di tahun ini kami berharap bisa naik peringkat untuk tampil di turnamen level super 300 atau super 500,” ujar Mychelle.

Soal perjuangannya ke final, Mychelle mengatakan sejak game pertama, dia bisa langsung in dan tidak meraba-raba dulu permainan Guo Xinwa/Liu Xuanxuan. "Kami kesulitan dengan kondisi angin di lapangan game kedua, sehingga permainan jadi berubah,” imbuh Mychelle.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8086 seconds (0.1#10.140)