Akhiri Paceklik Podium, Iannone Merasa Terlahir Kembali
A
A
A
AUSTIN - Andrea Iannone akhirnya mampu mengakhiri masa paceklik podium setelah menjadi juara ketiga di GP Amerika Serikat. Setidaknya raihan ini membuat kubu Suzuki Ecstar percaya diri untuk bersaing dengan tim kuat lainnya.
Dalam lomba di Circuits of The Americas (COTA), Senin (23/4/2018), sebenarnya Iannone kurang diperhitungkan. Namun sejak sesi latihan hingga kualifikasi Iannone mampu memberikan tekanan pada pembalap papan atas.
Hal tersebut juga dipertahankan saat lomba digelar. Ia sempat berada di posisi pertama sebelum akhirnya disodok Marc Marquez dan Maverick Vinales.
Meski begitu, Iannone cukup gembira mengingat musim lalu selalu dirundung masalah. Dari 18 seri yang dilakoni ketika itu tercatat lima kali Iannone tak bisa menyelesaikan lomba. Alhasil posisi Iannone hanya duduk di peringkat 13 dengan raihan 70 poin.
"Saya senang sekali dengan podium ini, akhirnya saya kembali mendapatkannya. Kami telah kembali setelah periode yang sangat sangat sulit untuk saya dan Suzuki," ucapnya dikutip laman resmi tim.
"Tahun ini kami mengawalinya dengan bagus, tapi saya mengalami masalah di kualifikasi terutama di Argentina. Ketika Anda memulai dari belakang sangat sulit untuk memulihkannya, mengambil alih dan menggunakan kecepatan Anda."
Dalam lomba di Circuits of The Americas (COTA), Senin (23/4/2018), sebenarnya Iannone kurang diperhitungkan. Namun sejak sesi latihan hingga kualifikasi Iannone mampu memberikan tekanan pada pembalap papan atas.
Hal tersebut juga dipertahankan saat lomba digelar. Ia sempat berada di posisi pertama sebelum akhirnya disodok Marc Marquez dan Maverick Vinales.
Meski begitu, Iannone cukup gembira mengingat musim lalu selalu dirundung masalah. Dari 18 seri yang dilakoni ketika itu tercatat lima kali Iannone tak bisa menyelesaikan lomba. Alhasil posisi Iannone hanya duduk di peringkat 13 dengan raihan 70 poin.
"Saya senang sekali dengan podium ini, akhirnya saya kembali mendapatkannya. Kami telah kembali setelah periode yang sangat sangat sulit untuk saya dan Suzuki," ucapnya dikutip laman resmi tim.
"Tahun ini kami mengawalinya dengan bagus, tapi saya mengalami masalah di kualifikasi terutama di Argentina. Ketika Anda memulai dari belakang sangat sulit untuk memulihkannya, mengambil alih dan menggunakan kecepatan Anda."
(bbk)