Dibantai Barito Putera, Bhayangkara FC Tercecer di Posisi 13
A
A
A
BANJARMASIN - Barito Putera menegaskan sebagai tim yang tangguh di laga kandang. Menjamu Bhayangkara FC, Pasukan Jacksen F Tiago mengobrak-abrik pertahanan sang juara bertahan di Stadion 17 Mei Banjarmasin dalam lanjutan Liga 1 2018, Sabtu (28/4/2018). Mereka menang 3-1.
Barito yang coba bangkit setelah dikalahkan Bali united pada pekan sebelumnya, tampil menyerang sejak awal. Alhasil dua gol mereka ciptakan di babak pertama melalui aksi Douglas Packer.
Gol pembuka tercipta pada menit ke-15. Umpan silang Rizky Pora disambut sundulan terarah Packer. Gelandang asal Brasil itu menambah keunggulan pada menit ke-22 setelah memaksimalkan assist Samsul Arif.
Bhayangkara FC berpeluang memperpendek jarak, namun eksekusi penalti Paulo Sergio pada menit ke-24 gagal menjadi gol. Sepakannya melebar ke kanan gawang Aditya Harlan.
Barito mennabah satu gol di babak kedua. Kali ini giliran Paulo Sitanggang yang membobol gawang Panggih Priyo. Mendapat umpan Matias Cordoba di depan kotak penalti, dengan cerdik Paulo Sitanggang mengangkat bola yang tak mampu dihalau Panggih. Gol hiburan Bhayangkara FC dikemas Herman Dzumafo (90+2).
Tambahan tiga angka membuat posisi Barito Putera naik ke peringkat 5 dengan nilai 10. Poin Barito setara dengan tiga tim yang ada di atasnya yakni, PSM Makassar, Madura United, dan Persija Jakarta. Mereka hanya tertinggal satu poin dari Perspura Jayapura yang bertengger di puncak klasemen.
Sementara Bhayangkara FC, tercecer di peringkat 13 dari 18 kontestan dengan nilai enam. Pasukan Simon McMenemy ini ini tak pernah menang dalam empat laga terakhir Liga 1 2018. Laman resmi Liga 1 (liga-indonesia.id) menyebutkan, sejauh ini, Bhayangkara FC baru mencetak satu kemenangan saat melawan PSMS Medan 2-1, pada 31 Maret. Selebihnya, dikalahkan Perseru Serui, Barito Putera, serta diimbangi Persija, PSIS Semarang, dan Persela Lamongan.
Barito yang coba bangkit setelah dikalahkan Bali united pada pekan sebelumnya, tampil menyerang sejak awal. Alhasil dua gol mereka ciptakan di babak pertama melalui aksi Douglas Packer.
Gol pembuka tercipta pada menit ke-15. Umpan silang Rizky Pora disambut sundulan terarah Packer. Gelandang asal Brasil itu menambah keunggulan pada menit ke-22 setelah memaksimalkan assist Samsul Arif.
Bhayangkara FC berpeluang memperpendek jarak, namun eksekusi penalti Paulo Sergio pada menit ke-24 gagal menjadi gol. Sepakannya melebar ke kanan gawang Aditya Harlan.
Barito mennabah satu gol di babak kedua. Kali ini giliran Paulo Sitanggang yang membobol gawang Panggih Priyo. Mendapat umpan Matias Cordoba di depan kotak penalti, dengan cerdik Paulo Sitanggang mengangkat bola yang tak mampu dihalau Panggih. Gol hiburan Bhayangkara FC dikemas Herman Dzumafo (90+2).
Tambahan tiga angka membuat posisi Barito Putera naik ke peringkat 5 dengan nilai 10. Poin Barito setara dengan tiga tim yang ada di atasnya yakni, PSM Makassar, Madura United, dan Persija Jakarta. Mereka hanya tertinggal satu poin dari Perspura Jayapura yang bertengger di puncak klasemen.
Sementara Bhayangkara FC, tercecer di peringkat 13 dari 18 kontestan dengan nilai enam. Pasukan Simon McMenemy ini ini tak pernah menang dalam empat laga terakhir Liga 1 2018. Laman resmi Liga 1 (liga-indonesia.id) menyebutkan, sejauh ini, Bhayangkara FC baru mencetak satu kemenangan saat melawan PSMS Medan 2-1, pada 31 Maret. Selebihnya, dikalahkan Perseru Serui, Barito Putera, serta diimbangi Persija, PSIS Semarang, dan Persela Lamongan.
(sha)