Febri Yakin Garuda Muda Bisa Kalahkan Korea Utara
A
A
A
BOGOR - Tim nasional U-23 mendapat tantangan serius dari Korea Utara pada matchday 2 PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (30/4/2018) pukul 19.30 WIB. Indonesia sudah mendapat pelajaran berharga dari kekalahan 0-1 melawan Bahrain di laga pembuka, Jumat (27/4/2018).
Menurut penyerang timnas Febri Hariyadi, Pelatih Luis Milla sudah mengevaluasi laga melawan Bahrain dan dia optimistis Garudas Muda bisa mengalahkan Korea Utara, meski mereka mampu mengimbangi permainan Uzbekistan dengan skor akhir 2-2.
"Kami siap menghadapi Korea Utara, dan pelatih pun sudah memberikan evaluasi terkait laga pertama. Saya pikir Korea Utara adalah tim yang sangat bagus, tapi itu tidak akan menghalangi target kami untuk meraih tiga poin. Kami semua harus yakin," kata Febri seperti dilansir laman resmi PSSI.
Sementara striker naturalisasi Ilija Spasojevic siap bermain maksimal demi memetik kemenangan Garuda Muda. Penyerang klub Bali United itu mengakui Korea Utara yang diarsiteki Ju Song Il lebih agresif ketimbang Bahrain.
"Korea Utara lebih agresif dari Bahrain, namun kami unggul di teknik dan kecepatan. Saya akan bermain lebih bagus lagi pada laga ini. Semoga keberuntungan menaungi Indonesia agar dapat mempersembahkan kemenangan perdana di turnamen ini," ungkap Spaso.
Menurut penyerang timnas Febri Hariyadi, Pelatih Luis Milla sudah mengevaluasi laga melawan Bahrain dan dia optimistis Garudas Muda bisa mengalahkan Korea Utara, meski mereka mampu mengimbangi permainan Uzbekistan dengan skor akhir 2-2.
"Kami siap menghadapi Korea Utara, dan pelatih pun sudah memberikan evaluasi terkait laga pertama. Saya pikir Korea Utara adalah tim yang sangat bagus, tapi itu tidak akan menghalangi target kami untuk meraih tiga poin. Kami semua harus yakin," kata Febri seperti dilansir laman resmi PSSI.
Sementara striker naturalisasi Ilija Spasojevic siap bermain maksimal demi memetik kemenangan Garuda Muda. Penyerang klub Bali United itu mengakui Korea Utara yang diarsiteki Ju Song Il lebih agresif ketimbang Bahrain.
"Korea Utara lebih agresif dari Bahrain, namun kami unggul di teknik dan kecepatan. Saya akan bermain lebih bagus lagi pada laga ini. Semoga keberuntungan menaungi Indonesia agar dapat mempersembahkan kemenangan perdana di turnamen ini," ungkap Spaso.
(sha)