Akankah Dominasi Crutchlow dan Marquez Berlanjut?
A
A
A
JEREZ - Pembalap dari tim Honda tampak dominan selama menjalani sesi latihan bebas hingga kualifikasi di Sirkuit Jerez, Spanyol. Cal Crutchlow dan Marc Marquez saling bergantian untuk menjadi yang tercepat di setiap kesempatan.
Tim Honda memiliki alasan mengapa mereka layak untuk meninggalkan balapan pembuka seri Eropa MotoGP musim ini dengan senyum bahagia. Ini juga bisa dijadikan sebagai satu alasan untuk melihat seberapa besar kuda besi RC213V kompetitif.
Dari segi aspal baru sebenarnya Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Cal Crutchlow tidak memiliki masalah serius. Hanya saja konsistensi yang perlu mereka jaga selama mengaspal di Sirkuit Jerez, Minggu (6/5/2018).
Crutchlow memimpin balapan di Jerez setelah menancapkan waktu tercepat di kualifikasi. Sayangnya, pembalap satelit Honda (LCR) itu gagal meneruskan momentum tersebut saat sesi pemanasan jelang Grand Prix Jerez berlangsung.
Crutchlow hanya mampu membukukan waktu 1 menit 39.198 detik atau tertinggal 0.511 detik dari Marquez. Ini harus diwaspadai mengingat tim Suzuki mulai menyalakan alarm bahaya dan siap menghadirkan tantangan terbesar bagi Honda dari luar.
Skuat yang bermarkas di Hamamatsu itu membuktikan bahwa penampilan kuat Andrea Iannone di Austin bukanlah kebetulan. Itu kembali ditunjukkan di pemanasan dengan berada di posisi kedua setelah mencatatkan waktu 1 menit 38.888 detik atau 0.201 detik dari Marquez.
Baca juga:
Marc Marquez Tercepat di Pemanasan, Rossi Posisi ke-13
Rossi dan Marquez Punya Rapor Merah Jelang GP Jerez
Suhu Lintasan di Jerez Naik, Valentino Rossi Frustrasi
Statistik Pengereman Brembo di Sirkuit Jerez
Sirkuit Jerez memiliki 13 tikungan (delapan kanan dan lima kiri) yang mewakili 31% dari total panjang dan sangat menuntut fisik para pembalap. Perubahan signifikan dalam kemiringan menuntut pembalap untuk tetap stabil dalam pengereman serta menjaga dengan baik keseimbangan.
Dari statistik yang dijabarkan Brembo. Setiap lap, pembalap akan melakukan pengereman sebanyak 11 kali dalam total waktu 33 detik. Lebih sedikit ketimbang Austin 38 kali dan Losail 37 kali, tetapi dalam rekor waktu lap kedua sikuit butuh 1 menit 55 detik hingga 2 menit 0,5 detik setiap putarannya.
Di Jerez ada 11 area pengereman dengan dua tikungan yang paling butuh pengereman. Sementara lima area dengan kesulitan menegah, dan sisa empat area dianggap mudah.
Bagian pengereman yang paling sulit terdapat di curva pertama (Expo 92) yang datang setelah 656 trek lurus. Pembalap harus mulai mengerem saat kecepatan menyentuh 174,6 mph dan butuh waktu 4,6 detik agar kecepatan turun menjadi 53 mph.
Tingkat kesulitan inilah yang harus ditaklukan para pembalap saat mereka mengaspal di Sirkuit Jerez, Spanyol, malam WIB.
(sha)
Tim Honda memiliki alasan mengapa mereka layak untuk meninggalkan balapan pembuka seri Eropa MotoGP musim ini dengan senyum bahagia. Ini juga bisa dijadikan sebagai satu alasan untuk melihat seberapa besar kuda besi RC213V kompetitif.
Dari segi aspal baru sebenarnya Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Cal Crutchlow tidak memiliki masalah serius. Hanya saja konsistensi yang perlu mereka jaga selama mengaspal di Sirkuit Jerez, Minggu (6/5/2018).
Crutchlow memimpin balapan di Jerez setelah menancapkan waktu tercepat di kualifikasi. Sayangnya, pembalap satelit Honda (LCR) itu gagal meneruskan momentum tersebut saat sesi pemanasan jelang Grand Prix Jerez berlangsung.
Crutchlow hanya mampu membukukan waktu 1 menit 39.198 detik atau tertinggal 0.511 detik dari Marquez. Ini harus diwaspadai mengingat tim Suzuki mulai menyalakan alarm bahaya dan siap menghadirkan tantangan terbesar bagi Honda dari luar.
Skuat yang bermarkas di Hamamatsu itu membuktikan bahwa penampilan kuat Andrea Iannone di Austin bukanlah kebetulan. Itu kembali ditunjukkan di pemanasan dengan berada di posisi kedua setelah mencatatkan waktu 1 menit 38.888 detik atau 0.201 detik dari Marquez.
Baca juga:
Marc Marquez Tercepat di Pemanasan, Rossi Posisi ke-13
Rossi dan Marquez Punya Rapor Merah Jelang GP Jerez
Suhu Lintasan di Jerez Naik, Valentino Rossi Frustrasi
Statistik Pengereman Brembo di Sirkuit Jerez
Sirkuit Jerez memiliki 13 tikungan (delapan kanan dan lima kiri) yang mewakili 31% dari total panjang dan sangat menuntut fisik para pembalap. Perubahan signifikan dalam kemiringan menuntut pembalap untuk tetap stabil dalam pengereman serta menjaga dengan baik keseimbangan.
Dari statistik yang dijabarkan Brembo. Setiap lap, pembalap akan melakukan pengereman sebanyak 11 kali dalam total waktu 33 detik. Lebih sedikit ketimbang Austin 38 kali dan Losail 37 kali, tetapi dalam rekor waktu lap kedua sikuit butuh 1 menit 55 detik hingga 2 menit 0,5 detik setiap putarannya.
Di Jerez ada 11 area pengereman dengan dua tikungan yang paling butuh pengereman. Sementara lima area dengan kesulitan menegah, dan sisa empat area dianggap mudah.
Bagian pengereman yang paling sulit terdapat di curva pertama (Expo 92) yang datang setelah 656 trek lurus. Pembalap harus mulai mengerem saat kecepatan menyentuh 174,6 mph dan butuh waktu 4,6 detik agar kecepatan turun menjadi 53 mph.
Tingkat kesulitan inilah yang harus ditaklukan para pembalap saat mereka mengaspal di Sirkuit Jerez, Spanyol, malam WIB.
(sha)