Preview Borneo FC vs Persebaya Surabaya: Dejan Belum Cemas
A
A
A
SAMARINDA - Borneo FC menghadapi Persebaya Surabaya dalam kondisi mental terpuruk. Sempat bertengger di papan atas Liga 1 2018, namun belakang terjun bebas ke papan bawah setelah menuai serangkaian hasil buruk.
Pesut Etam -julukan Borneo FC- mencoba bangkit saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan kedelapan di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (11/5/2018).
Borneo FC menjalani awal liga musim ini dengan hasil bagus. Tidak terkalahkan di tiga laga pembuka, bahkan dua berhasil dimenangkan. Setelah bermain imbang 0-0 dengan Sriwijaya FC, Pesut Etam menang atas Mitra Kukar (1-0) dan Arema FC (2-1).
Tapi setelah itu, Pasukan Dejan Antonic tak pernah menang di empat laga. Sekali imbang melawan Madura United (2-2), dan tiga kali kalah, melawan Persija Jakarta (0-2), Persib Bandung (1-3), dan Persipura Jayapura (0-2). Hasil itu membuat posisi Pesut Etam terperosok di peringkat 14, atau dua tingkat di atas zona degradasi.
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic menegaskan tak khawatir dengan posisinya timnya di papan klasemen. Dejan minta pemainnya fokus dan menganggap setiap laga di depan sebagai final. “Bagi kami, kini semua pertandingan adalah final. Tiap laga dihadapi dengan maksimal, hindari kehilangan poin, terutama saat main di kandang,” kata Dejan seperti dilansir laman resmi klub.
Menghadapi Persebaya, Dejan punya kesan tersendiri, sebab Green Force -julukan Persebaya merupakan klub pertama Dejan saat berkiprah di sepak bola Indonesia. "Saya punya kenangan baik di Persebaya, tapi saat ini saya bawa Borneo FC dan ingin memberikan kemenangan. Lupakan dulu kenangan bersama Persebaya."
Dejan paham saat ini Persebaya mengalami kemajuan saat ditangani Alfredo Vera. Dejan menyebut gaya permainan Persebaya lebih bervariasi dengan mengandalkan skill dan kecepatan.
Sementara Persebaya punya trauma bertemu tim asal Kalimantan. Di Liga 1 musim ini, Persebaya dikalahkan Barito Putera 1-2 di depan puiblik sendiri, dan menyerah 1-3 di markas Mitra Kukar. Tapi, Persebaya menaklukkan Borneo FC 1-0 di ajang Piala Gubernur Kaltim 2018, Maret lalu.
Pelatih Alfredo Vera mengatakan ada banyak pelajaran yang sudah dipetik dari setiap laga. "Kami sudah mengevaluasi semuanya. Tujuan kami datang ke Samarinda, adalah bisa membawa pulang poin," ujarnya.
Persebaya dipastikan tidak diperkuat Oktafianus Fernando. Pemain berusia 25 tahun itu menjalani hukuman kartu merah langsung yang dia dapatkan saat menang 1-0 atas Arema FC pada akhir pekan lalu. Alfredo sudah menyiapkan sejumlah pemain yang bisa menggantikan posisi pemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu.
Perkiraan pemain
Borneo FC (4-4-2): M. Ridho; Diego Michiels, Mohamadou Al Hadji, Azamat Baimatov, Abdul Rachman; Abrizal Umanailo, Sultan Samma, Srdan Lopicic, Ahmad M; Lerby Eliandry, Marlon Da Silva.
Pelatih: Dejan Antonic
Persebaya Surabaya (4-2-3-1): Miswar Saputra; Ruben Sanadi, Fandry Imbiri, M Syaifudin, Abu Rizal Maulana; Robertino Pugliara, Nelson Alom; Misbakus Solikin, Ferinando Pahabol, Rishaldi Fauzi; David Da Silva,
Pelatih: Alfredo Vera
Pesut Etam -julukan Borneo FC- mencoba bangkit saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan kedelapan di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (11/5/2018).
Borneo FC menjalani awal liga musim ini dengan hasil bagus. Tidak terkalahkan di tiga laga pembuka, bahkan dua berhasil dimenangkan. Setelah bermain imbang 0-0 dengan Sriwijaya FC, Pesut Etam menang atas Mitra Kukar (1-0) dan Arema FC (2-1).
Tapi setelah itu, Pasukan Dejan Antonic tak pernah menang di empat laga. Sekali imbang melawan Madura United (2-2), dan tiga kali kalah, melawan Persija Jakarta (0-2), Persib Bandung (1-3), dan Persipura Jayapura (0-2). Hasil itu membuat posisi Pesut Etam terperosok di peringkat 14, atau dua tingkat di atas zona degradasi.
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic menegaskan tak khawatir dengan posisinya timnya di papan klasemen. Dejan minta pemainnya fokus dan menganggap setiap laga di depan sebagai final. “Bagi kami, kini semua pertandingan adalah final. Tiap laga dihadapi dengan maksimal, hindari kehilangan poin, terutama saat main di kandang,” kata Dejan seperti dilansir laman resmi klub.
Menghadapi Persebaya, Dejan punya kesan tersendiri, sebab Green Force -julukan Persebaya merupakan klub pertama Dejan saat berkiprah di sepak bola Indonesia. "Saya punya kenangan baik di Persebaya, tapi saat ini saya bawa Borneo FC dan ingin memberikan kemenangan. Lupakan dulu kenangan bersama Persebaya."
Dejan paham saat ini Persebaya mengalami kemajuan saat ditangani Alfredo Vera. Dejan menyebut gaya permainan Persebaya lebih bervariasi dengan mengandalkan skill dan kecepatan.
Sementara Persebaya punya trauma bertemu tim asal Kalimantan. Di Liga 1 musim ini, Persebaya dikalahkan Barito Putera 1-2 di depan puiblik sendiri, dan menyerah 1-3 di markas Mitra Kukar. Tapi, Persebaya menaklukkan Borneo FC 1-0 di ajang Piala Gubernur Kaltim 2018, Maret lalu.
Pelatih Alfredo Vera mengatakan ada banyak pelajaran yang sudah dipetik dari setiap laga. "Kami sudah mengevaluasi semuanya. Tujuan kami datang ke Samarinda, adalah bisa membawa pulang poin," ujarnya.
Persebaya dipastikan tidak diperkuat Oktafianus Fernando. Pemain berusia 25 tahun itu menjalani hukuman kartu merah langsung yang dia dapatkan saat menang 1-0 atas Arema FC pada akhir pekan lalu. Alfredo sudah menyiapkan sejumlah pemain yang bisa menggantikan posisi pemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu.
Perkiraan pemain
Borneo FC (4-4-2): M. Ridho; Diego Michiels, Mohamadou Al Hadji, Azamat Baimatov, Abdul Rachman; Abrizal Umanailo, Sultan Samma, Srdan Lopicic, Ahmad M; Lerby Eliandry, Marlon Da Silva.
Pelatih: Dejan Antonic
Persebaya Surabaya (4-2-3-1): Miswar Saputra; Ruben Sanadi, Fandry Imbiri, M Syaifudin, Abu Rizal Maulana; Robertino Pugliara, Nelson Alom; Misbakus Solikin, Ferinando Pahabol, Rishaldi Fauzi; David Da Silva,
Pelatih: Alfredo Vera
(sha)