Lawan Sriwijaya FC, Djadjang Tak Cukup Modal Jago Kandang

MEDAN - PSMS Medan menyambut Sriwijaya FC dengan kewaspadaan penuh. Lawan yang dihadapi memang bukan sembarang tim karena belum terkalahkan dalam lima laga beruntun. Namun, Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman yakin dengan tuah Stadion Teladan.

PSMS memetik tiga kemenangan dalam empat laga kandang Liga 1 2018. Setelah dikalahkan Bhayangkara FC di laga kandang pertama 31 Maret lalu, si Ayam Kinantan berturut-turut menang atas Persija Jakarta (3-1), Perseru Serui (1-0), dan Barito Putera (3-2).

“Semua pemain yang diboyong Sriwijaya FC ke Medan kami waspadai. Semua pemain sama bagus. Tapi, ini kandang kami. Ini rumah kami, dan kami mau menjaga tren positif di laga home,” tegas Djajang Nurdjaman dalam akun Instagram PSMS.

Tapi, PSMS punya catatan buruk melawan Sriwijaya FC. Dalam empat laga terakhir, PSMS hanya menang sekali dan tiga kali kalah. Dua kekalahan terjadi di Piala Presiden 2018, di penyisihan grup kalah 0-3 dan di perebutan tempat ketiga kalah 0-4.

Apalagi, Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC- sudah menunjukkan konsistensinya dalam permainan. Dalam delapan laga hanya sekali kalah. Tiga kali menang, dan empat kali imbang. Sriwijaya FC di peringkat 5 klasemen dengan 13 poin, mereka bisa memuncaki klasemen sementara jika berhasil menang.

Meski demikian Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, tidak ingin sesumbar dan enggan timnya diunggulkan dalam laga tersebut. Baginya, PSMS tetap tim bagus, dan terbukti saat mengalahkan Persija di kandang. "Bukan pekerjaan mudah menyiapkan strategi melawan PSMS di Medan. Kami harus jeli. Secara keseluruhan, kami sangat mewaspadai dan respek," tegas RD.