Pjanic: Buffon Terhebat Sepanjang Masa
A
A
A
TURIN - Miralem Pjanic menyebut kiper Juventus Gianluigi 'Gigi' Buffon sebagai salah satu pemain terbesar sepanjang masa. Juventus akan kehilangan pemain besar dengan mundurnya mantan kiper Parma itu.
“Buffon adalah salah satu pemain terhebat sepanjang masa," kata Pjanic dilansir laman football-italia.net. "Saya belum tahu apakah dia akan meninggalkan dunai sepak bola, yang pasti dia meninggalkan Juventus."
"Kami akan sangat merindukannya. Dia adalah pemain terbaik dan saya merasa terhormat bisa bermain dengannya,” imbuh gelandang Juventus asal Bosnia itu.
Buffon meninggalkan Juventus dengan kemenangan 2-1 atas Hellas Verona di Juventus Stadium pada laga pamungkas Serie A 2017/2018, Sabtu (19/5/2018).
Buffon mengucapkan selamat tinggal kepada Juventus ketika digantikan pada menit ke-61 dengan berlinang air mata setelah 17 musim di klub tersebut. Bersama Juventus, dia mencatat clean sheet ke-300 dalam 656 penampilan di semua kompetisi bersama Juventus. (Baca Juga: Air Mata Buffon di Laga Perpisahan).
"Kami menutup kampanye penting ini dengan kemenangan, Scudetto ketujuh ini adalah yang terbaik, karena semua orang melakukan sesuatu yang luar biasa," kata Pjanic kepada Mediaset Premium.
“Kami hanya kehilangan Liga Champions dan saya berharap untuk memenangkannya dalam beberapa tahun ke depan. Juventus pasti tengah membangun ke arah sana.”
Laga itu juga pertandingan terakhir dengan jersey Juventus untuk Buffon, Stephan Lichtsteiner, dan Kwadwo Asamoah.
“Buffon adalah salah satu pemain terhebat sepanjang masa," kata Pjanic dilansir laman football-italia.net. "Saya belum tahu apakah dia akan meninggalkan dunai sepak bola, yang pasti dia meninggalkan Juventus."
"Kami akan sangat merindukannya. Dia adalah pemain terbaik dan saya merasa terhormat bisa bermain dengannya,” imbuh gelandang Juventus asal Bosnia itu.
Buffon meninggalkan Juventus dengan kemenangan 2-1 atas Hellas Verona di Juventus Stadium pada laga pamungkas Serie A 2017/2018, Sabtu (19/5/2018).
Buffon mengucapkan selamat tinggal kepada Juventus ketika digantikan pada menit ke-61 dengan berlinang air mata setelah 17 musim di klub tersebut. Bersama Juventus, dia mencatat clean sheet ke-300 dalam 656 penampilan di semua kompetisi bersama Juventus. (Baca Juga: Air Mata Buffon di Laga Perpisahan).
"Kami menutup kampanye penting ini dengan kemenangan, Scudetto ketujuh ini adalah yang terbaik, karena semua orang melakukan sesuatu yang luar biasa," kata Pjanic kepada Mediaset Premium.
“Kami hanya kehilangan Liga Champions dan saya berharap untuk memenangkannya dalam beberapa tahun ke depan. Juventus pasti tengah membangun ke arah sana.”
Laga itu juga pertandingan terakhir dengan jersey Juventus untuk Buffon, Stephan Lichtsteiner, dan Kwadwo Asamoah.
(sha)