Konvoi Bus Pemain Juventus Tabrak Saluran Listrik, Enam Orang Terluka
A
A
A
TURIN - Enam orang terluka, dua di antaranya luka berat, saat menghadiri parade perayaan gelar Serie A bersama Juventus di Kota Turin. Bus yang ditumpangi suporter dilaporkan menabrak saluran listrik bertegangan tinggi.
Juventus merayakan gelar Serie A 2017/2018 sekaligus pesta perpisahan kiper legendaris mereka, Gianluigi Buffon, dengan berkonvoi menggunakan bus di Turin. Para pemain berada di bus terbuka diikuti iring-iringan bus suporter.
Menurut kantor berita AGI, sekelompok ultras Juventus menyewa sebuah bus dan menyelinap masuk di antara iring-iringan tersebut. Karena ilegal dan tidak mengantongi rute arak-arakan, bus salah jalur kemudian masuk lintasan trem bertegangan listrik.
Ada klaim yang menyebut bus tidak resmi tersebut mencoba mendekati bus pemain, namun justru menabrak jalur trem yang menggantuk di seberang jalan Corsa Grosseto di persimpangan Chiesa della Salute, Turin.
Dalam laporan yang sama disebutkan insiden tersebut melukai enam orang suporter di dalam bus. Dua di antaranya menderita cedera berat sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Dua orang tersebut merupakan warga Italia berusia 38 tahun dan seorang lain warga Irlandia berusia 63 tahun.
Menurut Football Italia, ini merupakan pawai pertama Juventus dalam empat tahun terakhir. Konvoi menggunakan bus bersama pemain memang sengaja digelar untuk merayakan gelar scudetto ketujuh mereka secara beruntun. (Baca juga: Air Mata Buffon di Laga Perpisahan )
Juventus merayakan gelar Serie A 2017/2018 sekaligus pesta perpisahan kiper legendaris mereka, Gianluigi Buffon, dengan berkonvoi menggunakan bus di Turin. Para pemain berada di bus terbuka diikuti iring-iringan bus suporter.
Menurut kantor berita AGI, sekelompok ultras Juventus menyewa sebuah bus dan menyelinap masuk di antara iring-iringan tersebut. Karena ilegal dan tidak mengantongi rute arak-arakan, bus salah jalur kemudian masuk lintasan trem bertegangan listrik.
Ada klaim yang menyebut bus tidak resmi tersebut mencoba mendekati bus pemain, namun justru menabrak jalur trem yang menggantuk di seberang jalan Corsa Grosseto di persimpangan Chiesa della Salute, Turin.
Dalam laporan yang sama disebutkan insiden tersebut melukai enam orang suporter di dalam bus. Dua di antaranya menderita cedera berat sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Dua orang tersebut merupakan warga Italia berusia 38 tahun dan seorang lain warga Irlandia berusia 63 tahun.
Menurut Football Italia, ini merupakan pawai pertama Juventus dalam empat tahun terakhir. Konvoi menggunakan bus bersama pemain memang sengaja digelar untuk merayakan gelar scudetto ketujuh mereka secara beruntun. (Baca juga: Air Mata Buffon di Laga Perpisahan )
(bbk)