Sambut Harkitnas, Dua Politisi Gelar Turnamen Catur Non-Master
A
A
A
JAKARTA - Menyambut Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada 20 Mei 2018, politisi PDIP, Maruarar Sirait bersama aktivis senior Hatta Taliwang kembali menggelar turnamen catur non-master.
November tahun lalu, dua tokoh politik ini juga menggelar turnamen catur non-master. Saat itu, turnamen catur yang mereka gelar dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan.
Menurut Hatta Taliwang, Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sedang mengalami kelesuan dalam berbagai sektor. Oleh karenanya dalam momentum Harkitnas ini, dia berharap, terutama melalui catur yang kini digelar, dapat memicu dan memompa semangat para pemuda Indonesia untuk semangat kembali membangun bangsanya.
"Jadi turnamen ini untuk memeriahkan Harkitnas supaya anak-anak muda khususnya pecatur itu ingat dan bangkit di saat Indonesia yang sedang loyo dalam banyak hal ini," kata Hatta di sela-sela pertandingan catur yang digelar di Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara, Jakarta Pusat, Minggu (20/5).
"Kita harapkan peserta tetap bergairah, mengingat hari kebangkitan nasional, mengingat perjuangan bapak-bapak bangsa. Makanya tadi lagu-lagu yang dinyanyikan adalah lagu perjuangan."
Menurut Hatta, turnamen kali ini diikuti oleh peserta non-master dari berbagai kategori dan tidak ada batasan usia. Mereka juga datang dari berbagai daerah di Indonesia. "Tadi saya cek peserta ada dari Lampung, Riau, NTB, NTT, bahkan ada juga dari Papua," ucapnya.
Dalam turnamen ini, sebanyak 50 peserta terbaik akan mendapatkan hadiah. Untuk juara I sampai III, selain mendapatkan trofi bergengsi, juga akan mendapatkan uang masing-masing sebesar Rp8 juta (juara I), Rp6,5 juta (juara II) dan Rp5 juta (juara III).
Selanjutnya untuk juara IV mendapatkan uang sebesar Rp4 juta. Juara V dan VI masing-masing mendapatkan Rp3 juta dan Rp2 juta. Kemudian secara berurutan, juara VII Rp1,5 juta, juara VIII Rp1 juta, juara IX (Rp750 ribu), dan juara X (Rp600 ribu).
Sedangkan untuk juara 11-20, masing-masing mendapatkan uang sebesar Rp500 ribu, juara 21-30 Rp400 ribu, juara 31-40 Rp300 ribu, dan juara 41-50 Rp200 ribu.
Acara ini selain dihadiri juga oleh Maruarar Sirait juga ditutup oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) yang juga Wakil Ketua DPR, GM Utut Adianto.
November tahun lalu, dua tokoh politik ini juga menggelar turnamen catur non-master. Saat itu, turnamen catur yang mereka gelar dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan.
Menurut Hatta Taliwang, Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sedang mengalami kelesuan dalam berbagai sektor. Oleh karenanya dalam momentum Harkitnas ini, dia berharap, terutama melalui catur yang kini digelar, dapat memicu dan memompa semangat para pemuda Indonesia untuk semangat kembali membangun bangsanya.
"Jadi turnamen ini untuk memeriahkan Harkitnas supaya anak-anak muda khususnya pecatur itu ingat dan bangkit di saat Indonesia yang sedang loyo dalam banyak hal ini," kata Hatta di sela-sela pertandingan catur yang digelar di Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara, Jakarta Pusat, Minggu (20/5).
"Kita harapkan peserta tetap bergairah, mengingat hari kebangkitan nasional, mengingat perjuangan bapak-bapak bangsa. Makanya tadi lagu-lagu yang dinyanyikan adalah lagu perjuangan."
Menurut Hatta, turnamen kali ini diikuti oleh peserta non-master dari berbagai kategori dan tidak ada batasan usia. Mereka juga datang dari berbagai daerah di Indonesia. "Tadi saya cek peserta ada dari Lampung, Riau, NTB, NTT, bahkan ada juga dari Papua," ucapnya.
Dalam turnamen ini, sebanyak 50 peserta terbaik akan mendapatkan hadiah. Untuk juara I sampai III, selain mendapatkan trofi bergengsi, juga akan mendapatkan uang masing-masing sebesar Rp8 juta (juara I), Rp6,5 juta (juara II) dan Rp5 juta (juara III).
Selanjutnya untuk juara IV mendapatkan uang sebesar Rp4 juta. Juara V dan VI masing-masing mendapatkan Rp3 juta dan Rp2 juta. Kemudian secara berurutan, juara VII Rp1,5 juta, juara VIII Rp1 juta, juara IX (Rp750 ribu), dan juara X (Rp600 ribu).
Sedangkan untuk juara 11-20, masing-masing mendapatkan uang sebesar Rp500 ribu, juara 21-30 Rp400 ribu, juara 31-40 Rp300 ribu, dan juara 41-50 Rp200 ribu.
Acara ini selain dihadiri juga oleh Maruarar Sirait juga ditutup oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) yang juga Wakil Ketua DPR, GM Utut Adianto.
(nug)