Tiga Alasan Unai Emery Bakal Sukses di Arsenal
A
A
A
LONDON - Arsenal dikabarkan akan mengontrak Unai Emery untuk mengarungi kompetisi 2018/2019. Pengumuman Emery sebagai nahkoda The Gunners direncanakan akan digelar akhir pekan ini.
Emery merupakan mantan pelatih PSG. Pada musim 2017/2018, dia berhasil mengantarkan PSG meraih trebel winner (Ligue 1, coupe de la ligue, dan coupe de france). Meski terbilang sukses, dia tidak dapat perpanjangan kontrak karena gagal di Liga Champions pada musim ini.
Meski didepak dari klub sebesar PSG, para penggemar Arsenal tak perlu khawatir dengan kemampuan yang dimiliki Emery. Dia memiliki segalnya untuk mengangkat derajat Arsenal. Pengalamannya sebagai pelatih sudah tak perlu diragukan karena sudah malang melintang di berbagai klub khususnya Sevilla.
Ini alasan mengapa Unai Emery bakal sukses di Arsenal
1. Liga Europa
Emery punya cerita cemerlang ketika masih menjadi pelatih Sevilla periode 2013-2016. Dia mampu meraih tiga kali gelar Liga Europa secara berturut-turut yakni 2013–14, 2014–15 dan 2015–16
Setali tiga uang dengan kondisi Arsenal. Mereka kalah di Liga Europa pada musim ini dan mengubur impian tampil di Liga Champions. Di samping itu, Arsenal juga akan bermain di Liga Europa pada musim depan setelah finis di urutan keenam klasemen Liga Inggris pada musim ini.
Memang Liga Europa merupakan kasta ke dua Eropa. Para pemain cenderung tak serius ketika tampil di pentas ini. Akan tetapi peluang untuk menjadi juara sangat terbuka lebar di sana. Belum lagi sang juara Liga Europa berhak tampil di Liga Champions untuk musim berikutnya.
Emery diyakini mampu mengebor para pemainnya untuk menjalani laga ini dengan serius. Dia dinilai sanggup untuk meredam kesombongan para pemain Arsenal yang melewatkan kesempatan di setiap turnamen.
2. Dinamika baru
Tentunya Emery sudah pasti melakukan penelitiannya di skuat Arsenal. Seharusnya dia sudah menemukan cara agar mendapatkan yang terbaik dari setiap pemainnya.
Dia pasti sudah menemukan titik kelemahan Arsenal pada musim ini yang terpusat di sektor pertahanan. Pada musim 2017/2018, Arsenal cenderung lebih memperhatikan sektor serang dibandingkan belakang. Padahal kedua sektor ini adalah sama pentingnya di dalam sepakbola.
Emery memang akan mendapatkan yang terbaik dari pemain bintang seperti Mesut Ozil, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Aaron Ramsey. Bahkan, ada desas-desus bahwa Emery akan terfokus pada Ramsey dan Aubameyang dalam hal menerapkan strategi penyerang akan tetapi tidak menyampingkan sektor belakang yang sering diabaikan oleh Arsene Wenger. Semua hal di Arsenal pastinya sudah sangat detail diperhitungkan Emery karena sekecil apapun kesalahan akan mampu dieksploitasi oleh lawan.
3. Sanggup bekerja dengan sokongan dana minim
"Ketika Anda adalah seorang pelatih Arsenal dan berurusan dengan manajemen pelit maka anda harus terbiasa dengan hal itu." Emery sudah pernah berada di kondisi seperti itu ketika masih melatih Sevilla. Bahkan dengan dana yang minim ia mampu mengantarkan Sevilla menjadi juara Liga Europa tiga kali secara berturut-turut.
Saat masih di Sevilla, dia telah menunjukkan kemajuan di setiap sisi yang dikelola, terlepas dari situasi keuangan mereka. Dia melakukan perencanaan strategis dan memanfaatkan apa yang dia miliki tanpa membeli pemain bintang. Ini akan menjadi kunci untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan para petinggi Arsenal.
Selain itu, Arsenal memiliki banyak pemain muda dan menjanjikan. Pemain bintang pun dikabarkan bertahan untuk mengarungi kompetisi musim depan.
Emery merupakan mantan pelatih PSG. Pada musim 2017/2018, dia berhasil mengantarkan PSG meraih trebel winner (Ligue 1, coupe de la ligue, dan coupe de france). Meski terbilang sukses, dia tidak dapat perpanjangan kontrak karena gagal di Liga Champions pada musim ini.
Meski didepak dari klub sebesar PSG, para penggemar Arsenal tak perlu khawatir dengan kemampuan yang dimiliki Emery. Dia memiliki segalnya untuk mengangkat derajat Arsenal. Pengalamannya sebagai pelatih sudah tak perlu diragukan karena sudah malang melintang di berbagai klub khususnya Sevilla.
Ini alasan mengapa Unai Emery bakal sukses di Arsenal
1. Liga Europa
Emery punya cerita cemerlang ketika masih menjadi pelatih Sevilla periode 2013-2016. Dia mampu meraih tiga kali gelar Liga Europa secara berturut-turut yakni 2013–14, 2014–15 dan 2015–16
Setali tiga uang dengan kondisi Arsenal. Mereka kalah di Liga Europa pada musim ini dan mengubur impian tampil di Liga Champions. Di samping itu, Arsenal juga akan bermain di Liga Europa pada musim depan setelah finis di urutan keenam klasemen Liga Inggris pada musim ini.
Memang Liga Europa merupakan kasta ke dua Eropa. Para pemain cenderung tak serius ketika tampil di pentas ini. Akan tetapi peluang untuk menjadi juara sangat terbuka lebar di sana. Belum lagi sang juara Liga Europa berhak tampil di Liga Champions untuk musim berikutnya.
Emery diyakini mampu mengebor para pemainnya untuk menjalani laga ini dengan serius. Dia dinilai sanggup untuk meredam kesombongan para pemain Arsenal yang melewatkan kesempatan di setiap turnamen.
2. Dinamika baru
Tentunya Emery sudah pasti melakukan penelitiannya di skuat Arsenal. Seharusnya dia sudah menemukan cara agar mendapatkan yang terbaik dari setiap pemainnya.
Dia pasti sudah menemukan titik kelemahan Arsenal pada musim ini yang terpusat di sektor pertahanan. Pada musim 2017/2018, Arsenal cenderung lebih memperhatikan sektor serang dibandingkan belakang. Padahal kedua sektor ini adalah sama pentingnya di dalam sepakbola.
Emery memang akan mendapatkan yang terbaik dari pemain bintang seperti Mesut Ozil, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Aaron Ramsey. Bahkan, ada desas-desus bahwa Emery akan terfokus pada Ramsey dan Aubameyang dalam hal menerapkan strategi penyerang akan tetapi tidak menyampingkan sektor belakang yang sering diabaikan oleh Arsene Wenger. Semua hal di Arsenal pastinya sudah sangat detail diperhitungkan Emery karena sekecil apapun kesalahan akan mampu dieksploitasi oleh lawan.
3. Sanggup bekerja dengan sokongan dana minim
"Ketika Anda adalah seorang pelatih Arsenal dan berurusan dengan manajemen pelit maka anda harus terbiasa dengan hal itu." Emery sudah pernah berada di kondisi seperti itu ketika masih melatih Sevilla. Bahkan dengan dana yang minim ia mampu mengantarkan Sevilla menjadi juara Liga Europa tiga kali secara berturut-turut.
Saat masih di Sevilla, dia telah menunjukkan kemajuan di setiap sisi yang dikelola, terlepas dari situasi keuangan mereka. Dia melakukan perencanaan strategis dan memanfaatkan apa yang dia miliki tanpa membeli pemain bintang. Ini akan menjadi kunci untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan para petinggi Arsenal.
Selain itu, Arsenal memiliki banyak pemain muda dan menjanjikan. Pemain bintang pun dikabarkan bertahan untuk mengarungi kompetisi musim depan.
(bbk)