Hanna Ramadini Tinggalkan Pelatnas Cipayung
Hanna Ramadini Tinggalkan Pelatnas Cipayung
A
A
A
JAKARTA - Hanna Ramadini memutuskan mundur dari skuat tim nasional bulu tangkis Indonesia. Gadis 23 tahun itu menyatakan mundur dari Pelatnas PBSI terhitung sejak 1 Juni 2018.
Dikutip Badminton Indonesia, Hanna sudah terpikir untuk meninggalkan Pelatnas Cipayung sejak dua bulan terakhir. Pada saat ini, Hanna hanya tinggal menunggu terbitnya surat keputusan (SK) dari Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Saya memang mengajukan pengunduran diri dari pelatnas dan tinggal menunggu SK (surat keputusan) dari PBSI," tutur Hanna dikutip badmintonindonesia.org, Minggu (3/6/2018).
Meski demikian, Hanna mengaku belum memutuskan untuk gantung raket. Terkait keputusan pensiun, pebulu tangkis kelahiran Tasikamalaya itu bermaksud lebih dulu bicara dengan klubnya, Mutiara Cardinal Bandung.
Kata Hanna, tidak mudah untuk mengambil keputusan mundur dari Pelatnas Cipayung. Ia bahkan mengaku sedih saat melakoni pertandingan internasional terakhirnya di Badminton Asia Championships 2018 di Wuhan, China.
"Begitu banyak momen kebersamaan dengan teman-teman di pelatnas yang sangat membahagiakan. Saat farewell (perpisahan) kemarin, rasanya berkesan sekali, judulnya farewell tapi saya merasa disayang sekali hari itu," ujar Hanna.
"Jaga terus kekompakan tim tunggal putri, semoga tetap semangat dan saling mendukung satu sama lain. Saya berharap semoga teman-teman di tunggal putri bisa membuktikan bahwa mereka bisa menjadi seorang juara," pesan Hanna.
Selama bergabung di pelatnas sejak tahun 2013, Hanna telah mengantongi beberapa gelar diantaranya gelar di Vietnam International Challenge 2013 dan Swiss International Challenge 2014.
Hanna juga pernah menyumbang medali perak SEA Games Singapura 2015 dan merupakan bagian dari Timnas Indonesia saat meraih perunggu di Piala Sudirman 2015 dan Asia Team Championships 2018.
Dikutip Badminton Indonesia, Hanna sudah terpikir untuk meninggalkan Pelatnas Cipayung sejak dua bulan terakhir. Pada saat ini, Hanna hanya tinggal menunggu terbitnya surat keputusan (SK) dari Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Saya memang mengajukan pengunduran diri dari pelatnas dan tinggal menunggu SK (surat keputusan) dari PBSI," tutur Hanna dikutip badmintonindonesia.org, Minggu (3/6/2018).
Meski demikian, Hanna mengaku belum memutuskan untuk gantung raket. Terkait keputusan pensiun, pebulu tangkis kelahiran Tasikamalaya itu bermaksud lebih dulu bicara dengan klubnya, Mutiara Cardinal Bandung.
Kata Hanna, tidak mudah untuk mengambil keputusan mundur dari Pelatnas Cipayung. Ia bahkan mengaku sedih saat melakoni pertandingan internasional terakhirnya di Badminton Asia Championships 2018 di Wuhan, China.
"Begitu banyak momen kebersamaan dengan teman-teman di pelatnas yang sangat membahagiakan. Saat farewell (perpisahan) kemarin, rasanya berkesan sekali, judulnya farewell tapi saya merasa disayang sekali hari itu," ujar Hanna.
"Jaga terus kekompakan tim tunggal putri, semoga tetap semangat dan saling mendukung satu sama lain. Saya berharap semoga teman-teman di tunggal putri bisa membuktikan bahwa mereka bisa menjadi seorang juara," pesan Hanna.
Selama bergabung di pelatnas sejak tahun 2013, Hanna telah mengantongi beberapa gelar diantaranya gelar di Vietnam International Challenge 2013 dan Swiss International Challenge 2014.
Hanna juga pernah menyumbang medali perak SEA Games Singapura 2015 dan merupakan bagian dari Timnas Indonesia saat meraih perunggu di Piala Sudirman 2015 dan Asia Team Championships 2018.
(sha)
Explore More