Resmi!!! PB Jaya Raya Dukung Moeldoko Pimpin PBSI
loading...
A
A
A
Sejumlah dukungan terhadap Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk menjadi Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ( PBSI ) kian mengalir. Setidaknya belasan Pengprov (Pengurus Provinsi) PBSI serta dua klub nasional bulutangkis Tanah Air seperti PB Jaya Raya dan PB Mutiara Cardinal ikut menyatakan dukungan kepada Moeldoko.
Dukungan ini mengamini permintaan para legenda bulutangkis yang pada minggu lalu meminang Moeldoko menjadi orang nomor satu di organisasi bulu tangkis nasional itu. (Baca juga: Pengurus Daerah Sebut Moeldoko Figur Terbaik Pimpin PBSI )
Seperti halnya PB Jaya Raya juga mendukung Moeldoko menjadi Ketum PP PBSI Periode 2020-2024. Dukungan bagi Moeldoko diungkapkan langsung Ketua Umum PB Jaya Raya, Rudy Hartono. (Baca juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Usung Moeldoko Jadi Ketum PBSI )
Menurutnya, jika nanti PBSI berada di bawah kepemimpinan Moeldoko, dapat menjalani hubungan baik dengan PB-PB lainnya. “PB Jaya Raya berharap di bawah kepemimpinan Bapak Jenderal TNI Moeldoko, PP PBSI dapat mengayomi dan menjalin hubungan yang baik dengan PB atau klub-klub sebagai penyumbang atlet-atlet terbaik bagi kebesaran nama bangsa Indonesia,” demikian Rudy Hartanto.
Atlet atlet PB Jaya Raya beberapa kali mengharumkan bangsa dengan prestasi. Sebut saja Susi Susanti dengan Medali Emas tahun 1992 dan Medali Perunggu tahun 1996, Mia Audina dengan Medali Perak tahun 1996, Candra Wijaya/Tony Gunawan dengan Medali emas tahun 2000, dan Markis Kido/Hendra Setiawan dengan Medali Emas tahun 2008.
Selain itu sejumlah prestasi terbaik lainnya dari atlet di PB Jaya Raya, yakni Hendra Setiawan (Juara Dunia 2007, 2013, 2015, 2019, dan All England 2014, 2019), Markis Kido/Hendra Setiawan (Medali Emas SEA Games 2005, 2007, 2009), Marcus Fernaldi Gideon (Medali Emas Asian Games 2018 dan All England 2017, 2018), Greysia Polii/Nitya Krishinda M (Medali Emas Asian Games 2014), M. Rian Ardianto (Medali Perak Asian Games 2018), Gyesia Polii/Apriyani Rahayu (Medali Emas SEA Games 2019), dan Angga Pratama (Medali Emas SEA Games 2013 dan 2015).
Tidak hanya itu, dukungan juga disampaikan oleh Sekretaris Umum Pengprov Kalimantan Utara, Afandi Kamaruddin. Kata dia, jika pria yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan itu maju sebagai calon Ketum PBSI, tentu perlu mendapatkan dukungan yang besar.
"Kita sambut baik Pak Moeldoko, dalam rangka untuk kemajuan bulu tangkis," ujar Afandi ketika dihubungi.
Afandi mengaku akan memberikan dukungan dan support untuk kesejahteraan PBSI. Setidaknya, perubahan dari ketua umum sebelumnya harus menjadi perhatian Meoldoko jika benar menjadi orang nomor satu di cabang olahraga tepok bulu itu.
Sebelumnya sejumlah pengprov telah menyatakan secara terbuka dukungan untuk Moeldoko seperti Pengprov Jawa Timur, Pengprov Jawa Tengah, Pengprov Yogyakarta dan beberapa pengurus provinsi lainnya.
Seperti diketahui, minggu lalu 18 legenda bulu tangkis melakukan pertemuan dengan Moeldoko meminta Kepala Staf Kepresidenan itu untuk maju sebagai calon ketum. Dalam pertemuan hadir pula para legenda lain seperti Liem Swie King dan Rudy Hartono.
PB Djarum diwakili oleh Lius Pongoh, Ivanna Lie, Tontowi Ahmad, Liliana Natsir, Christian Hadinata, serta Yuni Kartika. Sedangkan Jaya Raya mengirimkan Imelda Wiguna, Rudy Hartono, dan Markis Kido.
Saat ini, kepengurusan PP PBSI periode 2016-2020 berada di bawah kepemimpinan Wiranto sebagai ketua umumnya. Namun kepengurusan Wiranto akan berakhir pada Oktober ini.
Dukungan ini mengamini permintaan para legenda bulutangkis yang pada minggu lalu meminang Moeldoko menjadi orang nomor satu di organisasi bulu tangkis nasional itu. (Baca juga: Pengurus Daerah Sebut Moeldoko Figur Terbaik Pimpin PBSI )
Seperti halnya PB Jaya Raya juga mendukung Moeldoko menjadi Ketum PP PBSI Periode 2020-2024. Dukungan bagi Moeldoko diungkapkan langsung Ketua Umum PB Jaya Raya, Rudy Hartono. (Baca juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Usung Moeldoko Jadi Ketum PBSI )
Menurutnya, jika nanti PBSI berada di bawah kepemimpinan Moeldoko, dapat menjalani hubungan baik dengan PB-PB lainnya. “PB Jaya Raya berharap di bawah kepemimpinan Bapak Jenderal TNI Moeldoko, PP PBSI dapat mengayomi dan menjalin hubungan yang baik dengan PB atau klub-klub sebagai penyumbang atlet-atlet terbaik bagi kebesaran nama bangsa Indonesia,” demikian Rudy Hartanto.
Atlet atlet PB Jaya Raya beberapa kali mengharumkan bangsa dengan prestasi. Sebut saja Susi Susanti dengan Medali Emas tahun 1992 dan Medali Perunggu tahun 1996, Mia Audina dengan Medali Perak tahun 1996, Candra Wijaya/Tony Gunawan dengan Medali emas tahun 2000, dan Markis Kido/Hendra Setiawan dengan Medali Emas tahun 2008.
Selain itu sejumlah prestasi terbaik lainnya dari atlet di PB Jaya Raya, yakni Hendra Setiawan (Juara Dunia 2007, 2013, 2015, 2019, dan All England 2014, 2019), Markis Kido/Hendra Setiawan (Medali Emas SEA Games 2005, 2007, 2009), Marcus Fernaldi Gideon (Medali Emas Asian Games 2018 dan All England 2017, 2018), Greysia Polii/Nitya Krishinda M (Medali Emas Asian Games 2014), M. Rian Ardianto (Medali Perak Asian Games 2018), Gyesia Polii/Apriyani Rahayu (Medali Emas SEA Games 2019), dan Angga Pratama (Medali Emas SEA Games 2013 dan 2015).
Tidak hanya itu, dukungan juga disampaikan oleh Sekretaris Umum Pengprov Kalimantan Utara, Afandi Kamaruddin. Kata dia, jika pria yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan itu maju sebagai calon Ketum PBSI, tentu perlu mendapatkan dukungan yang besar.
"Kita sambut baik Pak Moeldoko, dalam rangka untuk kemajuan bulu tangkis," ujar Afandi ketika dihubungi.
Afandi mengaku akan memberikan dukungan dan support untuk kesejahteraan PBSI. Setidaknya, perubahan dari ketua umum sebelumnya harus menjadi perhatian Meoldoko jika benar menjadi orang nomor satu di cabang olahraga tepok bulu itu.
Sebelumnya sejumlah pengprov telah menyatakan secara terbuka dukungan untuk Moeldoko seperti Pengprov Jawa Timur, Pengprov Jawa Tengah, Pengprov Yogyakarta dan beberapa pengurus provinsi lainnya.
Seperti diketahui, minggu lalu 18 legenda bulu tangkis melakukan pertemuan dengan Moeldoko meminta Kepala Staf Kepresidenan itu untuk maju sebagai calon ketum. Dalam pertemuan hadir pula para legenda lain seperti Liem Swie King dan Rudy Hartono.
PB Djarum diwakili oleh Lius Pongoh, Ivanna Lie, Tontowi Ahmad, Liliana Natsir, Christian Hadinata, serta Yuni Kartika. Sedangkan Jaya Raya mengirimkan Imelda Wiguna, Rudy Hartono, dan Markis Kido.
Saat ini, kepengurusan PP PBSI periode 2016-2020 berada di bawah kepemimpinan Wiranto sebagai ketua umumnya. Namun kepengurusan Wiranto akan berakhir pada Oktober ini.
(bbk)