Pegolf Australia dan Thailand Kuasai Nomor Individu HWJGC 2018
A
A
A
JAKARTA - Zubair bin Mohd Firdaus dan Phannarai Meesom-us menahbiskan diri sebagai yang terbaik di nomor individu Putra dan Putri Himbara World Junior Golf Championship (HWJGC) 2018. Bahkan, Phannarai yang berasal dari Thailand mampu mengawinkan gelar individu dengan juara beregu di hari terakhir HWJGC 2018 di Damai Indah Golf - PIK Course, Jumat (8/6)
Zubair yang merupakan pegolf kelahiran Malaysia yang dalam HWJGC 2018 membawa bendera Australia memenangi Piala Ciputra (trofi untuk nomor individu). Setelah di putaran kedua dan ketiga mengalami masalah dengan permainan putting, remaja berusia 15 tahun ini mampu menutup putaran akhir dengan skor 71 (satu-di bawah par), dan mengumpulkan skor total 290 (dua-di atas par)
’’Saya hanya berusaha bermain lebih simpel, tidak ingin berharap terlalu banyak. Pokoknya saya hanya ingin menempatkan bola di fairway dan di green. Ternyata, saya malah menang dengan selisih yang besar,” kata Zubair.
Zubair memenangi pertarungan di hari terakhir dengankeunggulantujuh pukulan dari pegolf Singapura Andre Chong Wei Zer dan Samuel Slater (Kelas A) yang membukukan skor total 297 (sembilan-di atas par). ’’Saya hanya meyakini diri bahwa saya bisa main bagus. Saya yakin putting saya bagus. Dan di hole 17 saya berhasil memasukkan putt yang penting (yang memberikan skor birdie). Karena itu saya senang dengan hasil akhir yang saya buat,” tambah Zubair.
Di Kelas A, Andre menjadi juara Kelas usia 15-17 setelah menang countback dengan Samuel. Sementara itu, Chacrist Kaewsriprach menduduki posisi ketiga dengan skor 304 (16-di atas par). Sedangkan di Kelas B Putra, pegolf Thailand, Weerawish Narkprachar menjuarai usia 13-14 tahun setelah menang countback atas rekan senegaranya, Tunyapat Sukkoeddan Sean Lee (Singapura). Mereka sama-sama mengumpulkan skor 301 (13-di atas par).
Di nomor individu putri, langkah Phannarai Meesom-us dari Kelas B menuju takhta juara tidak tertahankan. Pegolf asal Thailand ini memenangi nomor bergengsi untuk Kelas A dan B putri ini setelah bermain impresif dalam dua hari terakhir. Phannarai menyelesaikan putaran terakhir hari ini dengan skor 70 (dua-di bawah par), dan mengumpulkan total 211 (lima-di bawah par), menang empat pukulan dari Hannah Reeves dari Australia.
’’Saya sudah percaya diri sejak memulai permainan dari hole pertama. Saya yakin saya bisa memenangi. Karena itu, sejak tadi malam, saya sudah merencanakannya dengan baik. Saya ingin menjuarai nomor ini,” kata Phannarai, yang sudah bermain di tiga tahun terakhir di tiga kelas yang berbeda di PIK Course.
Di Kelas A Putri, Hannah Reeves menempati posisi paling atas dengan skor total 215 (satu-di bawah par). Jenny Ham dari Thailand menduduki posisi kedua dengan skor 217 (satu-di atas par). Pegolf harapan Indonesia, Patricia Sinolungan berbagi tempat dengan Natthakritta Vongtaveelap yang sama-sama mencetak skor 219 (tiga-di atas par).
Sementara itu, Manassanan Chotokabhukkana (Thailand) menjuarai Kelas B Putri dengan skor total 221 (lima-di atas par). Pegolf Thailand lainnya, Pimmada Wongthanavimok, berada di posisi kedua dengan 224 (delapan-di atas par) dan Kiera Shaylin Floyd di posisi ketiga dengan 226 (10-di atas par).
Selain mempertandingkan nomor individu, Himbara World Junior Golf Championship juga menggelar nomor beregu, yang beranggotakan dua pegolf dari Kelas A dan B dari masing-masing negara. Tim Singapura melalui Andre Chong Wei Zer (Kelas A) dan Sean Lee (Kelas B) menjadi juara umum untuk nomor beregu putra.
Keduanya menang setelah mengumpulkan skor total 598, unggul 12 pukulan dari tim Thailand yang diperkuat Waris Manthorn dan Weerawish Narkprachar dan 14 pukulan dari pasangan Thailand (Natthapat Harnchokechaiskul dan Pongsapa Laopakdee).
Trofi untuk beregu putri diraih tim Thailand yang beranggotakan Nattkritta Vongtaveelap dan Phannarai Meesom-us dengan skor total 430. Posisi kedua ditempati Jenny Ham dan Pimmada Wongthanavimok dari Thailand dengan skor 441, sedangkan posisi ketiga diduduki tim Afrika Selatan melalui Jordan Deborah Rothman dan Kiera Shaylin Flloyd dengan skor 446. Sehari sebelumnya, Thailand telah memborong seluruh gelar juara di Kelas C dan D Putra-Putri.
Zubair yang merupakan pegolf kelahiran Malaysia yang dalam HWJGC 2018 membawa bendera Australia memenangi Piala Ciputra (trofi untuk nomor individu). Setelah di putaran kedua dan ketiga mengalami masalah dengan permainan putting, remaja berusia 15 tahun ini mampu menutup putaran akhir dengan skor 71 (satu-di bawah par), dan mengumpulkan skor total 290 (dua-di atas par)
’’Saya hanya berusaha bermain lebih simpel, tidak ingin berharap terlalu banyak. Pokoknya saya hanya ingin menempatkan bola di fairway dan di green. Ternyata, saya malah menang dengan selisih yang besar,” kata Zubair.
Zubair memenangi pertarungan di hari terakhir dengankeunggulantujuh pukulan dari pegolf Singapura Andre Chong Wei Zer dan Samuel Slater (Kelas A) yang membukukan skor total 297 (sembilan-di atas par). ’’Saya hanya meyakini diri bahwa saya bisa main bagus. Saya yakin putting saya bagus. Dan di hole 17 saya berhasil memasukkan putt yang penting (yang memberikan skor birdie). Karena itu saya senang dengan hasil akhir yang saya buat,” tambah Zubair.
Di Kelas A, Andre menjadi juara Kelas usia 15-17 setelah menang countback dengan Samuel. Sementara itu, Chacrist Kaewsriprach menduduki posisi ketiga dengan skor 304 (16-di atas par). Sedangkan di Kelas B Putra, pegolf Thailand, Weerawish Narkprachar menjuarai usia 13-14 tahun setelah menang countback atas rekan senegaranya, Tunyapat Sukkoeddan Sean Lee (Singapura). Mereka sama-sama mengumpulkan skor 301 (13-di atas par).
Di nomor individu putri, langkah Phannarai Meesom-us dari Kelas B menuju takhta juara tidak tertahankan. Pegolf asal Thailand ini memenangi nomor bergengsi untuk Kelas A dan B putri ini setelah bermain impresif dalam dua hari terakhir. Phannarai menyelesaikan putaran terakhir hari ini dengan skor 70 (dua-di bawah par), dan mengumpulkan total 211 (lima-di bawah par), menang empat pukulan dari Hannah Reeves dari Australia.
’’Saya sudah percaya diri sejak memulai permainan dari hole pertama. Saya yakin saya bisa memenangi. Karena itu, sejak tadi malam, saya sudah merencanakannya dengan baik. Saya ingin menjuarai nomor ini,” kata Phannarai, yang sudah bermain di tiga tahun terakhir di tiga kelas yang berbeda di PIK Course.
Di Kelas A Putri, Hannah Reeves menempati posisi paling atas dengan skor total 215 (satu-di bawah par). Jenny Ham dari Thailand menduduki posisi kedua dengan skor 217 (satu-di atas par). Pegolf harapan Indonesia, Patricia Sinolungan berbagi tempat dengan Natthakritta Vongtaveelap yang sama-sama mencetak skor 219 (tiga-di atas par).
Sementara itu, Manassanan Chotokabhukkana (Thailand) menjuarai Kelas B Putri dengan skor total 221 (lima-di atas par). Pegolf Thailand lainnya, Pimmada Wongthanavimok, berada di posisi kedua dengan 224 (delapan-di atas par) dan Kiera Shaylin Floyd di posisi ketiga dengan 226 (10-di atas par).
Selain mempertandingkan nomor individu, Himbara World Junior Golf Championship juga menggelar nomor beregu, yang beranggotakan dua pegolf dari Kelas A dan B dari masing-masing negara. Tim Singapura melalui Andre Chong Wei Zer (Kelas A) dan Sean Lee (Kelas B) menjadi juara umum untuk nomor beregu putra.
Keduanya menang setelah mengumpulkan skor total 598, unggul 12 pukulan dari tim Thailand yang diperkuat Waris Manthorn dan Weerawish Narkprachar dan 14 pukulan dari pasangan Thailand (Natthapat Harnchokechaiskul dan Pongsapa Laopakdee).
Trofi untuk beregu putri diraih tim Thailand yang beranggotakan Nattkritta Vongtaveelap dan Phannarai Meesom-us dengan skor total 430. Posisi kedua ditempati Jenny Ham dan Pimmada Wongthanavimok dari Thailand dengan skor 441, sedangkan posisi ketiga diduduki tim Afrika Selatan melalui Jordan Deborah Rothman dan Kiera Shaylin Flloyd dengan skor 446. Sehari sebelumnya, Thailand telah memborong seluruh gelar juara di Kelas C dan D Putra-Putri.
(aww)