Nasib Duel Usyk versus Gassiev Mulai Temui Titik Terang

KYIV - Laga final World Boxing Super Series (WBSS) di kelas penjelah yang mempertemukan dua juara dunia belum terkalahkan, Oleksandr Usyk dari Ukraina dengan petinju Rusia, Murat Gassiev mulai menemui titik terang.

Pertarungan pemilik gelar WBC/WBO, Usyk dengan Gassiev, yang menyandang sabuk juara IBF/WBA Super, ditargetkan terjadi pada 21 Juli oleh Federasi Tinju Rusia. Kontes yang seharusnya digelar di Arab Saudi pada 11 Mei lalu ini sudah beberapa kali mengalami penundaan.

Awalnya, acara final WBSS di kelas penjelajah ditunda, karena Usyk menderita cedera lengan dalam pemusatan pelatihan. Kemudian, tersebar laporan pertarungan tidak kunjung digelar, karena Usyk menolak untuk bertarung dengan Gassiev di Rusia.

Bahkan, lebih lanjut, Usyk disebut-sebut memiliki keinginan untuk menjauh dari pertarungan tersebut, kecuali kontes pertarungan digeser ke tempat lain.

Akan tetapi, kabar itu langsung disanggah oleh Usyk. Petinju yang pernah menyabet emas Olimpiade London 2012 di kelas berat ini justru menegaskan bahwa dirinya siap untuk beraksi di mana saja, dan tidak ada sedikit pun keinginan untuk menghindari pertarungan.

"Itu semua salah. Saya siap untuk melakukan perjalanan ke Antartika. Saya menanti informasi (terkait tanggal dan lokasi), itu akan segera," tandas Usyk seperti melansir dari The Koz Times.

"Saya memiliki dua sabuk juara, dan Murat memiliki dua sabuk juara. Saya membutuhkan pertarungan ini. Kami sedang menunggu surat dari penyelenggara WBSS, mengenai di mana saya akan bertarung dan saya bersedia pergi ke mana pun di dunia ini," jelas petinju 31 tahun.

Usyk menambahkan, secara khusus dia sangat menginginkan Gassiev. Apabila salah satu dari mereka mundur dari partai final, maka turnamen WBSS yang memperebutkan trofi Muhammad Ali bakal kehilangan arti.

"Saya menginginkan pertarungan ini, dan saya positif bahwa Murat juga. Dan banyak penggemar tinju sedang menunggu pertarungan ini," pungkasnya.