Preview Denmark vs Australia: Hidup Mati Socceroos

SAMARA - Australia menghadapi laga hidup mati di penyisihan Grup C Piala Dunia 2018. Menantang Tim Dinamit, Denmark, di Samara Arena, Kamis (21/6/2018) pukul 19.00 WIB, The Socceroos wajib menang demi menjaga asa lolos ke babak 16 besar .

Australia gagal meraup angka di laga perdana melawan Prancis. Penalti kontroversial dan gol bunuh diri Aziz Behich sembilan menit jelang laga usai membuat Pasukan Bert van Marwijk menelan pil pahit kekalahan 1-2, meski Mile Jedinak sempat menyamakan kedudukan di menit ke-62 dari titik penalti.

Kini, tugas berat menanti The Socceroos lantaran Denmark bukan tim yang mudah dikalahkan. Dalam tiga pertemuan di laga persahabatan, Denmark dua kali menang, sedangkan Australia menang sekali. Ini menjadi pertemuan pertama mereka di Piala Dunia.

Melawan wakil Eropa di Piala Dunia, Australia gagal tampil mengesankan. Mereka menelan tujuh kekalahan, sekali menang, dan sekali imbang dari sembilan pertemuan. Satu-satunya kemenangan didapat saat melawan Serbia pada Piala Dunia 2010, dengan skor 2-1.

Apalagi, Denmark memiliki pertahanan bagus dengan penjaga gawang Kasper Schmeichel yang telah menjaga clean sheet (tidak kebobolan) di lima pertandingan terakhirnya untuk Denmark. Schmeichel belum kemasukan selama 534 menit. Kebobolan terakhir saat melawan Republik Irlandia, 15 November 2017.

Denmark tak terkalahkan dalam 16 pertandingan di semua kompetisi, dengan sembilan kemenangan dan tujuh kali seri sejak kekalahan 0-1 dari Montenegro pada 11 Oktober 2016. Hanya Spanyol (21) dan Belgia (20) yang lebih baik dalam hal tak terkalahkan.

Pasukan Age Hareide juga memiliki penyerang Christian Eriksen yang telah mengantongi 12 gol (plus lima assist) dalam 14 penampilan terakhirnya untuk Denmark. "Dia pemain yang luar biasa, dan mungkin pemain Denmark yang paling berbahaya. Kami harus terus mengawasinya, dan mencoba untuk menghentikan suplai kepadanya," kata gelandang Australia Aaron Mooy dilansir BBC.

Gelandang Denmark William Kvist diragukan tampil akibat cedera saat menang 1-0 melawan Peru. Sedangkan di kubu Australia Tomi Juric kemungkinan absen karena cedera lutut. Denmark dan Prancis mengemas tiga angka, sedangkan Australia dan Peru belum meraih poin.

"Australia sedikit berbeda dengan kami. Kami memiliki beberapa pemain yang berada pada level yang lebih tinggi daripada mereka, tentu jika Anda melihat head to head pemain. Tapi, ini akan menjadi pertandingan yang ketat," kata Hareide.

"Mereka dapat bermain tanpa tekanan karena meninggalkan status favorit. Jika dinding 10 pemain menunggu di kotak penalti, maka pertahanan mereka bisa menjadi sangat sulit untuk dibongkar."

Perkiraan pemain

Denmark (4-3-3): Kasper Schmeichel; Jens Stryger Larsen, Andreas Christensen, Simon Kjaer, Henrik Dalsgaard; Lasse Schone, Thomas Delaney, Christian Eriksen; Pione Sisto, Nicolai Jorgensen, Yussuf Yurary Poulsen
Pelatih: Age Hareide

Australia (4-4-2): Mathew Ryan; Aziz Behich, Mark Milligan, Trent Sainsbury, Josh Risdon; Aaron Mooy, Tom Rogic, Mile Jedinak, Robbie Kruse; Tomi Juric, Mathew Leckie
Pelatih: Bert van Marwijk

Tiga pertemuan terakhir
02-06-2012 Persahabatan Denmark vs Asutralia 2-0
01-06-2010 Persahabatan Australia vs Denmark 1-0
06-02-2007 Persahabatan Denmark vs Australia 3-1