Redam Denmark, Australia Jaga Asa ke 16 Besar
Redam Denmark, Australia Jaga Asa ke 16 Besar
A
A
A
SAMARA - Australia masih berpeluang lolos ke babak 16 besar setelah menahan imbang Denmark 1-1 pada laga kedua penyisihan Grup C Piala Dunia 2018 di Samara Arena, Kamis (21/6/2018).
The Socceroos tertinggal lebih dulu lewat gol lewat gol Christian Eriksen pada menit ketujuh. Umpan Nicolai Joergensen disambut gelandang Tottenham Hotspur itu lewat sepakan voli kaki kiri yang terarah. (Baca Juga: Babak I: Gol Cepat Denmark, Dibalas Penalti Australia).
Tertinggal, Australia meningkatkan serangan. Pasukan Bert van Marwijk memberi tekanan dan menguasai bola hingga 53% berbanding 47% milik Denmark di babak pertama.
Puncaknya, Australia mendapat peluang penalti setelah bola menyentuh tangan Yussuf Poulsen di kotak terlarang. Wasit Antonio Mateu asal Spanyol melihat video assistant referee (VAR) sebelum menmunjuk titik putih dan mendapat protes pemain Denmark. Mile Jedinak yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan peluang tersebut dan menjebol gawang Kasper Schmeichel di menit ke-38.
Penalti Jedinak mengakhiri sembilan jam dan 31 menit tanpa kebobolan di laga internasional untuk Kasper Schmeichel (571 menit). Dengan tiga gol yang dikemas sejauh ini, Jedinak kini menjadi pemain Australia kedua yang mencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia setelah Tim Cahill (5).
Hingga laga berakhir, Australia menguasai bola hingga 51% berbanding 49% milik Denmark. Ada enam tembakan tepat ke gawang Denmark, namun hanya satu berbuah gol. Australia juga melepaskan tembakan melenceng sebanyak tujuh kali. Sementara Denmark melepaskan lima tembakan tepat ke gawang dan hanya satu berbuah gol. Sedangkan tendangan melebar sebanyak lima kali.
Dengan hasil ini, Australia membuka asa lolos ke babak 16 besar. Australia mengemas satu poin dan bertengger di peringkat 3 klasemen Grup C. Sedangkan Denmark di puncak klasemen dengan empat poin.
Prancis dan Peru akan melakoni laga pada Kamis ini pukul 22.00. Prancis mengemas tiga poin hasil kemenangan 2-1 atas Asutralia di laga pembuka. Sedangkan Peru belum mendapat angka. Laga terakhir Australia melawan Peru pada 21 Juni.
Susunan pemain:
Denmark (4-4-2): Kasper Schmeichel; Jens Stryger Larsen, Andreas Christensen, Simon Kjaer, Henrik Dalsgaard; Lasse Schone, Thomas Delaney, Christian Eriksen, Pione Sisto; Nicolai Jorgensen (Andreas Cornelius 68), Yussuf Yurary Poulsen (Martin Braithwaite 59)
Pelatih: Age Hareide
Australia (4-2-3-1): Mathew Ryan; Aziz Behich, Mark Milligan, Trent Sainsbury, dan Josh Risdon; Aaron Mooy dan Mile Jedinak; Robbie Kruse (Daniel Arzani 68), Tom Rogic (Jackson Irvine 82), Mathew Leckie; Andrew Nabbout (Tomi Juric 75)
Pelatih: Bert van Marwijk
The Socceroos tertinggal lebih dulu lewat gol lewat gol Christian Eriksen pada menit ketujuh. Umpan Nicolai Joergensen disambut gelandang Tottenham Hotspur itu lewat sepakan voli kaki kiri yang terarah. (Baca Juga: Babak I: Gol Cepat Denmark, Dibalas Penalti Australia).
Tertinggal, Australia meningkatkan serangan. Pasukan Bert van Marwijk memberi tekanan dan menguasai bola hingga 53% berbanding 47% milik Denmark di babak pertama.
Puncaknya, Australia mendapat peluang penalti setelah bola menyentuh tangan Yussuf Poulsen di kotak terlarang. Wasit Antonio Mateu asal Spanyol melihat video assistant referee (VAR) sebelum menmunjuk titik putih dan mendapat protes pemain Denmark. Mile Jedinak yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan peluang tersebut dan menjebol gawang Kasper Schmeichel di menit ke-38.
Penalti Jedinak mengakhiri sembilan jam dan 31 menit tanpa kebobolan di laga internasional untuk Kasper Schmeichel (571 menit). Dengan tiga gol yang dikemas sejauh ini, Jedinak kini menjadi pemain Australia kedua yang mencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia setelah Tim Cahill (5).
Hingga laga berakhir, Australia menguasai bola hingga 51% berbanding 49% milik Denmark. Ada enam tembakan tepat ke gawang Denmark, namun hanya satu berbuah gol. Australia juga melepaskan tembakan melenceng sebanyak tujuh kali. Sementara Denmark melepaskan lima tembakan tepat ke gawang dan hanya satu berbuah gol. Sedangkan tendangan melebar sebanyak lima kali.
Dengan hasil ini, Australia membuka asa lolos ke babak 16 besar. Australia mengemas satu poin dan bertengger di peringkat 3 klasemen Grup C. Sedangkan Denmark di puncak klasemen dengan empat poin.
Prancis dan Peru akan melakoni laga pada Kamis ini pukul 22.00. Prancis mengemas tiga poin hasil kemenangan 2-1 atas Asutralia di laga pembuka. Sedangkan Peru belum mendapat angka. Laga terakhir Australia melawan Peru pada 21 Juni.
Susunan pemain:
Denmark (4-4-2): Kasper Schmeichel; Jens Stryger Larsen, Andreas Christensen, Simon Kjaer, Henrik Dalsgaard; Lasse Schone, Thomas Delaney, Christian Eriksen, Pione Sisto; Nicolai Jorgensen (Andreas Cornelius 68), Yussuf Yurary Poulsen (Martin Braithwaite 59)
Pelatih: Age Hareide
Australia (4-2-3-1): Mathew Ryan; Aziz Behich, Mark Milligan, Trent Sainsbury, dan Josh Risdon; Aaron Mooy dan Mile Jedinak; Robbie Kruse (Daniel Arzani 68), Tom Rogic (Jackson Irvine 82), Mathew Leckie; Andrew Nabbout (Tomi Juric 75)
Pelatih: Bert van Marwijk
(sha)
Explore More