Dramatis, Brasil Singkirkan Kosta Rika di Akhir Laga
A
A
A
SAINT PETERSBURG - Brasil mengamankan tiga angka saat melawan Kosta Rika pada penyisihan Grup E Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg Stadium, Jumat (22/6/2018). Bintang Barcelona Philippe Coutinho dan Neymar menjadi pahlawan kemenangan Brasil 2-0.
Brasil sempat frustrasi meladeni permainan bertahan Kosta Rika. Hingga menit ke-85 belum ada gol tercipta. Pasukan Adenor 'Tite' Leonardo Bacchi menemui jalan buntu di lini pertahanan Kosta Rika. Apalagi, dua pemain Kosta Rika sempat terkapar yang membuat pertandingan sempat terhenti beberapa menit.
Sejumlah serangan yang dibangun Neymar Jr dkk kerap kandas di lini pertahanan lawan. Penampilan gemilang kiper Kosta Rika Keylor Navas membuat Selecao tambah kerja keras mencari gol.
Namun, upaya tak kenal lelah Selecao akhirnya membuahkan hasil. Coutinho berhasil mengoyak gawang Navas pada menit pertama injury time (90+1). Memanfaatkan umpan Gabriel Jesus, Coutinho mencocor bola melewati dua kaki Navas.
Unggul satu gol tak membuat Brasil mengurangi tekanan. Neymar membuktikan ketajamannya dengan menambah gol untuk Brasil. Memaksimalkan umpan Douglas Costa, bintang Paris Saint-Germain itu menuntaskan dengan mudah menjadi gol di menit ke-90+8.
Hasil membuat peluang Brasil ke 16 besar terbuka lebar. Selecao meraup empat poin, dan sementara menduduki puncak klasemen, unggul satu angka atas Serbia yang akan melakoni laga versus Swiss, dini hari nanti.
Sementara bagi Kosta Rika, kekalahan ini memaksa Pasukan Oscar Ramirez tersingkir. Kosta Rika menelan dua kekelahan beruntun, dan hasil ini lebih buruk dibanding Piala Dunia 2014 saat mereka lolos ke perempat final.
Statistik pertandingan, Brasil menguasai bola hingga 69% berbanding 31% milik Kosta Rika. Catatan Livescore, ada 10 tembakan tepat ke gawang yang dilepaskan pemain Brasil, sedangkan tembakan melebar juga sebanyak 10 kali. Sedangkan Kosta Rika tak satupun tembakan ke arah kiper Alisson Becker, dan hanya dua tembakan melebar.
Bagi Brasil kemenangan ini memutus catatan buruk tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir. Sekaligus melanjutkan rekor positif melawan Kosta Rika. Dalam 11 pertemuan internasional, Brasil memenangkan 10 laga. Kekalahan dialami hanya dalam pertandingan persahabatan pada Maret 1960.
Susunan pemain
Brasil (4-3-3): Alisson Becker; Fagner, Thiago Silva, Miranda, Marcelo; Casemiro, Paulinho (Roberto Firmino 68), Philippe Coutinho; Willian (Douglas Costa 46), Neymar; Gabriel Jesus.
Cadangan: Geromel, Filipe Luis, Douglas Costa, Renato Augusto, Marquinhos, Cassio, Fernandinho, Fred, Roberto Firmino, Taison, Ederson Moraes,
Pelatih: Adenor 'Tite' Leonardo Bacchi
Kosta Rika (3-4-2-1): Keylor Navas; Johnny Acosta, Giancarlo Gonzalez, Oscar Duarte, Bryan Oviedo, David Guzman (Yeltsin Tejeda 83), Celso Borges, Cristian Gamboa (Francisco Calvo 75); Bryan Ruiz, Johan Venegas; Marco Urena (Christian Bolanos 54)
Cadangan: Ian Smith, Christian Bolanos, Daniel Colindres Solera, Joel Campbell,
Rodney Wallace, Randall Azofeifa, Francisco Calvo, Yeltsin Tejeda, Patrick Pemberton, Kendall Waston, Kenner Gutierrez, Leonel Moreira,
Pelatih: Oscar Ramirez
Brasil sempat frustrasi meladeni permainan bertahan Kosta Rika. Hingga menit ke-85 belum ada gol tercipta. Pasukan Adenor 'Tite' Leonardo Bacchi menemui jalan buntu di lini pertahanan Kosta Rika. Apalagi, dua pemain Kosta Rika sempat terkapar yang membuat pertandingan sempat terhenti beberapa menit.
Sejumlah serangan yang dibangun Neymar Jr dkk kerap kandas di lini pertahanan lawan. Penampilan gemilang kiper Kosta Rika Keylor Navas membuat Selecao tambah kerja keras mencari gol.
Namun, upaya tak kenal lelah Selecao akhirnya membuahkan hasil. Coutinho berhasil mengoyak gawang Navas pada menit pertama injury time (90+1). Memanfaatkan umpan Gabriel Jesus, Coutinho mencocor bola melewati dua kaki Navas.
Unggul satu gol tak membuat Brasil mengurangi tekanan. Neymar membuktikan ketajamannya dengan menambah gol untuk Brasil. Memaksimalkan umpan Douglas Costa, bintang Paris Saint-Germain itu menuntaskan dengan mudah menjadi gol di menit ke-90+8.
Hasil membuat peluang Brasil ke 16 besar terbuka lebar. Selecao meraup empat poin, dan sementara menduduki puncak klasemen, unggul satu angka atas Serbia yang akan melakoni laga versus Swiss, dini hari nanti.
Sementara bagi Kosta Rika, kekalahan ini memaksa Pasukan Oscar Ramirez tersingkir. Kosta Rika menelan dua kekelahan beruntun, dan hasil ini lebih buruk dibanding Piala Dunia 2014 saat mereka lolos ke perempat final.
Statistik pertandingan, Brasil menguasai bola hingga 69% berbanding 31% milik Kosta Rika. Catatan Livescore, ada 10 tembakan tepat ke gawang yang dilepaskan pemain Brasil, sedangkan tembakan melebar juga sebanyak 10 kali. Sedangkan Kosta Rika tak satupun tembakan ke arah kiper Alisson Becker, dan hanya dua tembakan melebar.
Bagi Brasil kemenangan ini memutus catatan buruk tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir. Sekaligus melanjutkan rekor positif melawan Kosta Rika. Dalam 11 pertemuan internasional, Brasil memenangkan 10 laga. Kekalahan dialami hanya dalam pertandingan persahabatan pada Maret 1960.
Susunan pemain
Brasil (4-3-3): Alisson Becker; Fagner, Thiago Silva, Miranda, Marcelo; Casemiro, Paulinho (Roberto Firmino 68), Philippe Coutinho; Willian (Douglas Costa 46), Neymar; Gabriel Jesus.
Cadangan: Geromel, Filipe Luis, Douglas Costa, Renato Augusto, Marquinhos, Cassio, Fernandinho, Fred, Roberto Firmino, Taison, Ederson Moraes,
Pelatih: Adenor 'Tite' Leonardo Bacchi
Kosta Rika (3-4-2-1): Keylor Navas; Johnny Acosta, Giancarlo Gonzalez, Oscar Duarte, Bryan Oviedo, David Guzman (Yeltsin Tejeda 83), Celso Borges, Cristian Gamboa (Francisco Calvo 75); Bryan Ruiz, Johan Venegas; Marco Urena (Christian Bolanos 54)
Cadangan: Ian Smith, Christian Bolanos, Daniel Colindres Solera, Joel Campbell,
Rodney Wallace, Randall Azofeifa, Francisco Calvo, Yeltsin Tejeda, Patrick Pemberton, Kendall Waston, Kenner Gutierrez, Leonel Moreira,
Pelatih: Oscar Ramirez
(sha)