Alasan Peter Butler Didepak dari Persipura Jayapura

JAYAPURA - Dianggap gagal dalam menakodahi Tim Mutiara Hitam, Pelatih Kepala Persipura Jayapura, Peter Butler resmi dipecat dari tim kebanggaan masyarakat Papua.

Keputusan tersebut disampaikan Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano di Jayapura, Jumat (22/6/2018).

Menurut Benhur, keputusan memecat Peter Butler diambil setelah pihak pengurus melakukan rapat evaluasi beberapa hari lalu. Benhur juga memberikan apresiasi kepada Peter Butler yang telah memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain muda Persipura dalam laga Liga Satu.

"Kami putuskan untuk tidak lagi melanjutkan kerjasama dengan Peter Butler, kita berterimakasih atas jasa beliau beberapa bulan ini, terutama keberanian beliau memberikan kesempatan kepada pemain muda papua,"ungkap Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano saat berbincang-bincang dengan SINDOnews, Jumat (22/6/2018).

"Kami sangat hormati keputusan beliau terkait pemain muda, itu luar biasa. Kami hargai juga karena coach Peter memaklumi keputusan kami ini, untuk itu kami berharap Coach Peter Butler bisa segera melanjutkan karier kepelatihan dan sukses selalu, kita semua berterimakasih kepada beliau," tandas Benhur.

Lanjut Benhur yang juga Walikota Jayapura ini, apa yang diputuskan jajaran pengurus setelah mempertimbangkan banyak hal, dimana diharapkan keputusan tersebut bisa membawa perubahan positif bagi kemajuan Persipura kedepan.

"Apa yang kita putuskan ini setelah mempertimbangkan banyak hal, tim ini dibebankan harus menang karena itu harapan masyrakat, jadi kita berharap keputusan ini bisa membawa perubahan positif." ungkap Benhur.

Untuk mengisi kekosongan pelatih Persipura, pihak manajemen menunjuk dua asisten pelatih Persipura untuk menangani tim Mutiara Hitam tersebut hingga pengganti Peter Butler didapatkan.

"Sementara waktu kita berikan tanggung jawab kepada Tony Ho dan Alan Haviludin untuk menangani tim sampai ada keputusan terkait pelatih pengganti. Saya sudah perintahkan Manajer untuk segera cari pelatih pengganti, tambah pelatih fisik, dan juga tambah pemain asia. Mudah-mudahan bisa segera terselesaikan dalam waktu dekat." Ungkap Benhur.

Dalam empat laga terakhir yang mereka mainkan, Persipura selalu gagal memetik kemenangan. Bahkan, dua di antaranya berakhir pada kekalahan. Boaz Solossa dan rekan-rekan takluk dari Persija Jakarta dan Bali United, serta hanya mampu bermain imbang kala menghadapi Persebaya Surabaya dan PSM Makassar.

Hasil minor pada beberapa laga terakhir tersebut membuat posisi Persipura yang sempat menduduki posisi puncak klasemen harus melorot cukup jauh. Klub asal Papua tersebut kini menempati peringkat kelima di papan klasemen sementara Liga 1 dengan mengumpulkan 19 poin dari 13 laga.