Imbang Dibantu VAR, Fernando Hierro Akui Spanyol Beruntung

Imbang Dibantu VAR, Fernando Hierro Akui Spanyol Beruntung
A
A
A
KALININGRAD - Pelatih sementara Timnas Spanyol Fernando Hierro mengaku pengunaan Video Assistant Referee (VAR) menguntungkan anak asuhnya. Setidaknya, Spanyol terhindar dari kekalahan saat bertemu Maroko di laga penyisihan terakhir Grup B Piala Dunia 2018.
Dengan hasil imbang 2-2 yang terjadi di Kaliningrad Stadium, Selasa (26/6/2018), Tim Matador lolos ke babak 16 Besar. Dengan tambahan satu angka, Sergio Ramos Cs menjadi juara grup dengan raihan lima angka.
Sebenarnya pada pertandingan tersebut, Spanyol sempat mengalami kebuntuan setelah mendominasi pertandingan. Bukan hanya itu, juara Piala Eropa 2012 juga tertinggal 1-2 sampai jelang laga usai. Beruntung pemain pengganti Iago Aspas bisa menyamakan kedudukan.
Gol tersebut tidak disahkan wasit Ravshan Irmatov asal Uzbekistan karena dianggap offside. Namun setelah menyaksikan VAR, Irmatov mengubah keputusan dan memutuskan gol sah hingga Spanyol terhindar dari kekalahan. (Baca juga : Gol Pemain Pengganti Selamatkan Spanyol dari Kekalahan )
Terlepas dari keuntungan yang diperoleh lewat VAR, Hierro menilai skuat Spanyol harus meningkatkan performa permainan jika ingin terus melaju ke partai puncak. Hierro juga mengaku senang dengan persaingan di grup yang menentukan tim yang lolos ke fase selanjutnya sampai detik akhir.
"Saya aku kami beruntung untuk menyelesaikan lebih dulu (lolos ke 16 Besar). Kami sangat menuntut diri sendiri yang penampilan terbaik. Ini bukan jalannya. Kami tidak membiarkan lawan begitu banyak mendapatkan peluang," ucapnya dikutip Reuters.
"Kalau kami ingin mencapai tepat di mana kami bermimpi, kami harus bersikap kritis terhadap diri sendiri. Kami harus tahu apa yang harus diperbaiki," lanjutnya.
Penggunaan VAR yang baru secara resmi dipakai di Piala Dunia 2018 sampai sekarang masih mengundang kontroversi. Banyak kalangan yang menilai nilai drama dalam sebuah pertandingan jadi hilang. Di sisi lain keputusan wasit yang didasarkan teknologi itu sangat adil.
Dengan Spanyol menjadi juara Grup B, di babak 16 Besar nanti mereka akan bertemu dengan Rusia. Tim tuan rumah harus puas menderita kekalahan di laga pamungkas Grup A setelah dijungkalkan Uruguay dengan skor telak 3-0.
Dengan hasil imbang 2-2 yang terjadi di Kaliningrad Stadium, Selasa (26/6/2018), Tim Matador lolos ke babak 16 Besar. Dengan tambahan satu angka, Sergio Ramos Cs menjadi juara grup dengan raihan lima angka.
Sebenarnya pada pertandingan tersebut, Spanyol sempat mengalami kebuntuan setelah mendominasi pertandingan. Bukan hanya itu, juara Piala Eropa 2012 juga tertinggal 1-2 sampai jelang laga usai. Beruntung pemain pengganti Iago Aspas bisa menyamakan kedudukan.
Gol tersebut tidak disahkan wasit Ravshan Irmatov asal Uzbekistan karena dianggap offside. Namun setelah menyaksikan VAR, Irmatov mengubah keputusan dan memutuskan gol sah hingga Spanyol terhindar dari kekalahan. (Baca juga : Gol Pemain Pengganti Selamatkan Spanyol dari Kekalahan )
Terlepas dari keuntungan yang diperoleh lewat VAR, Hierro menilai skuat Spanyol harus meningkatkan performa permainan jika ingin terus melaju ke partai puncak. Hierro juga mengaku senang dengan persaingan di grup yang menentukan tim yang lolos ke fase selanjutnya sampai detik akhir.
"Saya aku kami beruntung untuk menyelesaikan lebih dulu (lolos ke 16 Besar). Kami sangat menuntut diri sendiri yang penampilan terbaik. Ini bukan jalannya. Kami tidak membiarkan lawan begitu banyak mendapatkan peluang," ucapnya dikutip Reuters.
"Kalau kami ingin mencapai tepat di mana kami bermimpi, kami harus bersikap kritis terhadap diri sendiri. Kami harus tahu apa yang harus diperbaiki," lanjutnya.
Penggunaan VAR yang baru secara resmi dipakai di Piala Dunia 2018 sampai sekarang masih mengundang kontroversi. Banyak kalangan yang menilai nilai drama dalam sebuah pertandingan jadi hilang. Di sisi lain keputusan wasit yang didasarkan teknologi itu sangat adil.
Dengan Spanyol menjadi juara Grup B, di babak 16 Besar nanti mereka akan bertemu dengan Rusia. Tim tuan rumah harus puas menderita kekalahan di laga pamungkas Grup A setelah dijungkalkan Uruguay dengan skor telak 3-0.
(bbk)