Dikritik Terlalu Manja, Neymar: Itu Upaya Melemahkan Saya
A
A
A
SAMARA - Pemain depan Brasil, Neymar mengatakan bahwa para pengkritik selalu mencoba untuk melemahkannya. Dia menegaskan tak pernah peduli dengan hal itu karena bisa memengaruhi atlet di atas lapangan.
Neymar sejauh ini tercatat menjadi pemain yang paling sering dilanggar oleh pemain lawan di Piala Dunia 2018. Dikutip dari ESPN, Selasa (3/7/2018) Neymar sudah 23 kali dijatuhkan lawan. Diantaranya, termasuk enam pelanggaran dan upaya jelas oleh Miguel Layun untuk menginjak pergelangan kakinya ketika menghadapi Meksiko di Stadion Samara Arena, Senin (2/7) malam. Setelah pelanggaran Layun tersebut, Neymar terlihat menggeliat kesakitan.
Selama ini, banyak pengkritik yang menyebut bahwa Neymar terlalu manja dan selalu berpura-pura menggeliat kesakitan ketika lawan melakukan hadangan dan tekelan. Namun setelah pertandingan melawan Meksiko berakhir, Neymar pun buka suara tentang hal itu.
"Dengar, saya pikir ini merupakan upaya untuk melemahkan saya daripada hal lain. Saya tidak peduli dengan kritik, bahkan jika kritikan itu datang dari pers. Karena dengan cara ini dapat memengaruhi atlet," kata Neymar
"Dua pertandingan terakhir, saya tidak berbicara kepada pers karena ada banyak orang yang berbicara. Tujuan saya di sini hanya ingin bermain dan membantu rekan tim. Tidak ada yang lain. Saya di sini untuk menang dan berharap bisa berkembang." terang mantan pemain Barcelona itu.
Sementara itu, Pelatih Brasil, Tite juga senada dengan Neymar untuk membungkam para kritikus. Tite mengatakan bahwa Neymar pemain cepat dan lincah sehingga lawan selalu mencoba untuk menjatuhkannya.
"Apakah salah untuk berpura-pura, memprovokasi para pemain lawan di sepertiga lini pertahanan mereka ? Itu bukan dosa. Dia pemain lincah dan wajar lawan selalu fokus kepadanya," pungkasnya.
Neymar sejauh ini tercatat menjadi pemain yang paling sering dilanggar oleh pemain lawan di Piala Dunia 2018. Dikutip dari ESPN, Selasa (3/7/2018) Neymar sudah 23 kali dijatuhkan lawan. Diantaranya, termasuk enam pelanggaran dan upaya jelas oleh Miguel Layun untuk menginjak pergelangan kakinya ketika menghadapi Meksiko di Stadion Samara Arena, Senin (2/7) malam. Setelah pelanggaran Layun tersebut, Neymar terlihat menggeliat kesakitan.
Selama ini, banyak pengkritik yang menyebut bahwa Neymar terlalu manja dan selalu berpura-pura menggeliat kesakitan ketika lawan melakukan hadangan dan tekelan. Namun setelah pertandingan melawan Meksiko berakhir, Neymar pun buka suara tentang hal itu.
"Dengar, saya pikir ini merupakan upaya untuk melemahkan saya daripada hal lain. Saya tidak peduli dengan kritik, bahkan jika kritikan itu datang dari pers. Karena dengan cara ini dapat memengaruhi atlet," kata Neymar
"Dua pertandingan terakhir, saya tidak berbicara kepada pers karena ada banyak orang yang berbicara. Tujuan saya di sini hanya ingin bermain dan membantu rekan tim. Tidak ada yang lain. Saya di sini untuk menang dan berharap bisa berkembang." terang mantan pemain Barcelona itu.
Sementara itu, Pelatih Brasil, Tite juga senada dengan Neymar untuk membungkam para kritikus. Tite mengatakan bahwa Neymar pemain cepat dan lincah sehingga lawan selalu mencoba untuk menjatuhkannya.
"Apakah salah untuk berpura-pura, memprovokasi para pemain lawan di sepertiga lini pertahanan mereka ? Itu bukan dosa. Dia pemain lincah dan wajar lawan selalu fokus kepadanya," pungkasnya.
(sha)