Menanti Penampilan Neymar Jr Setara Ronaldinho dan Ronaldo
A
A
A
KAZAN - Piala Dunia 2018 merupakan panggung unjuk gigi bagi seluruh pemain. Tak terkecuali pemain depan Brasil, Neymar Jr. Dia mampu memikat para pecinta bola dengan kemampuan olah bola mumpuni yang dia miliki. Neymar Jr mungkin secara luas diterima sebagai nyawa permainan milik Brasil.
Hal itu bisa terlihat dari perannya di tim samba sejauh ini. Neymar Jr sukses melesakan dua gol, satu assist. Perannya di lini depan sangat vital dan tak tergantikan. Dari kakinya tercipta peluang-peluang berbahaya. Kemampuan nya menusuk jantung pertahanan selalu berhasil merepotkan lawan.
Jika Neymar Jr bisa mempertahanan penampilan terbaiknya, mungkin dia akan dilihat sebagai salah satu legenda sepak bola Brasil setara Ronaldo dan Ronaldinho yang keduanya memenangkan Piala Dunia 2002.
Sayangnya, penampilan Neymar Jr memiliki sisi negatif. Mungkin Anda ingin melihat Neymar Jr lebih dewasa dan berhenti untuk bertindak konyol ketika lawan melakukan tackle.
Teranyar, mungkin semua pecinta bola melihat reaksi Neymar ketika pemain Meksiko Miguel Layun menginjak kakinya di pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018.
"Ketika saya seorang pemain, dan seseorang menginjak saya, maka saya hanya mengatakan; 'Hei, apa yang Anda lakukan, Anda tidak seharusnya melakukan itu'. Mungkin saya akan mendapatkan perhatian wasit. Hanya reaksi normal,"
Tapi apa yang dilakukan Neymar Jr itu konyol. Sudah sewajarnya pemain yang piawai menggiring bola dengan kecepatan tinggi akan selalu dikotori. Tapi Neymar Jr akan lebih dihargai jika dia berperilaku seperti Ronoldo legenda Brasil.
Dia mendapat banyak pelanggaran tetapi dia tidak mengeluh, tidak berputar sekitar 20 kali seperti itu. Saya pikir Neymar Jr tidak mengerti bahwa semua orang sedang menertawakannya. Dia membodohi dirinya sendiri.
Neymar Jr harus ingat bahwa para penonton terdiri dari kalangan yang berbeda. Ada anak-anak muda yang menjadi bagian dari penikmat si kulit bundar tersebut. Apa yang Neymar Jr lakukan bisa menjadi teladan untuk para pemuda tersebut. Itu bukan contoh yang ingin mereka lihat.
Tapi semoga VAR, dan fakta bahwa wasit dapat memeriksa kembali setiap tindakan Neymar Jr di atas lapangan sembari berharap Neymar Jr akan berhenti untuk melakuakn tidnakan konyolnya
Atau lihat Ronaldinho, legenda sepak bola Brasil lainnya. Ronaldinho tidak menangis ketika dia ditendang. Mugkin Anda bisa berpikiran bahwa Neymar Jr dan Ronaldinho memiliki keinginan yang sama untuk menarik perhatian orang ke sepak bola, untuk memberikan sesuatu pertunjukan indah lewat permainan kepada penonton, sesuatu yang tidak terduga. Lagi pula, ini adalah pertunjukan yang dibayar setiap orang untuk datang dan menyaksikan pertandingan tersebut.
Kedewasaan Neymar Jr akan kembali diuji ketika Brasil menghadapi Begia di babak perempat final Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung di Stadion Kazan Arena, Sabtu (7/7/2018) pukul 01.00 WIB.
Hal itu bisa terlihat dari perannya di tim samba sejauh ini. Neymar Jr sukses melesakan dua gol, satu assist. Perannya di lini depan sangat vital dan tak tergantikan. Dari kakinya tercipta peluang-peluang berbahaya. Kemampuan nya menusuk jantung pertahanan selalu berhasil merepotkan lawan.
Jika Neymar Jr bisa mempertahanan penampilan terbaiknya, mungkin dia akan dilihat sebagai salah satu legenda sepak bola Brasil setara Ronaldo dan Ronaldinho yang keduanya memenangkan Piala Dunia 2002.
Sayangnya, penampilan Neymar Jr memiliki sisi negatif. Mungkin Anda ingin melihat Neymar Jr lebih dewasa dan berhenti untuk bertindak konyol ketika lawan melakukan tackle.
Teranyar, mungkin semua pecinta bola melihat reaksi Neymar ketika pemain Meksiko Miguel Layun menginjak kakinya di pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018.
"Ketika saya seorang pemain, dan seseorang menginjak saya, maka saya hanya mengatakan; 'Hei, apa yang Anda lakukan, Anda tidak seharusnya melakukan itu'. Mungkin saya akan mendapatkan perhatian wasit. Hanya reaksi normal,"
Tapi apa yang dilakukan Neymar Jr itu konyol. Sudah sewajarnya pemain yang piawai menggiring bola dengan kecepatan tinggi akan selalu dikotori. Tapi Neymar Jr akan lebih dihargai jika dia berperilaku seperti Ronoldo legenda Brasil.
Dia mendapat banyak pelanggaran tetapi dia tidak mengeluh, tidak berputar sekitar 20 kali seperti itu. Saya pikir Neymar Jr tidak mengerti bahwa semua orang sedang menertawakannya. Dia membodohi dirinya sendiri.
Neymar Jr harus ingat bahwa para penonton terdiri dari kalangan yang berbeda. Ada anak-anak muda yang menjadi bagian dari penikmat si kulit bundar tersebut. Apa yang Neymar Jr lakukan bisa menjadi teladan untuk para pemuda tersebut. Itu bukan contoh yang ingin mereka lihat.
Tapi semoga VAR, dan fakta bahwa wasit dapat memeriksa kembali setiap tindakan Neymar Jr di atas lapangan sembari berharap Neymar Jr akan berhenti untuk melakuakn tidnakan konyolnya
Atau lihat Ronaldinho, legenda sepak bola Brasil lainnya. Ronaldinho tidak menangis ketika dia ditendang. Mugkin Anda bisa berpikiran bahwa Neymar Jr dan Ronaldinho memiliki keinginan yang sama untuk menarik perhatian orang ke sepak bola, untuk memberikan sesuatu pertunjukan indah lewat permainan kepada penonton, sesuatu yang tidak terduga. Lagi pula, ini adalah pertunjukan yang dibayar setiap orang untuk datang dan menyaksikan pertandingan tersebut.
Kedewasaan Neymar Jr akan kembali diuji ketika Brasil menghadapi Begia di babak perempat final Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung di Stadion Kazan Arena, Sabtu (7/7/2018) pukul 01.00 WIB.
(nug)