Shumenov Kembali Ikatkan Sabuk Juara WBA di Pinggangnya
A
A
A
ASTANA - Petinju Kazakshtan, Beibut Shumenov kembali menyabet sabuk juara dunia kelas penjelajah versi WBA, setelah menghentikan perlawanan petinju Turki kelahiran Jerman, Hizni Altunkaya pada duel memperebutkan sabuk juara yang lowong.
Dalam laga kejuaraan dunia yang dipentaskan di ring Barys Arena di Astana, Kazakhstan, Minggu (8/7) tersebut, Shumenov menghentikan sang lawan di ronde kesembilan dari 12 ronde pertarungan yang direncanakan.
Shumenov memegang kendali pertempuran secara penuh. Bahkan, petinju berusia 34 tahun itu tampak akan menghentikan lawannya lebih dini ketika belum genap dua menit laga berlangsung, Altunkaya (30-2, 17KO) sudah mencium kanvas.
Sejak awal hingga ronde kedelapan, Shumenov benar-benar menguasai ring pertarungan. Sebelum menolak melanjutkan duel di ronde kesembilan, Altunkaya sempat dua kali roboh karena pukulan ke tubuhnya.
Pertandingan ini sendiri menjadi penampilan perdana Shumenov setelah dua tahun menepi dari ring. Usai kemenangan TKO di ronde kesepuluh atas Junior Anthony Wright pada Mei 2016, mantan juara dunia kelas berat ringan itu menyatakan mundur dari arena tinju akibat cedera mata.
Sebelum menyatakan mundur, pemilik catatan tarung 18-2 (12KO) itu merupakan penguasa mahkota kelas penjelajah WBA. Sementara gelar WBA Super di divisi yang sama saat ini dikuasai petinju Rusia, Murat Gassiev.
Dalam laga kejuaraan dunia yang dipentaskan di ring Barys Arena di Astana, Kazakhstan, Minggu (8/7) tersebut, Shumenov menghentikan sang lawan di ronde kesembilan dari 12 ronde pertarungan yang direncanakan.
Shumenov memegang kendali pertempuran secara penuh. Bahkan, petinju berusia 34 tahun itu tampak akan menghentikan lawannya lebih dini ketika belum genap dua menit laga berlangsung, Altunkaya (30-2, 17KO) sudah mencium kanvas.
Sejak awal hingga ronde kedelapan, Shumenov benar-benar menguasai ring pertarungan. Sebelum menolak melanjutkan duel di ronde kesembilan, Altunkaya sempat dua kali roboh karena pukulan ke tubuhnya.
Pertandingan ini sendiri menjadi penampilan perdana Shumenov setelah dua tahun menepi dari ring. Usai kemenangan TKO di ronde kesepuluh atas Junior Anthony Wright pada Mei 2016, mantan juara dunia kelas berat ringan itu menyatakan mundur dari arena tinju akibat cedera mata.
Sebelum menyatakan mundur, pemilik catatan tarung 18-2 (12KO) itu merupakan penguasa mahkota kelas penjelajah WBA. Sementara gelar WBA Super di divisi yang sama saat ini dikuasai petinju Rusia, Murat Gassiev.
(nug)