Hadapi Inggris, Penyerang Kroasia Ngaku Tanpa Tekanan
A
A
A
MOSKOW - Penyerang Timnas Kroasia Andrej Kramaric sudah tak sabar untuk tampil di semifinal Piala Dunia 2018 melawan Inggris. Ia pun merasa tak merasakan tekanan kala menghadapi Tim Tiga Singa di Luzhniki Stadium, Kamis (12/7/2018) dinihari mendatang.
Pemain yang sekarang masih tercatat sebagai penggawa 1899 Hoffenheim ingin menjadikan pertandingan nanti sebagai sesuatu yang bakal dikenang seumur hidup. Karenanya Kramaric merasa rileks dan siap bertempur merebut tiket babak final.
"Tekanan terbesar kami adalah ketika melawan Denmark di babak 16 Besar. Sekarang kami menikmati apa yang sedang terjadi," katanya dikutip Reuters, Selasa (10/7/2018).
Saat bertemu Denmark, tim asuhan Zlatko Dalic harus melalui laga berat. Setelah imbang di waktu normal, Kroasia akhirnya bisa merebut tiket persempat final karena menang dalam drama adu penalti.
"Ketika pertandingan dimulai pasti ada sedikit tekanan, tapi kami menikmati kenyataan bahwa kami berada di sini, di semifinal Piala Dunia 2018," sambung Kramaric.
Menurutnya, tampil di babak empat besar merupakan target awal Kroasia. "Ini sungguh fantastis bagi kami kalau bisa tampil di final. Itu adalah impian kami dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkannya."
Buat Kramaric melawan Inggris bisa juga disebut laga emosional. Kramaric pernah merasakan atmosfer sepak bola Inggris kala bergabung dengan Leicester City pada 2015. Pemain 27 tahun itu pun tak bisa melupakan kenangan indah kala berkarier di Negeri Elizabeth tersebut.
"Masa tinggal saya di Inggris adalah kisah yang luar biasa. Itu adalah pengalaman pertama saya tinggal di luar Kroasia. Semuanya benar-benar baru. Saya tidak bermain banyak di sana dan sulit untuk masuk tim utama karena tim melakukannya dengan sangat baik," kata Kramaric.
"Saya membicarakan pengalaman di Inggris selama berhari. Tapi, membicarakan Piala Dunia akan berlangsung selama bertahun-tahun."
Pemain yang sekarang masih tercatat sebagai penggawa 1899 Hoffenheim ingin menjadikan pertandingan nanti sebagai sesuatu yang bakal dikenang seumur hidup. Karenanya Kramaric merasa rileks dan siap bertempur merebut tiket babak final.
"Tekanan terbesar kami adalah ketika melawan Denmark di babak 16 Besar. Sekarang kami menikmati apa yang sedang terjadi," katanya dikutip Reuters, Selasa (10/7/2018).
Saat bertemu Denmark, tim asuhan Zlatko Dalic harus melalui laga berat. Setelah imbang di waktu normal, Kroasia akhirnya bisa merebut tiket persempat final karena menang dalam drama adu penalti.
"Ketika pertandingan dimulai pasti ada sedikit tekanan, tapi kami menikmati kenyataan bahwa kami berada di sini, di semifinal Piala Dunia 2018," sambung Kramaric.
Menurutnya, tampil di babak empat besar merupakan target awal Kroasia. "Ini sungguh fantastis bagi kami kalau bisa tampil di final. Itu adalah impian kami dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkannya."
Buat Kramaric melawan Inggris bisa juga disebut laga emosional. Kramaric pernah merasakan atmosfer sepak bola Inggris kala bergabung dengan Leicester City pada 2015. Pemain 27 tahun itu pun tak bisa melupakan kenangan indah kala berkarier di Negeri Elizabeth tersebut.
"Masa tinggal saya di Inggris adalah kisah yang luar biasa. Itu adalah pengalaman pertama saya tinggal di luar Kroasia. Semuanya benar-benar baru. Saya tidak bermain banyak di sana dan sulit untuk masuk tim utama karena tim melakukannya dengan sangat baik," kata Kramaric.
"Saya membicarakan pengalaman di Inggris selama berhari. Tapi, membicarakan Piala Dunia akan berlangsung selama bertahun-tahun."
(bbk)