Dejan Lovren Siap Matikan Harry Kane
A
A
A
MOSKOW - Pemain belakang Kroasia, Dejan Lovren siap mematikan gerakan Harry Kane yang selama ini jadi mesin gol Timnas Inggris di Piala Dunia 2018. Lovren mengaku sudah punya senjata pamungkas untuk menghentikan aksi penyerang Tottenham Hotspur tersebut.
Buat Lovren duel semifinal yang akan berlangsung Kamis (12/7/2018), menjadi ajang balas dendam. Kedua pemain tersebut terakhir bertemu saat tampil di Liga Primer dan Lovren gagal menuntaskan pertandingan karena ditarik keluar. Liverpool yang dibelanya kalah dari Spurs.
Selain itu, Lovren juga punya ambisi untuk menghentikan produktivitas Kane mencetak gol. Sejauh ini Kane menjadi pemain tersubur di Rusia dengan enam gol. Dengan prestasi ini sangat mungkin Kane berpeluang meraih Sepatu Emas di akhir turnamen.
"Dia memang salah satu penyerang terbaik di Liga Inggris. Dia layak mendapatkan apresiasi atas apa yang dibuatnya. Dalam beberapa musim dia selalu mencetak gol lebih dari 25 gol dan dia salah satu penyerang terbaik di dunia," ungkap Lovren dikutip Standard, Selasa (10/7/2018).
Meski begitu, Lovren mengaku tak gentar. Sebaliknya, ia malah bersemangat untuk menghancurkan prestasi Kane bersama Inggris di Piala Dunia 2018.
"Sata menantang penyerang dan ingin menunjukkan pad semua orang kalau saya adalah pemain belakang terbaik,"imbuhnya.
Sepanjang Piala Dunia 2018, Lovren dan pemain belakang Kroasia lainnya terbilang ampuh dalam menjaga pertahanan. Sejak babak penyisihan hingga perempat final, tercatat gawang Kroasia yang dikawal Danijel Subasic baru kemasukan empat gol di waktu normal.
Lovren menambahkan melawan Inggris nanti sama sekali tidak mempunyai tekanan. "Inggris memang salah satu favorit merebut Piala Dunia 2018 dan Anda harus menghormatinya. Tapi, kami menikmati bertemu dengan tim besar, seperti yang sudah kami tunjukkan melawan Argentina dan kami tidak punya beban sama sekali."
Buat Lovren duel semifinal yang akan berlangsung Kamis (12/7/2018), menjadi ajang balas dendam. Kedua pemain tersebut terakhir bertemu saat tampil di Liga Primer dan Lovren gagal menuntaskan pertandingan karena ditarik keluar. Liverpool yang dibelanya kalah dari Spurs.
Selain itu, Lovren juga punya ambisi untuk menghentikan produktivitas Kane mencetak gol. Sejauh ini Kane menjadi pemain tersubur di Rusia dengan enam gol. Dengan prestasi ini sangat mungkin Kane berpeluang meraih Sepatu Emas di akhir turnamen.
"Dia memang salah satu penyerang terbaik di Liga Inggris. Dia layak mendapatkan apresiasi atas apa yang dibuatnya. Dalam beberapa musim dia selalu mencetak gol lebih dari 25 gol dan dia salah satu penyerang terbaik di dunia," ungkap Lovren dikutip Standard, Selasa (10/7/2018).
Meski begitu, Lovren mengaku tak gentar. Sebaliknya, ia malah bersemangat untuk menghancurkan prestasi Kane bersama Inggris di Piala Dunia 2018.
"Sata menantang penyerang dan ingin menunjukkan pad semua orang kalau saya adalah pemain belakang terbaik,"imbuhnya.
Sepanjang Piala Dunia 2018, Lovren dan pemain belakang Kroasia lainnya terbilang ampuh dalam menjaga pertahanan. Sejak babak penyisihan hingga perempat final, tercatat gawang Kroasia yang dikawal Danijel Subasic baru kemasukan empat gol di waktu normal.
Lovren menambahkan melawan Inggris nanti sama sekali tidak mempunyai tekanan. "Inggris memang salah satu favorit merebut Piala Dunia 2018 dan Anda harus menghormatinya. Tapi, kami menikmati bertemu dengan tim besar, seperti yang sudah kami tunjukkan melawan Argentina dan kami tidak punya beban sama sekali."
(bbk)