Tarung Derajat Gelar Kejurda Usia Dini dan Pelajar di Cirebon

Rabu, 11 Juli 2018 - 14:01 WIB
Tarung Derajat Gelar Kejurda Usia Dini dan Pelajar di Cirebon
Tarung Derajat Gelar Kejurda Usia Dini dan Pelajar di Cirebon
A A A
CIREBON - Cabang olah raga Tarung Derajat bakal menggelar kejuaraan daerah (kejurda) usia dini dan pelajar se-Jawa Barat (Jabar) yang digelar di GOR Bima Kota Cirebon, Jabar. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka tasyakur bil nimah milad Tarung Derajat ke 46 tahun 2018 yang dilaksanakan pada 12-15 Juli 2018.

Ketua Bidang Pertandingan Tarung Derajat di Kejurda Cirebon, Budi Rachmat mengatakan, selain sebagai ajang pertandingan, juga dalam rangka untuj merekatkan para atlet Tarung Derajat pemula. Pihaknya mengaku giat memperbanyak event untuk lebih memperkenalkan olah raga ini kepada masyarakat.

"Tarung Derajat itu ditekuni oleh berbagai kalangan. Usia dini pun bisa berprestasi di Tarung Derajat dan Alhamdulillah animonya sangat baik, para orang tua antar pelajar juga jadi semangat," katanya kepada SINDOnews, Cirebon, Rabu (11/7/2017).

Dia menjelaskan, sertifikasi kejuaraab di Tarung Derajat saat ini sudah diakui atau dihargai sebagai atlet berprestasi. Jadi, sangat perlu untuk memasyarakatkan Tarung Derajat di usia dini.

Sementara, dipilihnya Cirebon sebagai tempat Kejurda se Jabar dalam rangka milad tersebut lantaran atlet Tarung Derajat di wilayah ini maaih kurang. "Karena itu, kita memanfaatkan momentum Tarung Derajat ini di Cirebon. Apalagi, kejurda usia dini lebih meriah ketimbang dewasa," imbuhnya.

Menurutnya, kegiatan semacam ini juga untuk memberikan pendidikan dengan semangat juang, belajar berperilaku sportifitas, serta mengaplikasikannya dalam menghargai lawan atau keunggulan lawan.

Budi yang juga sebagai ketua pembinaan prestasi Kodrat Pemprov Jabar ini menuturkan, kegiatan yang akan dimulai besok ini sudah siap dilaksanakan. Di mana akomodasi untuk peserta di Mako Brimob, dan tempat lainnya. Sementara, bagi peserta harus melalui verifikasi administrasi, medical checkup, dapat izin dari orang tua.

"Kalau tidak ada izin dari orang tua, akan dianggap gugur. Kemudian, harus ada surat dsri dokter untuk mengetahui layak tidaknya untuk bertanding dan ada penimbangan berat badan juga," tuturnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5309 seconds (0.1#10.140)
pixels