Ribuan Fans Inggris Cemas Menanti Laga, Berharap Kane dkk Menjadi Legenda

Rabu, 11 Juli 2018 - 23:51 WIB
Ribuan Fans Inggris...
Ribuan Fans Inggris Cemas Menanti Laga, Berharap Kane dkk Menjadi Legenda
A A A
MOSCOW - Suporter timnas Inggris berkumpul di pub-pub, taman, dan stadion, Rabu (11/7/2018) menanti dengan cemas laga versus Kroasia pada semifinal Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium. Mereka menunggu apakah Pasukan Gareth Southgate dapat mengatasi Kroasia untuk mencapai final Piala Dunia pertama mereka dalam lebih dari 50 tahun.

Lebih dari 30.000 orang berkumpul di London's Hyde Park untuk menyaksikan pertandingan lewatlayar lebar pertandingan terbesar sejak Piala Eropa 1996. Sedangkan kerumunan besar lainnya terjadi di Leeds, Manchester, Bristol, dan di Pantai Brighton di pantai selatan.

"Mereka sudah menjadi pahlawan, hanya apakah mereka akan berubah menjadi legenda," kata Dan Woodbury, 32 tahun, saat menunggu di pub The George di London Bridge, seperti dilansir Reuters.

Peter Cook, 33 tahun, tiba untuk menonton tujuh jam lebih awal dari kick-off. Dia meninggalkan pekerjaan untuk hari itu. "Saya sejatinya bukan penggemar berat sepak bola, tetapi itu menyatukan semua orang," katanya. "Itu sebabnya saya di sini. Saya tidak ingin melewatkannya."

Daniel Ries, di usia akhir 20-an, mengatakan tidak diragukan lagi pentingnya pertandingan: "Ini pertandingan terbesar generasi kita," katanya kepada Reuters. "Saya merasa senang. Benar-benar senang dengan pertandingan hari ini."

Pertandingan melawan Kroasia ini adalah semifinal Piala Dunia pertama Inggris sejak kalah adu penalti melawan Jerman Barat pada 1990 di Italia.

Jalan dan layanan kereta api penuh dari sore hari ketika orang-orang pulang bekerja lebih awal untuk menantikan kick-off. Organisasi otomotif AA meramalkan bahwa pada saat pertandingan dimulai, jalan akan lebih tenang daripada pada Hari Natal. Asosiasi Bir dan Pub Inggris memperkirakan jumlah bir yang dibeli akan melonjak sebesar 10 juta selama pertandingan.

Polisi memperingatkan agar tidak membuat kekacauan seperti saat Inggris menang atas Swedia, di mana beberapa orang bersuka ria melompat ke kendaraan, termasuk bus dan ambulans, dan merusak toko-toko. Setelah pertandingan itu, polisi mencatat 387 insiden dan menangkap lebih dari 70 orang di seluruh negeri.

"Ini sangat kontras dengan para penggemar di Rusia, yang perilakunya, terlepas dari beberapa insiden kecil, sangat bagus," kata Mark Roberts, Pemimpin Dewan Polisi Nasional untuk Ketertiban Sepak Bola.

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan: "Gareth Southgate dan anak-anak telah melakukan pekerjaan yang fantastis dan saya yakin mereka akan melanjutkan dengan baik dan saya berharap mereka semua yang terbaik dari keberuntungan malam ini."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8390 seconds (0.1#10.140)