Presiden FIFA: Rusia Sukses Mengubah Stereotip Negatif

Minggu, 15 Juli 2018 - 17:55 WIB
Presiden FIFA: Rusia...
Presiden FIFA: Rusia Sukses Mengubah Stereotip Negatif
A A A
MOSKOW - Penggemar sepak bola tumpah ruah di Kota Moskow. Mereka sengaja bangun lebih awal untuk mempersiapkan segala keperluan demi laga final Piala Dunia 2018 yang mempertemukan Prancis versus Kroasia di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018) malam WIB. Sejumlah atribut hingga dandanan unik terlihat saat mereka mendekati arena pertandingan pemungkas tersebut.
Presiden FIFA: Rusia Sukses Mengubah Stereotip Negatif

Tidak ada ketegangan yang terpancar dari wajah penggemar. Suporter dua kesebelasan justru terlihat akur satu sama lain. Mereka saling menyapa sebelum pertandingan final Piala Dunia 2018 berlangsung. (Baca juga: Preview Prancis vs Kroasia: Jalan Panjang dan Berliku )
Presiden FIFA: Rusia Sukses Mengubah Stereotip Negatif

Ini menjadi bukti bahwa Rusia telah berhasil mengubah pandangan masyarakat dunia tentang penyelenggaraan turnamen sepak bola empat tahunan ini. Rusia bisa dikatakan sukses meningkatkan reputasinya dengan mengikis stereotip negatif, dan menampilkan diri sebagai bangsa yang dapat menjadi tuan rumah peristiwa besar serta menyambut puluhan ribu pengunjung dunia.
Presiden FIFA: Rusia Sukses Mengubah Stereotip Negatif

Sehingga tak aneh jika Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan pujian setinggi langit kepada Rusia. "Selama beberapa tahun, saya mengatakan itu akan menjadi Piala Dunia terbaik yang pernah ada, hari ini saya dapat mengatakan itu dengan keyakinan yang lebih besar," katanya seperti dikutip dari Reuters.
Presiden FIFA: Rusia Sukses Mengubah Stereotip Negatif

"Rusia telah berubah. Rusia telah menjadi negara sepak bola yang nyata di mana sepak bola telah menjadi bagian dari DNA dan budaya negara itu. Kami memiliki 98% persen hunian stadion, satu juta penggemar dari luar negeri untuk menemukan negara ini, lebih dari tiga miliar pemirsa di televisi, dan pasti akan ada satu miliar untuk laga final. Semua orang telah menemukan negara yang indah, negara yang ramah, penuh dengan orang-orang yang ingin menunjukkan kepada dunia bahwa apa yang terkadang dikatakan bukanlah yang terjadi di sini."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0962 seconds (0.1#10.140)