Indonesia Bawa Pulang Dua Gelar dari Thailand Terbuka
Indonesia Bawa Pulang Dua Gelar dari Thailand Terbuka
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak dua gelar diraih Indonesia di turnamen Thailand Open 2018. Gelar pertama direbut pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang menumbangkan unggulan pertama, Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) dengan skor 21-12, 21-12.
"Kami sangat bersyukur bisa meraih gelar pertama setelah sembilan bulan berpasangan. Ini sebuah awal yang baik untuk kami, semoga kami bisa terus konsisten dan seperti ini, bisa fokus terus di lapangan," kata Gloria saat diwawancara.
"Kalau secara permainan, dari awal kami berusaha untuk bermain di pola kami yang banyak bola no lob panjang ke belakang. Sekarang penampilan kami sudah membaik, kami bisa lebih konsentrasi, jadi sekarang bagaimana kami bisa konsisten di pertandingan-pertandingan selanjutnya," tambah Hafiz.
Gelar kedua Indonesia dipersembahkan oleh pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang akhirnya mampu menaklukkan Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo (Jepang), dengan skor 21-13, 21-10. Ini merupakan kemenangan pertama Greysia/Apriyani setelah lima kali pertemuan dengan Takahashi/Matsutomo.
"Dari sebelum main, memang saya sudah mempersiapkan mental, fokus di pikirannya. Saya tampil lebih sabar dan tidak menggebu-gebu di lapangan. Kemenangan jadi pelajaran berharga buat saya, untuk meningkatkan rasa percaya diri." ujar Apriyani kepada Badmintonindonesia.org.
"Kami juga selalu belajar dari kesalahan sebelumnya. Waktu menang tadi tidak ada pikiran bagaimana-bagaimana, nggak senang yang gimana banget, karena masih banyak tugas ke depan," tambah Greysia.
Greysia juga mengatakan gelar ini ia persembahkan untuk Nitya Krishinda Maheswari yang merupakan mantan partnernya. Nitya kini berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani dan di babak perempat final mengalami cedera engkel saat berhadapan dengan Greysia/Apriyani.
"Saya mendedikasikan gelar ini untuk mantan partner kesayanganku, Nitya. Semoga cepat sembuh dari cederanya," ujar Greysia.
Sementara itu Tommy Sugiarto belum berhasil meraih gelar juara setelah di babak final dikalahkan Kanta Tsuneyama (Jepang), dengan skor 16-21, 21-13, 9-21.
"Kami sangat bersyukur bisa meraih gelar pertama setelah sembilan bulan berpasangan. Ini sebuah awal yang baik untuk kami, semoga kami bisa terus konsisten dan seperti ini, bisa fokus terus di lapangan," kata Gloria saat diwawancara.
"Kalau secara permainan, dari awal kami berusaha untuk bermain di pola kami yang banyak bola no lob panjang ke belakang. Sekarang penampilan kami sudah membaik, kami bisa lebih konsentrasi, jadi sekarang bagaimana kami bisa konsisten di pertandingan-pertandingan selanjutnya," tambah Hafiz.
Gelar kedua Indonesia dipersembahkan oleh pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang akhirnya mampu menaklukkan Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo (Jepang), dengan skor 21-13, 21-10. Ini merupakan kemenangan pertama Greysia/Apriyani setelah lima kali pertemuan dengan Takahashi/Matsutomo.
"Dari sebelum main, memang saya sudah mempersiapkan mental, fokus di pikirannya. Saya tampil lebih sabar dan tidak menggebu-gebu di lapangan. Kemenangan jadi pelajaran berharga buat saya, untuk meningkatkan rasa percaya diri." ujar Apriyani kepada Badmintonindonesia.org.
"Kami juga selalu belajar dari kesalahan sebelumnya. Waktu menang tadi tidak ada pikiran bagaimana-bagaimana, nggak senang yang gimana banget, karena masih banyak tugas ke depan," tambah Greysia.
Greysia juga mengatakan gelar ini ia persembahkan untuk Nitya Krishinda Maheswari yang merupakan mantan partnernya. Nitya kini berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani dan di babak perempat final mengalami cedera engkel saat berhadapan dengan Greysia/Apriyani.
"Saya mendedikasikan gelar ini untuk mantan partner kesayanganku, Nitya. Semoga cepat sembuh dari cederanya," ujar Greysia.
Sementara itu Tommy Sugiarto belum berhasil meraih gelar juara setelah di babak final dikalahkan Kanta Tsuneyama (Jepang), dengan skor 16-21, 21-13, 9-21.
(sha)
Explore More