Stadion Wembley Gelar Pertarungan Dua Juara Kelas Berat Olimpiade
Stadion Wembley Gelar Pertarungan Dua Juara Kelas Berat Olimpiade
A
A
A
LONDON - Penantian pecinta tinju kelas berat untuk menyaksikan duel Anthony Joshua versus Alexander Povetkin akhirnya terealisasi. Dua kubu telah setuju untuk menggelar pertarungan unifikasi IBO/WBA Super/IBF/WBO melawan penantang wajib yang juga pemilik sabuk juara WBA di Stadion Wembley pada 22 September mendatang.
Ini merupakan kali pertama buat Joshua kembali menggelar pertarungan di Stadion Wembley sejak kemenangan bersejarah atas Wladimir Klitschko saat melucuti gelar WBA di hadapan 90.000 pendukungnya pada April 2017.
Kini, kemegahan Stadion Wembley bakal menjadi saksi hidup penampilan Joshua melawan Povetkin. "Saya tidak sabar untuk kembali ke ring. Terakhir kali saya bertarung pada Maret dan ini terasa lama sekarang," kata Joshua seperti dikutip dari Boxingnews, Selasa (17/7/2018).
Joshua akan menggenjot persiapan jelang pertarungan dan ia sudah menjadwalkan pelatihan dalam beberapa bulan ke depan. Ini dilakukan mengingat Povetkin merupakan penantang serius dan dia tidak ingin kecolongan di pertarungan nanti.
"Povetkin adalah tantangan serius buat saya dan saya bakal menyiapkannya secara cermat. Dia memiliki silsilah yang serius dan hanya orang bodoh yang akan meremehkan apa yang dia bawa ke atas ring. Mengenai pelatihan, saya akan mengintensifkan pelatihan dalam 10 minggu ke depan dan akan sangat ketat baik secara mental maupun fisik. Saya akan memaksakan diri untuk memecahkan poin untuk memastikan saya dalam kondisi puncak saat bertarung untuk tinju Inggris di Wembley Stadium pada 22 September," jelas Joshua.
Di bagian terpisah, Povetkin sudah mengantongi beberapa skenario untuk menggulingkan nama besar Joshua. Meskipun ini kali pertama tampil di Inggris dalam karier petinju Rusia, namun Povetkin berjanji tidak akan mengecewakan penggemarnya.
"Pertempuran untuk gelar sabuk juara dunia selalu menjadi tujuan saya. Saat ini saya berjuang untuk menghadapi lawan terkuat di dunia. Pada 22 September ini, saya akan menadapat kesempatan menghadapi petinju terkuat di dunia. Anthony Joshua memiliki empat sabuk juara dunia di pinggangnya dan saya ingin semuanya," tutur Povetkin.
Duel Joshua versus Povetkin merupakan pertemuan dua juara peraih medali emas olimpiade. Joshua berhasil mengalungkan medali emas pada Olimpiade London 2012. Jauh sebelumnya, Povetkin berhasil merebut medali emas dari kelas berat di Olimpiade Athena 2004.
"Saya senang bahwa pertarungan kami akhirnya akan berlangsung, pertemuan dua juara Olimpiade di ring ditakdirkan untuk menjadi acara yang memukau," tukas Povetkin.
Ini merupakan kali pertama buat Joshua kembali menggelar pertarungan di Stadion Wembley sejak kemenangan bersejarah atas Wladimir Klitschko saat melucuti gelar WBA di hadapan 90.000 pendukungnya pada April 2017.
Kini, kemegahan Stadion Wembley bakal menjadi saksi hidup penampilan Joshua melawan Povetkin. "Saya tidak sabar untuk kembali ke ring. Terakhir kali saya bertarung pada Maret dan ini terasa lama sekarang," kata Joshua seperti dikutip dari Boxingnews, Selasa (17/7/2018).
Joshua akan menggenjot persiapan jelang pertarungan dan ia sudah menjadwalkan pelatihan dalam beberapa bulan ke depan. Ini dilakukan mengingat Povetkin merupakan penantang serius dan dia tidak ingin kecolongan di pertarungan nanti.
"Povetkin adalah tantangan serius buat saya dan saya bakal menyiapkannya secara cermat. Dia memiliki silsilah yang serius dan hanya orang bodoh yang akan meremehkan apa yang dia bawa ke atas ring. Mengenai pelatihan, saya akan mengintensifkan pelatihan dalam 10 minggu ke depan dan akan sangat ketat baik secara mental maupun fisik. Saya akan memaksakan diri untuk memecahkan poin untuk memastikan saya dalam kondisi puncak saat bertarung untuk tinju Inggris di Wembley Stadium pada 22 September," jelas Joshua.
Di bagian terpisah, Povetkin sudah mengantongi beberapa skenario untuk menggulingkan nama besar Joshua. Meskipun ini kali pertama tampil di Inggris dalam karier petinju Rusia, namun Povetkin berjanji tidak akan mengecewakan penggemarnya.
"Pertempuran untuk gelar sabuk juara dunia selalu menjadi tujuan saya. Saat ini saya berjuang untuk menghadapi lawan terkuat di dunia. Pada 22 September ini, saya akan menadapat kesempatan menghadapi petinju terkuat di dunia. Anthony Joshua memiliki empat sabuk juara dunia di pinggangnya dan saya ingin semuanya," tutur Povetkin.
Duel Joshua versus Povetkin merupakan pertemuan dua juara peraih medali emas olimpiade. Joshua berhasil mengalungkan medali emas pada Olimpiade London 2012. Jauh sebelumnya, Povetkin berhasil merebut medali emas dari kelas berat di Olimpiade Athena 2004.
"Saya senang bahwa pertarungan kami akhirnya akan berlangsung, pertemuan dua juara Olimpiade di ring ditakdirkan untuk menjadi acara yang memukau," tukas Povetkin.
(sha)
Explore More