Disesaki 10 Ribu Penonton, Kelas Aerox 155 Cup Makin Diminati
A
A
A
TASIKMALAYA - Gelaran Yamaha Cup Race (YCR) 2018 yang berlangsung di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya, Jawa Barat pada akhir pekan kemarin mendapat respons istimewa dari masyarakat sekitar. Mereka begitu menantikan kompetisi balap populer ini, karena sudah memasuki tahun penyelenggaraan ke-29.
Buktinya, sekitar 10 ribu penonton memadati trek Bukit Peusar yang memiliki panjang 1,2 km dan 16 tikungan. Area tribun pada sisi kiri dari trek lurus utama, kemudian di sepanjang tikungan pertama (R1), juga tribun dekat waiting-zone begitu padat. Mereka menikmati pertarungan dari 11 kelas yang dilombakan.
"Penonton di Yamaha Cup Race Tasikmalaya sangat menggembirakan. Jumlahnya lebih banyak dari balapan sebelumnya. Tentu saja, kehadiran kelas-kelas lokal menjadi daya tarik mereka untuk memberikan semangat," terang Koordinator Area Marketing Development DDS Jawa Barat PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Ferdinanto.
"Dengan adanya gelaran Yamaha Cup Race ini, maka akan mendongkrak image Yamaha hingga kedepannya orang selalu ingat dan mencari produk Yamaha," tambah Ferdinanto yang turut hadir di YCR 2018 Tasikmalaya.
Salah satu faktor meriahnya YCR 2018 Tasikmalaya adalah hadirnya kelas Aerox 155 Cup Lokal yang diperuntukkan khusus untuk rider-rider Tasikmalaya. Penonton terlihat memberikan motivasi atau semangat kepada pembalap pujaaannya. Tercatat ambil-bagian 14 starter dan pada akhirnya podium juara direbut Erwin Ridwansyah (Khern 153 RRS Denas).
"Saya sangat menikmati balap dengan Yamaha Aerox 155 cc ini. Perfoma mesin dan body-nya lincah saat momen masuk dan keluar tikungan," ungkap Erwin Ridwansyah yang bertarung sangat ketat dengan Roni Kurniawan (Feroni Galeri), mereka hanya selisih 0,018 detik.
Dapat dibuktikan juga jika kategori Aerox 155 Cup Community yang dikhususkan untuk komunitas menjadi dayatarik tersendiri. Beberapa peserta datang dari Bandung ataupun DKI Jakarta. Mulai Yamaha R25 Owners Indonesia (YROI), SS Racing Squad, ARCI Jakarta, YARRCI, VASCI, Max Owners Tasikmalaya, VAST, ROMLI, Yamaha Aerox Bandung dan Gharang.
"Balap Aerox 155 ini sangat menarik. Tentu saja, kita lebih praktis dalam persiapan karena motornya sudah di-prepare pihak Yamaha. Tidak perlu repot dan tinggal balap saja," tukas Sugihartono dari komunitas YROI yang juga mengaku aktif mengikuti Yamaha Sunday Race 2018 di Sentul, Bogor.
Di samping itu, YCR 2018 Tasikmalaya menjadi media penentuan untuk perebutan tiket Grand Final yang rencananya akan digelar di lintasan Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Tersedia 18 tiket Grand Final yang diambil dari 6 kelas utama, yaitu YCR1, YCR2, YCR3, YCR4, YCR5 dan YCR6. Tiap kategori itu diambil 3 racer berdasarkan poin yang diraih. Para pembalap terpilih akan bersaing dengan perwakilan dari region Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
YCR 2018 Tasikmalaya memberikan hadiah juara umum kepada peserta yang berasal dari tim privateer atau non pabrikan. Ini merupakan bentuk apresiasi yang diberikan Yamaha atas perjuangan mereka. Juara umum kategori seeded (YCR1 & YCR2) untuk pembalap dari tim privateer direbut oleh Dadan Alamsyah. Kemudian kelas pemula A (YCR3 & YCR4) diraih Wildan Maulida dan untuk pemula B (YCR5 & YCR6) dimenangkan oleh Nicky Hayden.
"Tidak terasa bahwa YCR 2018 ini sudah memasuki perjalanan yang ke-29 tahun. Hampir satu dekade dan ini merupakan balapan tertua dan terpopuler di Indonesia yang konsisten setiap tahun diselenggarakan. Bahkan di YCR 2018 Tasikmalaya ini, saya bertemu dengan teman-teman yang dulunya menjadi pelopor dalam penyelenggaraan YCR 1989," tutur General Manager After Sales & Motor Sports PT YIMM, M Abidin yang juga hadir di Tasikmalaya.
Buktinya, sekitar 10 ribu penonton memadati trek Bukit Peusar yang memiliki panjang 1,2 km dan 16 tikungan. Area tribun pada sisi kiri dari trek lurus utama, kemudian di sepanjang tikungan pertama (R1), juga tribun dekat waiting-zone begitu padat. Mereka menikmati pertarungan dari 11 kelas yang dilombakan.
"Penonton di Yamaha Cup Race Tasikmalaya sangat menggembirakan. Jumlahnya lebih banyak dari balapan sebelumnya. Tentu saja, kehadiran kelas-kelas lokal menjadi daya tarik mereka untuk memberikan semangat," terang Koordinator Area Marketing Development DDS Jawa Barat PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Ferdinanto.
"Dengan adanya gelaran Yamaha Cup Race ini, maka akan mendongkrak image Yamaha hingga kedepannya orang selalu ingat dan mencari produk Yamaha," tambah Ferdinanto yang turut hadir di YCR 2018 Tasikmalaya.
Salah satu faktor meriahnya YCR 2018 Tasikmalaya adalah hadirnya kelas Aerox 155 Cup Lokal yang diperuntukkan khusus untuk rider-rider Tasikmalaya. Penonton terlihat memberikan motivasi atau semangat kepada pembalap pujaaannya. Tercatat ambil-bagian 14 starter dan pada akhirnya podium juara direbut Erwin Ridwansyah (Khern 153 RRS Denas).
"Saya sangat menikmati balap dengan Yamaha Aerox 155 cc ini. Perfoma mesin dan body-nya lincah saat momen masuk dan keluar tikungan," ungkap Erwin Ridwansyah yang bertarung sangat ketat dengan Roni Kurniawan (Feroni Galeri), mereka hanya selisih 0,018 detik.
Dapat dibuktikan juga jika kategori Aerox 155 Cup Community yang dikhususkan untuk komunitas menjadi dayatarik tersendiri. Beberapa peserta datang dari Bandung ataupun DKI Jakarta. Mulai Yamaha R25 Owners Indonesia (YROI), SS Racing Squad, ARCI Jakarta, YARRCI, VASCI, Max Owners Tasikmalaya, VAST, ROMLI, Yamaha Aerox Bandung dan Gharang.
"Balap Aerox 155 ini sangat menarik. Tentu saja, kita lebih praktis dalam persiapan karena motornya sudah di-prepare pihak Yamaha. Tidak perlu repot dan tinggal balap saja," tukas Sugihartono dari komunitas YROI yang juga mengaku aktif mengikuti Yamaha Sunday Race 2018 di Sentul, Bogor.
Di samping itu, YCR 2018 Tasikmalaya menjadi media penentuan untuk perebutan tiket Grand Final yang rencananya akan digelar di lintasan Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Tersedia 18 tiket Grand Final yang diambil dari 6 kelas utama, yaitu YCR1, YCR2, YCR3, YCR4, YCR5 dan YCR6. Tiap kategori itu diambil 3 racer berdasarkan poin yang diraih. Para pembalap terpilih akan bersaing dengan perwakilan dari region Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
YCR 2018 Tasikmalaya memberikan hadiah juara umum kepada peserta yang berasal dari tim privateer atau non pabrikan. Ini merupakan bentuk apresiasi yang diberikan Yamaha atas perjuangan mereka. Juara umum kategori seeded (YCR1 & YCR2) untuk pembalap dari tim privateer direbut oleh Dadan Alamsyah. Kemudian kelas pemula A (YCR3 & YCR4) diraih Wildan Maulida dan untuk pemula B (YCR5 & YCR6) dimenangkan oleh Nicky Hayden.
"Tidak terasa bahwa YCR 2018 ini sudah memasuki perjalanan yang ke-29 tahun. Hampir satu dekade dan ini merupakan balapan tertua dan terpopuler di Indonesia yang konsisten setiap tahun diselenggarakan. Bahkan di YCR 2018 Tasikmalaya ini, saya bertemu dengan teman-teman yang dulunya menjadi pelopor dalam penyelenggaraan YCR 1989," tutur General Manager After Sales & Motor Sports PT YIMM, M Abidin yang juga hadir di Tasikmalaya.
(nug)