Tak Ada Air Mata

Rabu, 18 Juli 2018 - 11:12 WIB
Tak Ada Air Mata
Tak Ada Air Mata
A A A
TURIN - Tanpa Cristiano Ronaldo (CR7), Juventus tidak akan kesulitan mendapatkan gelar Seri A, Coppa Italia, atau Super Coppa Italia, dan peluang mendapatkan Liga Champions.

Sementara Real Madrid tidak akan mudah mendapatkan Primera Liga, Coppa del Rey, atau Super Coppa del Rey di kompetisi domestik dan Liga Champions tanpa seorang Ronaldo. Ini alasan kenapa Madrid tidak akan pernah sama lagi tanpa Ronaldo. Sementara Juventus bisa berbeda dengan kehadiran CR7 dalam posisi starting line-up mereka.

“Tidak ada seorang pun di Real Madrid yang akan menangisi saya,” kata CR7, seperti dikutip Marca. Pemain berusia 33 tahun tersebut memang sudah berkali-kali memberi kode ingin meninggalkan Madrid. Minimnya apresiasi yang diberikan pendukung Los Blancos membuat kapten tim nasional Portugal itu mulai tidak nyaman.

Klub petrol dolar Paris Saint-Germain (PSG), bekas tim Ronaldo, Manchester United, kontestan Liga Amerika Serikat (MLS) LA Galaxy santer dikaitkan dengan CR7. “Saya merasa baik secara fisik, mental, dan emosional. Karena itu, saya senang dan memilih ke sini.

Saya berbeda dengan pemain lain yang merasa kariernya sudah habis saat seusia saya dan memilih berkarier di Qatar atau Amerika. Tapi, saya berbeda,” tandasnya. Ambisinya adalah memberikan gelar untuk Juve, termasuk Liga Champions dan mendapatkan gelar pemain terbaik dunia, meski untuk itu dia akan menjalaninya secara normal.

Paling penting, dia ingin memberikan kebahagiaan kepada pendukung. Apalagi, dia masih belum bisa melupakan bagaimana pendukung La Vecchia Signora memberikan tepuk tangan setelah dirinya mencetak gol salto ke gawang Gianluigi Buffon pada semifinal Liga Champions di Juventus Stadium.

Menurut dia, tepuk tangan tersebut sangat memukau bagi dirinya. “Itu sangat memberikan perasaan dihargai dan memberikan motivasi ekstra bagi saya untuk membuat bahagia para pendukung saat saya memulai petualangan baru ini,“ ujarnya. Direktur Olahraga Juventus Fabio Paratici tak kalah girang dengan kedatangan CR7.

Kedatangan CR7 diakui meningkatkan ambisi tim bermain di level berbeda dibandingkan musim sebelumnya. “Semua orang dalam semangat tinggi dan saya percaya ini mewakili langkah maju yang signifikan untuk meningkatkan standar kami lebih jauh lagi,” tutur Paratici. Gairah juga dirasakan Seri A.

Presiden Seri A Gaetano Micchiche menyebut kedatangan Ronaldo ke Juventus menjadi hari bersejarah untuk semua olahraga Italia. Menurut Micchiche, kedatangan Ronaldo merupakan langkah bersejarah tidak hanya untuk Juve dan Kota Turin, tapi olahraga Italia.

“Semua sistem sepak bola Italia akan mendapatkan keuntungan, tidak hanya dalam hal tontonan dan persaingan, tapi juga meningkatkan daya jual liga. Saya berharap langkah ini mendorong pariwisata negara ini,” ungkapnya.

Kedatangan CR7 merupakan transfer terbesar yang pernah ada di Seri A, melampaui pengeluaran Juventus saat mendatangkan Gonzalo Higuain sebesar 94 juta poundsterling ke Napoli. Primera Liga tak menampik efek kepindahan Ronaldo.

Presiden La Liga Javier Tebas kepada AS mengatakan kekhawatiran itu memang tak terlalu besar. Menurut dia, jika transfer terjadi lima tahun lalu, mungkin tingkat kekhawatirannya mencapai 9 dari 10 kemungkinan. Tapi, dalam kondisi sekarang, kekhawatirannya hanya 4 dari 10.

Alasannya, pihaknya telah bekerja selama beberapa tahun terakhir untuk memastikan liga berada di atas pemain dan klub. “Kami baru saja melakukan tanda tangan kontrak dengan televisi tanpa menyertakan Ronaldo dan Lionel Messi sebagai syarat,” sebut Tebas.

Primera Liga menjadi liga paling berharga kedua di Eropa setelah Liga Primer. Bulan lalu, mereka mengumumkan kesepakatan hak penyiaran domestik senilai 3,4 juta poundsterling dengan durasi sampai 2022. Angka ini naik 15% dari kesepakatan sebelumnya. Jumlah ini sebenarnya masih tertinggal di belakang nilai hak siar Liga Primer, yakni 4,46 juta poundsterling sampai 2022.

Tebas menilai tingginya nilai Liga Primer menjadi bukti bahwa pemain bintang dan klub besar tak menjamin nilai hak siar menjadi mahal. “Liga Primer adalah liga yang menjual hak siarnya dengan nilai terbesar. Tapi, mereka tidak memiliki pemain terbaik maupun klub terbaik,” ucapnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6888 seconds (0.1#10.140)