Inilah Perbedaan Zidane dan Lopetegui Melatih Skuat Madrid

Selasa, 24 Juli 2018 - 11:38 WIB
Inilah Perbedaan Zidane...
Inilah Perbedaan Zidane dan Lopetegui Melatih Skuat Madrid
A A A
MADRID - Setiap pelatih memiliki metode tersendiri untuk mengembangkan kemampuan tim yang diasuhnya. Zinedine Zidane dan Julen Lopetegui memiliki perbedaan yang sangat jauh. Jika Zidane mengutamakan pacuan fisik maka Lopetegui lebih banyak mengandalkan pendekatan personal melalui komunikasi.

Lopetegui ditunjuk sebagai suksesor Zidane yang mengundurkan diri seusai menjuara Liga Champions 2017/2018. Nah, pemimpin yang baru pasti menerapkan kebijakan baru dalam skuat yang dilatihnya.

Di Valdebebas (pusat fasilitas dan tempat latihan Real Madrid), telah ditemukan perbedaan Zidane dan Lopetegui ketika berlatih. Menurut para pemain, ada dua aspek yang sama sekali berbeda yaitu persiapan fisik dan komunikasi

Setelah liburan musim panas, Zidane selalu menyambut pemain dengan menggenjot fisik di sesi latihan. Selama setengah jam, Zidane meminta para pemainnya untuk berkeliling mengitari lapangan dan tidak ada pemain yang melewatkan sesi latihan tersebut. Jarang dialog yang tercipta pemain dengan Zidane. Pemain bintang kerap dianak emaskan oleh Zidane.

Pelatih fisik, Antonio Pintus biasanya harus membawa kelompok itu berkeliling lapangan, dan naik-turun tangga di stadion Estadio Santiago Bernabeu. Setelah kepergian Zidane, metode tersebut tak akan digunakan lagi di Valdebebas.

Di bawah Lopetegui, hampir semua pekerjaan dilakukan yakni pemanasan, beberapa latihan kebugaran, dan peregangan yang sangat spesifik. Lebih lanjut, setidaknya setelah Lopetegui mengambil alih tampuk kepemimpinan, dia tampaknya lebih lebih komunikatif daripada Zidane.

Dia mempertimbangkan bahwa skuat yang hadir di Valdebebas merupakan pemain penting. Di mata Loptegui, semua pemain sama rata dan semua adalah pemain bintang.

Pemain Madrid yang jarang turun di musim lalu, Dani Ceballos, Theo, Borja Mayoral, Vallejo, dan Llorente bertemu dengan seorang pelatih yang lebih sadar tentang mereka dan orang yang senang terlibat dalam dialog. Kelimanya telah berbicara sangat tinggi tentang dia.

Ini adalah komunikasi yang telah disyukuri oleh kelompok pemain tersebut, karena dengan Zidane mereka melihat diri mereka sebagai warga kelas dua sepanjang musim lalu. Ceballos, misalnya setelah berdialog dengan Lopetegui, dia langsung memiliki motivasi ekstra dalam pelatihan. Sesuatu yang membuat Lopetegui gembira bahwa pemain tersebut juga berjuang untuk mendapat satu tempat di tim inti Madrid.

Dan sekarang beberapa wajah yang dikenal akan kembali ke Valdebebas, ketika Timnas Spanyol kembali dari masa liburnya setelah tampil di Piala Dunia 2018. Sergio Ramos, Dani Carvajal, Isco, Marco Asensio, Lucas Vazquez, dan Nacho akan disambut dengan tangan terbuka oleh Lopetegui.

Ini adalah fakta bahwa kedatangan Lopetegui disambut baik. Pasalnya Lopetegui merupakan mantan pelatih Timnas Spanyol. Inilah yang menguntungkan dimana penghuni timnas merupakan penggawa Los Blancos yang sudah tahu karetersitik masing-masing. Rasanya tak akan ditemukan percikan atapun pertikaian di ruang ganti pemain Madrid kelak. Semoga !
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0926 seconds (0.1#10.140)