Maju Mundur Milan
A
A
A
CARSON - Bersabarlah pendukung AC Milan. Dalam satu atau dua tahun ke depan, klub berjuluk I Rossoneri tersebut belum sepenuhnya stabil. Transisi kepemilikan tidak akan selesai dalam waktu dekat karena bisa jadi Milan bakal kembali berpindah tangan.
Milan sedang berada dalam periode tak menentu setelah ditinggalkan sang patron Silvio Berlusconi pada 2017. Kehadiran investor asal China Li Yonghong dengan bendera Rossoneri Sport Investment Lux hanya menjadi oase sementara di gurun pasir. Milan kembali ke dalam periode ketidakpastian setelah Li gagal membayar utangnya kepada Elliot Management yang membuat perusahaan investasi asal Amerika Serikat itu mengambil alih klub.
Jika dilihat dari sisi aset keuangan, di bawah Elliot, Milan mungkin tak akan kekurangan dana. Laman Wikipediamenyebutkan jika perusahaan yang didirikan di New York pada 1977 tersebut memiliki aset mencapai USD34 triliun pada 2017.
Paolo Scaroni ditunjuk sebagai presiden baru Milan dan Ivan Gazidis sebagai CEO menggantikan Marco Fassone. Kehadiran Gazidis menjadi indikasi perubahan besar di internal Milan sekaligus keseriusan Elliot untuk membuat klub pemegang gelar tujuh kali Liga Champions tersebut mapan secara finansial.
Alasannya, Gazidis adalah aktor penting dari sukses pria yang sukses mengembangkan Arsenal menjadi klub yang konsisten bermain di level tertinggi Eropa (Liga Champions) dengan dana terbatas. Menjadi CEO Arsenal sejak 2008, dia bisa menjaga keuangan Arsenal tetap sehat dan stabil bersaing di Liga Primer dan Liga Champions saat membangun Stadion Emirates.
Gazidis juga berperan dalam pengembangan sepak bola Amerika Serikat (Major League Soccer) pada 2001 sebagai wakil komisaris. Dia mengawasi keputusan strategis dan bisnis utama MLS dan pemasarannya, Soccer United Marketing, di mana dia menjadi presiden. Dia juga membantu mempromosikan Federasi Sepak Bola Meksiko dan Piala Emas CONCACAF.
Selain Gazidis, Elliot juga mendatangkan Leonardo Araujo untuk mengisi posisi Direktur Teknis dan membuang Massimiliano Mirabelli yang dari kursi Direktur Olahraga. Sebelumnya, Leonardo adalah legenda AC Milan. Dia pernah menukangi I Rossoneridalam masa transisi setelah era Carlo Ancelotti sebelum bergabung ke Paris Saint- Germain (PSG).
“Ini momen penting dalam sejarah klub. Kami semua bersyukur memiliki pemilik baru yang berkomitmen mengembalikan Milan pada kejayaan sebelumnya,” kata Scaroni, dalam pernyataan resminya. Perubahan direksi ini juga memungkinkan berpengaruh ke lapangan. Transfer beberapa pemain yang sempat mengemuka bisa saja berubah. Rencana transfer Gonzalo Higuain dan Alvaro Moratta yang sudah bertemu Mirabelli tak menutup kemungkinan berhenti, tapi bisa juga lanjut.
Demikian juga dengan situasi Leonardo Bonucci yang dikabarkan ingin kembali ke Juventus dan penjaga gawang Gianluigi Donnarumma tak menutup kemungkinan diizinkan pergi untuk mengurangi beban finansial klub. Bahkan, posisi Pelatih Gennaro Gattuso juga sedikit terusik.
Kabar santer menyebutkan, manajemen Milan sedang mendekati mantan Pelatih Chelsea Antonio Conte untuk membuat klub lebih kompetitif. Conte yang menganggur dianggap menjadi figur pas untuk membawa Milan bersaing dengan Juventus, Napoli, AS Roma, Inter Milan, bahkan Lazio serta bersaing di Liga Europa.
I Rossonerimenawarkan Conte gaji 6,5 juta euro per tahun. Nama Conte datang dari Leonardo yang menjadi direktur teknik. “Di tingkat dewan, kami akan melakukan segala kemungkinan untuk menempatkan pelatih dan para pemain dalam posisi untuk berhasil. Ada banyak kerja keras di depan dan kami ingin membangun momentum hari ini,” tutur Scaroni.
Meski begitu, Elliot tetaplah perusahaan keuangan yang melakukan semua langkah mereka berdasarkan kalkulasi untung-rugi. Usaha mereka memoles Milan bisa jadi adalah langkah awal untuk membuat investor kembali tertarik membeli tim Kota Mode tersebut. Beberapa perusahaan juga dikabarkan sudah tertarik membeli Milan dari Elliot. Dua nama sudah mengemuka.
Pertama adalah Rocco Commisso, yang telah menyatakan minatnya untuk mengambil alih klub. Dia saat ini memiliki saham mayoritas di klub Amerika New York Cosmos yang berarti tahu bagaimana mengelola sepak bola. Nama kedua, Stephen M Ross. Menurut Football Italia, raja properti dari Amerika Serikat berusia 77 tahun itu ingin membeli Milan dalam waktu dekat, dengan melakukan segala upaya agar dapat berkomunikasi dengan pihak Milan.
Ketidakpastian lain adalah rencana Fassone membawa Manajemen Elliott ke pengadilan untuk mempermasalahkan pemecatannya. Milan sekarang sedang berada di Amerika Serikat untuk ambil bagian di International Championships Cup 2018. Pagi ini, mereka akan berhadapan dengan Manchester United di StubHub Center, Carson. Gattuso tak mau pusing dengan kabar yang beredar. Dia berharap Milan tetap solid termasuk meminta Bonucci bertahan di San Siro.
“Bonucci sudah mengadakan pertemuan dengan saya. Namun, saya bukanlah klub dan dia perlu berbicara dengan para direktur (Milan),” ujar Gattuso, dikutip Sportsmole, Rabu (25/7).
Milan sedang berada dalam periode tak menentu setelah ditinggalkan sang patron Silvio Berlusconi pada 2017. Kehadiran investor asal China Li Yonghong dengan bendera Rossoneri Sport Investment Lux hanya menjadi oase sementara di gurun pasir. Milan kembali ke dalam periode ketidakpastian setelah Li gagal membayar utangnya kepada Elliot Management yang membuat perusahaan investasi asal Amerika Serikat itu mengambil alih klub.
Jika dilihat dari sisi aset keuangan, di bawah Elliot, Milan mungkin tak akan kekurangan dana. Laman Wikipediamenyebutkan jika perusahaan yang didirikan di New York pada 1977 tersebut memiliki aset mencapai USD34 triliun pada 2017.
Paolo Scaroni ditunjuk sebagai presiden baru Milan dan Ivan Gazidis sebagai CEO menggantikan Marco Fassone. Kehadiran Gazidis menjadi indikasi perubahan besar di internal Milan sekaligus keseriusan Elliot untuk membuat klub pemegang gelar tujuh kali Liga Champions tersebut mapan secara finansial.
Alasannya, Gazidis adalah aktor penting dari sukses pria yang sukses mengembangkan Arsenal menjadi klub yang konsisten bermain di level tertinggi Eropa (Liga Champions) dengan dana terbatas. Menjadi CEO Arsenal sejak 2008, dia bisa menjaga keuangan Arsenal tetap sehat dan stabil bersaing di Liga Primer dan Liga Champions saat membangun Stadion Emirates.
Gazidis juga berperan dalam pengembangan sepak bola Amerika Serikat (Major League Soccer) pada 2001 sebagai wakil komisaris. Dia mengawasi keputusan strategis dan bisnis utama MLS dan pemasarannya, Soccer United Marketing, di mana dia menjadi presiden. Dia juga membantu mempromosikan Federasi Sepak Bola Meksiko dan Piala Emas CONCACAF.
Selain Gazidis, Elliot juga mendatangkan Leonardo Araujo untuk mengisi posisi Direktur Teknis dan membuang Massimiliano Mirabelli yang dari kursi Direktur Olahraga. Sebelumnya, Leonardo adalah legenda AC Milan. Dia pernah menukangi I Rossoneridalam masa transisi setelah era Carlo Ancelotti sebelum bergabung ke Paris Saint- Germain (PSG).
“Ini momen penting dalam sejarah klub. Kami semua bersyukur memiliki pemilik baru yang berkomitmen mengembalikan Milan pada kejayaan sebelumnya,” kata Scaroni, dalam pernyataan resminya. Perubahan direksi ini juga memungkinkan berpengaruh ke lapangan. Transfer beberapa pemain yang sempat mengemuka bisa saja berubah. Rencana transfer Gonzalo Higuain dan Alvaro Moratta yang sudah bertemu Mirabelli tak menutup kemungkinan berhenti, tapi bisa juga lanjut.
Demikian juga dengan situasi Leonardo Bonucci yang dikabarkan ingin kembali ke Juventus dan penjaga gawang Gianluigi Donnarumma tak menutup kemungkinan diizinkan pergi untuk mengurangi beban finansial klub. Bahkan, posisi Pelatih Gennaro Gattuso juga sedikit terusik.
Kabar santer menyebutkan, manajemen Milan sedang mendekati mantan Pelatih Chelsea Antonio Conte untuk membuat klub lebih kompetitif. Conte yang menganggur dianggap menjadi figur pas untuk membawa Milan bersaing dengan Juventus, Napoli, AS Roma, Inter Milan, bahkan Lazio serta bersaing di Liga Europa.
I Rossonerimenawarkan Conte gaji 6,5 juta euro per tahun. Nama Conte datang dari Leonardo yang menjadi direktur teknik. “Di tingkat dewan, kami akan melakukan segala kemungkinan untuk menempatkan pelatih dan para pemain dalam posisi untuk berhasil. Ada banyak kerja keras di depan dan kami ingin membangun momentum hari ini,” tutur Scaroni.
Meski begitu, Elliot tetaplah perusahaan keuangan yang melakukan semua langkah mereka berdasarkan kalkulasi untung-rugi. Usaha mereka memoles Milan bisa jadi adalah langkah awal untuk membuat investor kembali tertarik membeli tim Kota Mode tersebut. Beberapa perusahaan juga dikabarkan sudah tertarik membeli Milan dari Elliot. Dua nama sudah mengemuka.
Pertama adalah Rocco Commisso, yang telah menyatakan minatnya untuk mengambil alih klub. Dia saat ini memiliki saham mayoritas di klub Amerika New York Cosmos yang berarti tahu bagaimana mengelola sepak bola. Nama kedua, Stephen M Ross. Menurut Football Italia, raja properti dari Amerika Serikat berusia 77 tahun itu ingin membeli Milan dalam waktu dekat, dengan melakukan segala upaya agar dapat berkomunikasi dengan pihak Milan.
Ketidakpastian lain adalah rencana Fassone membawa Manajemen Elliott ke pengadilan untuk mempermasalahkan pemecatannya. Milan sekarang sedang berada di Amerika Serikat untuk ambil bagian di International Championships Cup 2018. Pagi ini, mereka akan berhadapan dengan Manchester United di StubHub Center, Carson. Gattuso tak mau pusing dengan kabar yang beredar. Dia berharap Milan tetap solid termasuk meminta Bonucci bertahan di San Siro.
“Bonucci sudah mengadakan pertemuan dengan saya. Namun, saya bukanlah klub dan dia perlu berbicara dengan para direktur (Milan),” ujar Gattuso, dikutip Sportsmole, Rabu (25/7).
(don)