Padjajaran Alumni Club Gelar Turnamen Golf Amal Revitalisasi Sungai Citarum

Senin, 30 Juli 2018 - 12:18 WIB
Padjajaran Alumni Club Gelar Turnamen Golf Amal Revitalisasi Sungai Citarum
Padjajaran Alumni Club Gelar Turnamen Golf Amal Revitalisasi Sungai Citarum
A A A
JAKARTA - Masalah pencemaran lingkungan di Sungai Citarum, Jawa Barat, menggerakan langkah Padjadjaran Alumni Club (PAC), perkumpulan nirlaba yang didirikan alumni Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran untuk kembali menyelenggarakan PAC Charity Golf Tournament 2018. Charity Golf kali ini merupakan penyelenggaran ketiga kalinya dengan mengambil tema "Revitalisasi Sungai Citarum" dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional yang ditetapkan Pemerintah setiap 27 Juli sejak tahun 2011.

"PAC Charity Golf Tournament ini diharapkan menjadi langkah awal kepedulian PAC atas pencemaran lingkungan, khususnya yang terjadi di Sungai Citarum. PAC berharap dapat menggerakkan kepedulian masyarakat bergotong royong menjaga kebersihan dan kelestarian sungai sebagai bentuk kepedulian atas pencemaran lingkungan," tutur Ketua Umum PAC, Ary Zulfikar dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (30/7/2018).

Ary Zulfikar menambahkan PAC Charity Golf Tournament 2018 merupakan ajang silaturahmi dan business matching sekaligus memberi kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan penggalangan dana yang akan dialokasikan untuk membantu masyarakat dan/atau lingkungan sekitar Sungai Citarum, yang terkena dampak kerusakan lingkungan hidup.

Sungai Citarum adalah sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat yang mengalir sepanjang kurang lebih 269 km, dari hulu Gunung Wayang selatan kota Bandung ke utara dan bermuara di laut Jawa. Sungai Citarum merupakan sumber air minum untuk masyarakat di Bandung, Jakarta, Bekasi dan daerah sekitarnya.

Kondisi Sungai Citarum saat ini memprihatinkan, dimana berdasarkan studi yang dilaksanakan instansi-instansi terkait, mutu air Sungai Citarum sudah tercemar. Saat ini, Sungai Citarum diduga telah tercemar oleh berbagai jenis limbah yang berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.

Presiden Joko Widodo pun beserta jajarannya menargetkan dalam waktu 7 tahun, Sungai Citarum yang saat ini sudah tercemar bisa menjadi sungai terbersih melalui program Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Revitalisasi DAS Citarum menjadi contoh bagi DAS di banyak wilayah di Tanah Air. Air sungai ini diharapkan bisa bermanfaat bagi lebih kurang 27 juta penduduk di dua provinsi, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4239 seconds (0.1#10.140)