Tim Nasional Indonesia U-16 Jaga Momentum Kemenangan
Tim Nasional Indonesia U-16 Jaga Momentum Kemenangan
A
A
A
JAKARTA - Tim nasional Indonesia U-16 wajib menjaga momentum saat lawan Myanmar pada lanjutan fase grup Piala AFF U-16 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo malam ini.
Kemenangan dibutuhkan untuk menjaga posisi di puncak klasemen Grup A. Start mulus dicatatkan Rendy Juliansyah dkk setelah menaklukkan Filipina dengan skor telak 8-0 pada laga pembuka. Tiga poin perdana ini menempatkan Indonesia sebagai pemuncak grup berkat keunggulan selisih gol atas Myanmar serta Vietnam di posisi runner-up dan ketiga.
Perolehan poin ini menjadi gambaran ketatnya persaingan untuk meraih tiket otomatis ke babak semifinal. Berdasar kan regulasi, dari tujuh tim yang menghuni Grup A, hanya dua kontestan yang berhak melaju ke fase knock out.
Sengitnya perolehan poin ini patut menjadi catatan Pelatih Fakhri Husaini saat meladeni Myanmar. Tidak hanya memenangkan pertandingan, pasukan Merah Putih juga wajib menjaga perolehan gol karena turut menentukan peringkat di klasemen. Selain itu, Myanmar juga bukan lawan mudah bagi skuad Garuda Asia.
Pada ajang serupa di Malaysia tahun lalu, Indonesia tidak mampu menaklukkan anak asuh Nyi Nyi Latt itu setelah kedua tim bermain imbang 2-2 pada fase grup. Tidak hanya itu, Myanmar juga memulai Piala AFF dengan hasil positif setelah memetik poin penuh berkat ke menangan tipis 3-2 atas Timor Leste.
Fakhri Husaini berharap anak asuhnya mampu mempertahankan performa yang sudah mereka tunjukkan pada laga perdana. Sikap ngotot dan tidak ingin kehilangan bola harus terus dipertahankan. “Pemain sudah bermain dengan determinasi tinggi, transisi permainan juga berjalan dengan baik. Ini harus dimaksimalkan lagi. Saya minta anak-anak tampil tanpa beban dan menghormati semua tim,” ujarnya.
Mantan kapten timnas Indonesia ini juga berharap penonton tetap memenuhi stadion dan memberikan dukungan kepada skuad Garuda Asia. Menurut dia, kehadiran penonton menjadi motivasi tambahan untuk mempersembahkan kemenangan.
“Dukungan penonton menjadi motivasi tambahan yang kuat buat kami. Kami berteri makasih kepada penonton. Jujur kami terkejut dengan jumlah penonton yang hadir. Ini menjadi pengalaman per tama bagi para pemain ditonton kurang lebih 8.000 penonton,” tutur Fakhri merujuk jumlah penonton pada laga perdana.
ementara itu, kapten timnas U-16, David Maulana menyatakan, akan bekerja lebih keras lagi pada laga kedua melawan Myanmar. “Kami harus bekerja lebih keras lagi. Kami juga berharap penonton memberikan dukungan langsung karena itu membuat kami lebih termotivasi,” ucapnya.
Kemenangan dibutuhkan untuk menjaga posisi di puncak klasemen Grup A. Start mulus dicatatkan Rendy Juliansyah dkk setelah menaklukkan Filipina dengan skor telak 8-0 pada laga pembuka. Tiga poin perdana ini menempatkan Indonesia sebagai pemuncak grup berkat keunggulan selisih gol atas Myanmar serta Vietnam di posisi runner-up dan ketiga.
Perolehan poin ini menjadi gambaran ketatnya persaingan untuk meraih tiket otomatis ke babak semifinal. Berdasar kan regulasi, dari tujuh tim yang menghuni Grup A, hanya dua kontestan yang berhak melaju ke fase knock out.
Sengitnya perolehan poin ini patut menjadi catatan Pelatih Fakhri Husaini saat meladeni Myanmar. Tidak hanya memenangkan pertandingan, pasukan Merah Putih juga wajib menjaga perolehan gol karena turut menentukan peringkat di klasemen. Selain itu, Myanmar juga bukan lawan mudah bagi skuad Garuda Asia.
Pada ajang serupa di Malaysia tahun lalu, Indonesia tidak mampu menaklukkan anak asuh Nyi Nyi Latt itu setelah kedua tim bermain imbang 2-2 pada fase grup. Tidak hanya itu, Myanmar juga memulai Piala AFF dengan hasil positif setelah memetik poin penuh berkat ke menangan tipis 3-2 atas Timor Leste.
Fakhri Husaini berharap anak asuhnya mampu mempertahankan performa yang sudah mereka tunjukkan pada laga perdana. Sikap ngotot dan tidak ingin kehilangan bola harus terus dipertahankan. “Pemain sudah bermain dengan determinasi tinggi, transisi permainan juga berjalan dengan baik. Ini harus dimaksimalkan lagi. Saya minta anak-anak tampil tanpa beban dan menghormati semua tim,” ujarnya.
Mantan kapten timnas Indonesia ini juga berharap penonton tetap memenuhi stadion dan memberikan dukungan kepada skuad Garuda Asia. Menurut dia, kehadiran penonton menjadi motivasi tambahan untuk mempersembahkan kemenangan.
“Dukungan penonton menjadi motivasi tambahan yang kuat buat kami. Kami berteri makasih kepada penonton. Jujur kami terkejut dengan jumlah penonton yang hadir. Ini menjadi pengalaman per tama bagi para pemain ditonton kurang lebih 8.000 penonton,” tutur Fakhri merujuk jumlah penonton pada laga perdana.
ementara itu, kapten timnas U-16, David Maulana menyatakan, akan bekerja lebih keras lagi pada laga kedua melawan Myanmar. “Kami harus bekerja lebih keras lagi. Kami juga berharap penonton memberikan dukungan langsung karena itu membuat kami lebih termotivasi,” ucapnya.
(don)
Explore More