Ke Babak 16 Besar, Pasangan Hafiz/Gloria Tantang Unggulan Pertama
A
A
A
NANJING - Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil lolos ka babak 16 Besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018. Unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong akan menjadi lawan berikutnya Hafiz/Gloria.
Hafiz/Gloria yang saat ini ada di peringkat delapan dunia itu pada pertandingan di Nanjing Youth Olympic Games Sports Park Arena, China, Selasa (31/7/2018), berhasil menumbangkan pasangan India Pranaav Jerry Chopra/Sikki Reddy dua game langsung 21-16, 21-4. Kemenangan ini sekaligus membayar kekalahan mereka sebelumnya di India Open. Saat itu Hafiz/Gloria kalah 21-16, 17-21, 17-21.
Dikutip Badmintonindonesia, Hafiz menuturkan di awal pertandingan ia mengaku tegang karena kekalahan di India. Beruntung ia dan pasangan bisa mengatasi kondisi tersebut. "Tadi kami bermain dengan tempo cepat dan terus menekan lawan," kata Hafiz.
Gloria menambahkan sejak kekalahan pertama di India, mereka mengubah strategi permainan. "Dan seperti Hafiz bilang, kami memang tegang awalnya, tapi kami usaha untuk buang pikiran itu dan yang berlalu biarlah berlalu, sekarang mulai lagi dari awal," tambah Gloria.
Tak seperti di game pertama yang penuh dengan kejar-kejaran angka, Hafiz/Gloria begitu mendominasi di game kedua. Mereka unggul jauh hingga 8-0 dan membuat Chopra/Reddy berada dalam tekanan.
"Walaupun poinnya jauh, kami sengaja enggak mau kendor, jangan sampai bikin kesalahan. Kalau kendor takutnya jadi gampang buang poin, kami konsisten terus. Lawan banyak membuat kesalahan sendiri di game kedua," ujar Hafiz.
Mengomentari pertandingan selanjutnya melawan Zheng/Huang, Hafiz dan Gloria mengaku sudah mempelajari kekalahan di pertemuan sebelumnya. "Zheng/Huang punya tipe main cepat, pengembalian bolanya tajam. Jadi kami harus bisa bermain cepat juga," ungkap Hafiz.
"Intinya besok yang harus diperhatikan adalah speed dan kontrolnya," tambah Gloria.
Hafiz/Gloria yang saat ini ada di peringkat delapan dunia itu pada pertandingan di Nanjing Youth Olympic Games Sports Park Arena, China, Selasa (31/7/2018), berhasil menumbangkan pasangan India Pranaav Jerry Chopra/Sikki Reddy dua game langsung 21-16, 21-4. Kemenangan ini sekaligus membayar kekalahan mereka sebelumnya di India Open. Saat itu Hafiz/Gloria kalah 21-16, 17-21, 17-21.
Dikutip Badmintonindonesia, Hafiz menuturkan di awal pertandingan ia mengaku tegang karena kekalahan di India. Beruntung ia dan pasangan bisa mengatasi kondisi tersebut. "Tadi kami bermain dengan tempo cepat dan terus menekan lawan," kata Hafiz.
Gloria menambahkan sejak kekalahan pertama di India, mereka mengubah strategi permainan. "Dan seperti Hafiz bilang, kami memang tegang awalnya, tapi kami usaha untuk buang pikiran itu dan yang berlalu biarlah berlalu, sekarang mulai lagi dari awal," tambah Gloria.
Tak seperti di game pertama yang penuh dengan kejar-kejaran angka, Hafiz/Gloria begitu mendominasi di game kedua. Mereka unggul jauh hingga 8-0 dan membuat Chopra/Reddy berada dalam tekanan.
"Walaupun poinnya jauh, kami sengaja enggak mau kendor, jangan sampai bikin kesalahan. Kalau kendor takutnya jadi gampang buang poin, kami konsisten terus. Lawan banyak membuat kesalahan sendiri di game kedua," ujar Hafiz.
Mengomentari pertandingan selanjutnya melawan Zheng/Huang, Hafiz dan Gloria mengaku sudah mempelajari kekalahan di pertemuan sebelumnya. "Zheng/Huang punya tipe main cepat, pengembalian bolanya tajam. Jadi kami harus bisa bermain cepat juga," ungkap Hafiz.
"Intinya besok yang harus diperhatikan adalah speed dan kontrolnya," tambah Gloria.
(bbk)